2009

Ai's Quiz 1

Assalamualaikum.

Hi, nama gue Ai.
Gue numpang di blognya Rossy.
Gue partner in crime-nya Rossy di PlurkVille yang suka main tebak tebakan.
Gue mau kasih kalian tebakan.
Kalo berhasil jawab, bagi yang di daerah Semarang bakal gue traktir makan ampe kenyang di Spesial Sambal (sompok, tembalang ato anjasmoro), Soto Ayam Ajasmoro ato Nasi Goreng Thamrin. Terserah elo mau makan di mana, pilih salah satu. Bagi yang di luar Semarang, bakal gue kasih Pulsa 10ribu all aperator, tergantung mana yang elo pake.
Gue serius ini.
Quiz kali ini adalah...

"Suatu ketika gue naik kereta dari Bandung ke Semarang. Itu ada di bulan Desember 2008. Gue berangkat pukul 19.00 dari Stasiun Bandung. Kereta itu melaju dengan kecepatan rata rata 50km/jam, kecepatan maksimum 80km/jam dan kecepatan minimum 40km/jam. Kondisi saat itu merupakan kondisi yang biasa pada bulan itu. Sepanjang perjalanan angin bertiup dari arah ternggara dengan kecepatan rata rata 30km/jam. Hujan rintik rintik juga terjadi sepanjang perjalanan. Di setiap stasiun besar, kereta berhenti sekitar 5 menit, sedangkan di stasiun kecil hanya berhenti selama 1 menit. 1 rangkaian kereta terdiri dari 1 lokomotif dan 9 gerbong (3 eksekutif 4 bisnis dan 1 gerbong dapur). Pertanyaannya, ke arah mana asap dari lokomotif berhembus?? Dapatkah melebihi panjang rangkaian kereta??"

Ketentuan menjawab, gue kasih waktu 7 hari untuk menjawab.
Jawaban dikirim melalui komen di postingan ini.
Pemenang dipilih dari penjawab pertama dan kedua yang paling benar, benar dalam arti jawaban beserta alasan.
Pengumuman pemenang ada pada hari ke 5.
Hadiah dari quiz ini asli, silahkan komplain ato menjelek jelekkan blog ini jika kami ingkar terhadap janji kami.
Oh ya, gue bakal tulis pemenangnya di setiap quiz, kalo elo menang 5 kali (ga harus berurutan) elo bisa dapat hadiah bonus, berupa pulsa sebesar 20ribu.
Mohon maaf, gue bukan mau judi ato sejenisnya dalam blog ini, gue cuman mau mengajak kawan kawan sekalian berpikir sekaligus bermain.
kita adalah tonggak bangsa, kiita dituntut cerdas, kritis dan inovatif.
Dengan cara ini lah gue mencoba untuk melatih daya kreativitas gue dalam membuat teka teki dan daya pikir kalian dalam menjawab.
Kalo misal elo ga puas ama jawabannya, bisa juga kok didiskusikan bersama dalam blog ini, asal dengan kata kata yang sopan dan mendidik, hal yang mencerminkan kita sebagai kaum terpelajar.

Terimakasih.
Selamat menjawab, semoga berhasil.

Salam Bermain, Ai...

Wassalamualaikum..

NB: postingan ini juga ada di note FBnya Rossy, tapi untuk mengikuti quiz, silahkan mengunjungi blognya di [ http://www.lambhe.co.cc ]

Mimpiku Bersamanya

Assalamualaikum..

Ku bermimpi...

Bidadari pagiku.
Kau ketuk pintu itu seraya salam yang meluncur dari bibirmu saat ku pulas menjelajah mimpi.
Bidadari pagiku.
Dengan perlahan kau masuk dan mendapatiku diranjang itu, masih berkutat dengan hal semu.
Bidadari pagiku.
Kau kecup kening ini sambil kau genggang tangan ini, mencoba membuatku terjaga tanpa mengguncangku.
Bidadari pagiku.
Saat kubuka mata, senyummu tersimpul dibawah hidung mungilmu, sungguh manis dan damai kala itu.
Bidadari pagiku.
Pelukan sayang tak ayal membuatku semakin tersadar pada dunia yang fana ini, meski begitu tetap kita lalui bersama.
Langkah kaki beriringan menuju tempat bersiku jasmani, ku ambil air wudu itu. Bersama bidadari pagiku.
Bidadari pagiku.
Sebelum sang fajar menyingsing, kita panjatkan rasa syukur kita kepada sang Khaliq.
Kita layangkan sembah sujud bersama. Di ruangan itu. Ruangan di mana sebelumnya kita tertawa mensyukuri karunia Tuhan atas hubungan kita.
Bidadari pagiku.
Kau renggut tanganku dan kau ciumnya. Layaknya sang bunda bersalim dengan sang ayah.
Ku kecup pula tangan halus itu, kukecup kening, pipi dan bibirmu setelahnya. Rasa sayang terhadap ciptaan Tuhan yang sempurna di depanku ini.
Bidadari pagiku.
Kita awali hari ini dengan penuh syukur dan kesadaran pada Illahi.
Bidadari pagiku.
Tersentak hati ini ketika aku berjalan menuju ruangan itu, teoat berjalan di depanmu.
Berjalan sebagaimana Imam yang memimpin keluarganya.
Ku terkejut dengan itu.
Sungguh betapa besar bidadari pagiku ini.
Saat sang fajar sedang mengintip, sajian telah tertata di meja itu.
Sajian yang baru saja kunikmati sehari sebelumnya, sajian khas dari dirimu yang penuh cinta.
Bidadari pagiku.
Sungguh tak ternilai besarnya sajian itu.
Betapa kau buat dengan penuh kasih sayang dan kesungguhan.
Kau tau benar gejolak perut ini, dan kau tau benar bagai mana memanjakan lidah ini.
Bidadari pagiku.
Kau tertawa saat melihatku melahap hasil olahanmu itu. Tersenyum bagai sang bunda yang melayani sang ayah.
Bidadari pagiku.
Gelak tawa merdu dan senyum manis selalu terlempar dari dirimu, wahai malaikat pagiku.
Ku lalui hari itu bersama selalu dengan bidadari pagiku....

Malam mulai menjelma, gelap kini meraja. Sang luna berdiri tegak di barisan teratas.
Dewi malamku telah datang dengan kasihnya.
Dewi malamku.
Kau datang dan segera kita bersama memanjatkan syukur pada Illahi atas karunia hari ini.
Tapi kali ini kita berpisah.
Surau telah menantiku.
Kusongsong jalanan itu menuju tempat bersyukur milikNya.
Dewi malamku.
Kau lepas diriku dengan senyum.
Kita terpisah untuk sejenak merenung pada Sang Rabb, bersyukur dan memohon agar tetap menjaga kita.
Dewi malamku.
Saat kembali, ku selalu mendapatimu menunggu ku di gerbang itu.
Melempar senyum dari kejauhan dan melambai tangan pertanda mengharap kedatanganku.
Dewi malamku.
Beriringan kita berjalan memasuki pondokan indah itu.
Dewi malamku.
Sperti biasa, selalu membuat kejutan bagiku yang membuat hati ini berbangga mengatakan kalo dia adalah sang bunda.
Telah tersaji hidangan pelepas penat di meja itu.
Kejutan manis dari dewi malamku.
Dewi malamku.
Tap lupa kita panjatkan rasa syukur sebelum memulai santap malam itu.
Dewi malamku.
Sungguh dirimu adalah anugrah terindah bagiku dan bagi keluarga kita.
Dewi malamku.
Ku kecup keningmu disela kita menikmati hidangan penutup hari itu.
Dewi malamku.
Ruangan itu, ruangan dimana kita bercengkrama, bersenda gurau sambil menikmati nikmatnya camilan sayang darimu.
Kita luangkan waktu sejenak untuk mengulas hari ini.
Apa saja yang telah kita kerjakan.
Dewi malamku.
Kau belai kepala ini dengan penuh sayang saat ku rebahkan dipangkuanmu.
Berkali kali kau kecup kening ini dengan bibir manismu itu.
Dewi malamku.
Kau setia menahanku saat ku terlelap di pangkuanmu.
Dewi malamku.
Perlahan kau kecup keningku.
Lama, hangat dan berbisik....
"Ayah, bangun ayah...."
Seketika itu pula ku terbangun.
Lagi lagi kudapati dirimu tersenyum.
Dewi malamku.
Kau bimbing tubuh ini untuk berbaring.
Berbaring di ranjang yang entah kapan telah kau siapkan.
Dewi malamku.
Kau bawa hati kita ini melaju bak kereta menuju alam mimpi.
Dewi malamku.
Tertawa kita bersama dan terlelap kita bersama.
Dewi malamku.
Sahabat sejati hati ini yang selalu melengkapi hari hariku dalam suka maupun duka.
Dewi malamku, kau kecup kening ini sebelum kita terlelap.
Kukecup keningmu sebelum selimut itu melindungi raga kita dari dinginnya malam.
Dewi malamku.
Tau kah kau, sebelum ku terlelap, selalu terpanjat doa untuk memohon perlindungan dari sang Kuasa kepada kita.
Dan tak lupa kupanjatkan doa supaya aku dapat melihat senyummu tersipul saat ku terbangun nanti.
Dewi malamku.
Kita beristirahat bersama namun tak bersama.

Malaikat hariku.
Sungguh indah saat kuingat mimpi ini.
Sungguh besar damba hati mengenangmu itu.
Kian ku kenang, kian merasa hitam diri ini.
Tapi, hitamku itu akan kucoba membasuhnya.
Menghilangkan noda dan kembali kau belai dengan senyum itu.
Malaikat hariku.
Ku tau isi hatiku.
Kau akan lebih tau lagi saat kau kecup aku lagi.
Malaikat hariku.
Adakah kau di sana mengingat mimpi yang sama ini?
Malaikat hariku.
Kutunggu dirimu keluar dari pintu itu saat ku berada di halamanmu.
Malaikat hariku.
Sungguh kucinta kau atas seijin Alloh..

Mimpiku pun berakhir seiring cahaya sang fajar yang memenuhi kamarku ini.
Berakhir tanpa bidadari pagi ada bersamaku.

Wassalamualaikum...

NB: Bidadari pagi, Dewi malam dan Malaikat hari, kau adalah berlian pembangkit semangat di tanah ini. Kelembutan dan sifat kalem itu telah membuatku jatuh hati padamu. Meski berbeda, tapi ku harap kita bisa bersatu wahai kasihku. Sadarilah dirinya itu memang Engkau.

Putus Cinta??? Bukan Masalah Bagi Gue

Assalamualaikum,,,

Guys..
Masih bersama Rosy, Si Host Kidal dari Blog ini...
Mari kita sharing, curhat, maupun ngobrol enteng dan remeh temeh bersama gue..
Anggap aja blog ini rumah sendiri, asal jangan di-hack aja sih gue gapapa kok..

Eniwey, ada yang pernah putus cinta kah??
Pasti pernah dong ya..
Masalah umum yang sering kita jumpai di era ini.
Hampir semua remaja, baik itu cewek maupun cowok bahkan yang hermaprodit pasti pernah ngerasain yang namanya putus cinta.
Wajar kok kalo pernah putus cinta, itu tandanya kita sudah bisa berani untuk menyukai seseorang dan (seharusnya) sudah berani pula menanggung resiko yang akan kita terima.

Guys...
Apa sih yang elo rasakan saat putus cinta?
Sedih kah??
Merasa hampa kah??
Merasa bodoh kah??
Ato ga merasa apa apa??
Bahkan malah senang dengan putus cinta itu??
Semua kemungkinan bisa terjadi.
Perasaan akan silih berganti seiring berjalannya waktu.

Dari semua jenih perasaan itu, yang paling ditakuti adalah perasaan sedih yang berlebihan akibat dari putus cinta.
Rasa sedih karena masih sayang, masih cinta, merasa kehilangan ato sedih karena belum punya gantinya.
Kata gue, kita ga emang sedih saat putus cinta, tapi bukan alasan untuk bersendu sendu ria seharian, seminguan, sebulanan, setaunan, sedua taunan dan seterusnya.
Sedihnya cukum 1 jam pasca putus aja deh.
Kalo bisa malah ketawa pasca putus.
Itu bakal ngebuat kita lebih tenang dalam melangkah selanjutnya.

Perasaan sedih bakal datang saat kita ingat kenangan manis dengan pasangan.
Mulai dari jajan bakso bareng, jalan di mall, nonton bareng, sms-an mesra bareng (bego lu!!), ngupil bareng sampai pertengkaran kecil yang berakhir dengan ciuman (bareng).

Nah, itu dia yang harus kita atasi.
Selain ngebuat sedih, kenangan itu bakal ngebuat kita berambisi dan termotivasi untuk balikan lagi ama si mantan. (gue udah nulis ini di postingan sebelumnya)
Kita akan terlarut dan terjepit oleh masa lalu.
Padahal kenangan itu harus kita kubur dalam dalam dan ga kita buka lagi.
Ato kita bakal terjerumus di kuburan kenangan itu saat mencoba untuk membukanya.

Ngelupain kenangan itu susah.
Tapi mau ga mau kita harus menyimpan dan tutup buku dari hal yang pernah terjadi.
Kita harus meninggalkan kenangan demi masadepan kita.
There is no reason to stuck in same place just because of memories that we have.
Keep moving, guys...
Gue selalu bersama elo kok..
Mari kita melangkah bersama untuk menggapai cita.
Walo gue ga kenal elo, tapi gue selalu menjadi teman dan partner bagi orang orang yang ga mau berhenti dan terus berjuang.

Seperti yang udah ditulis di postingan sebelumnya, gue ini habis putus, tapi gue ga bersedih lagi dan mulai melangkah.
Gue mau bagi cara "gila" gue untuk keluar dari keteknya...
Dalam kasus ini, gue diputusin.
Lebih sakit menjadi orang yang diputusin daripada yang memutus suatu hubungan.
Apa gue merasa tersakiti??
Ya, gue merasa dipermainkan, tapi itu hanya 5 menit pasca putus.
Lanjutnya gue main game Dynasty Warior dan melupakan keteknya.

Begini cara gue :
Yuk kita resapi makna kalimat sakti di bawah ini.
1. Behold the turtles. They only make progress when they stick their neck out.
2. Ga ada ikan yang berenang mundur.
3. Hidup bagaikan naik motor, kita harus fokus kedepan, sesekali liat sepion.

Sekarang mari kita analisis.
Pertama setelah menerima kenyataan kalo kita didepak dari ajang liga hidup (pacaran), kita harus tetap bertahan.
Jangan karena gagal terus kita berduka dan ga berani menjalani hidup dengan baik dalam beberapa waktu kedepan.
Kalo elo gitu, berarti elo udah rugi.
Kita ga mau rugi kan??
Biar ga rugi, kita harus memandang terus ke depan.
Jalan kita masih panjang.
Untuk mendaki Monas kita harus memulai dengan menuju Jakarta dulu.
Semua langkah besar dimulai dengan langkah yang perlahan.
Mari kita ngeluarin kepala kita macam kura kura itu.
Kita ga bisa maju dan berkarya kalo kita ga membuka mata kita.
Putus cinta cuma masalah kecil, bro...
Terus tatap kedepan.

Seelah survive, jangan sekali sekali berpikiran untuk kembali dengannya.
Kenapa, kenapa dan kenapa??
Karena kalo kembali sama aja kita memasukkan diri lagi ke ketek yang sama.
Pengalaman yang akan kita dapat ga bakal sebanyak saat kita pertama jadian ama dia.
Mending teruslah berjalan.
Bukan berarti gue nyaranin gonta ganti pasangan lho ya...
Gini deh, kalo elo kembali, apa elo yakin suatu hari ga bakal ada masalah yang macam membuat elo putus??
Kalo terjadi, bisa tambah runyam, karena kalian bakal mengungkit ungkit kenangan saat kalian putus.
Jadi, berenanglah seperti ikan yang ga pernah berenang mundur.
Kita musti maju, kawan.

Sekarang saat kita udah berjalan dan mulai menapaki kehidupan dengan langkah yang tegap dan derap kaki prok prok prok, jangan sekali kali ingat lagi ama dia.
Seperti uraian di atas, jangan pernah buka kenangan ama dia lagi.
Stop melow melow -an ama kenangan.
Guys, bayangkan, dia udah mendepak kita.
Apa kita mau sakit untuk kedua kalinya??
Tapi, suatu saat ketika kita udah punya hubungan yang baru, belajarlah dari pengalaman.
Dulu kenapa kita bisa putus.
Jangan sampai ika mengulang kesalahan yang sama.

Putus cinta itu cuma masalah yang bisa selesai dalam 5 menit kok kalo kita mau.
Jadi, jangan berhenti melangkah saat putus cinta menghadang.
Cewek itu ga cuman dia doang.
Kalo dia putusin kita, buktikan ke dia, kesalahan besar telah dia lakukan dengan melepas ksatria gagah berani nan baunya wangi ini.
Dia sudah salah bertindak.
Tapi ingat, buat dia merasa salah mengambil keputusan bukan untuk membuat dia bertekuk lutut lagi dihadapan elo lagi.
Keputusan yang sudah diambil harus tetap dijalankan.
Jangan mau menjilat ludah sendiri, apa lagi ludahnya orang lain.
Life must go on.

Ok, guys..
Segitu dulu tips gila dari gue.
Kalo mau tau lebih lanjut cara ngelupain pasangan bisa komen komenan aja di blog ini ato kirim Private Message ke gue di YM ato Plurk.
Gue udah ga maen FB lagi.
Paling cuman biar bisa kontak ama teman lama doang.

Semoga elo ga lagi menderita pasca putus cinta...
Gue selalu jadi teman yang bisa elo andalkan kok..

Bye, Chuiikk......

Wassalamualaikum...

Kesetiaan yang Selalu Bersama Gue

Assalamualaikum.

Welkom bek wit mi....

Kembali lagi bersama ane dalam blog gila tempat curhat gue yang sama sekali ga bersifat komersil..
Guys, gue mau curhat nih....
Gue mau curhat tentang kejadian yang baru aja terjadi.
Sebelumnya gue mau tanya dulu.
Adakah dari kalian yang udah menemukan cinta sejati?
Ato adakah yang udah menemukan sesuatu yang setia menjadi pasangan kalian????

Gue mulai curhat...
Gue udah menemukan kedua hal diatas.
Sesuatu yang selalu setia menemani gue kapanpun di manapun dan dalam kondisi macam apapun.
Dia selalu datang dan pergi, tapi perginya ga lama lama, pasti kembali ke gue dengan setianya dan selalu datang tanpa perasaan marah.
Dia selalu ada dan selalu dekat, dia selalu ada dan selalu melengkapi, dia selalu ada dan menjadi icon buat gue.
Sesuatu yang ga peduli walo gue senang, sedih, lagi berdompet tebel, musti ngais ngais makanan di warteg, saat koneksi internet di rumah kenceng, bahkan saat koneksi lagi jebt dan lemot bin bolot, dia selalu ada buat gue.

Kalian mau tau siapa ato apakah gerangan dia yang gue sanjung sanjung di atas??
Dia adalah...
Namanya...
Ya, dia adalah "STATUS JOMBLO"!!!!
Status jomblo selalu menemani gue ga lama setelah dia pergi.
Pernah gue putus ama Si Jomblo, dan berhubungan layaknya manusia pada umumnya.
Tapi hal itu ga bertahan lama, selama ini selalu berakhir tragis buat gue dan blog gue.
Tragis buat gue karena saat itu gue rasa dialah yang bakal jadi pasangan gue kelak, eh nyatanya dia lah yang buat gue jatuh bangun, melakukan hal bodoh dan berakhir dengan percuma.
Gue ditinggal karena kegantengan kebodohan gue sendiri.
Tapi pernah juga gue berinisiatif untuk meninggalkan orang.
Itu ketragisan bagi gue, dan ketragisan bagi blog gue adalah, bakal ada tulisan tentang curhatan gue pasca diputusin.
Berupa tulisan yang mendayu dayu, berharap untuk balikan.
Sungguh tragis nasib blog gue, semula dia berisi cerita komedi kehidupan gue, tapi terpaksa menceritakan kejayaan Si Jomblo yang kembali ke pangkuan gue.

Eniwey, stop acara melow melownya... (perasaan ga ada yang melow deh)
Mari kita lihat sisi positip dari kejadian ini.
Jangan mulu kita lihat sisi negatipnya, karena hal negatiplah yang kita dapatkan kalo pikiran kita macam itu. (camkan itu!!)
Baiknya adalah, gue jadi lebih bisa bebas berekspresi di blog ini, gue jadi lebih lepas dalam menulis, gue jadi lebih menggunakan hati dalam menulis.
Sebelumnya saat gue menulis, kehati hatian supaya ga menyakiti perasaan pasangan sangat gue utamakan.
Hasilnya gue ga bisa nulis komedi yang nyerempet jorok gitu deh.
Takut kena damprat dari dia.
Selain itu, gue jadi ga bebas kalo mengumbar ke media tentang kecintaan gue ama Asmirandah dan Mikha Tambayong.
Tapi sekarang, gue bisa berekspresi di jalan yang gue cintai ini...
Gue bisa menulis lepas bak kuda binal yang baru diminumin STMJ plus jahe tapi ga pake telor dan dilepas menggila dengan atraksi kayang di perempatan jalan Tegalega, Bandung....
Hwahahahaha....
Asoy banget dah... -->padahal nulis sambil nangis nih..

Selanjutnya, dengan Cap Jomblo yang kian erat hubungannya ama gue, pengeluaran tiap bulan jadi berkurang secara drastis.
Ga ada lagi biaya makan bareng, ga ada lagi biaya bensin jemput ke sana sini, dan ga ada lagi biaya insidental untuk beliin dia hadiah...
Okey, gue ngaku, biaya insidental itu emang ga pernah ada, karena emang gua ga pernah kasih apa apa yang berharga buat pasangan gue dikala itu.
Hal yang paling berharga dari gue buat dia adalah Siomay 3 porsi yang belinya di Jembatan 4 Tlogosari, Semarang.
Tapi ada juga hal negatipnya dari sektor keuangan, kini ga ada lagi yang bayarin parkir kalo gue lagi makan di luar ato lagi jalan jalan ke mana gitu, selain itu ga ada juga yang bisa dibuat patungan beli bensin, semua udah jadi tanggung jawab gue.

Apa lagi nilai positipnya??
Hm,,,
Udah ga ada lagi ya nilai positipya?

Btw, makasih selama ini udah ada mengisi (hati) bensinnya motor gue dan bayarin dia parkir.
Maaf kalo selama kita menjalin hubungan gue selalu bentak elo dan si Jupix sering ngajak elo lari lari...
Gue saranin supaya elo juga minta maaf ama laptop gue yang pernah elo bawa dan elo siksa dengan tugas elo itu.
Gue hapus semua kenangan yang tersisa di Laptop ini.
Sekali lagi makasih udah ngajarin gue buat makan sambal, sumpah, ada sensasi gila saat kepedasan.
Kini gue udah bisa makan sambal, walo belum bisa makan cabe yang utuh.
Makasih banget buat semuanya.
Gue nulis gini bukan untuk ngejelek jelekin elo, tapi beginilah cara gue berterimakasih.
Cara gue mengungkapkan isi hati gue adalah dengan postingan di blog ini.

Tsahhh.....
Ada air menetes dari mata gue.
Bukan karena nangis, tapi gue ini lagi makna mie instan rebus dan pake bumbu pedesnya.
Ternyata gue belum kuat ama bumbu pedesnya mie instan...
Honestly, gue sama sekai ga sedih.
Bukan karena gue ga sayang, tapi karena gue berpikir ga ada gunanya gue nangis.

Ya udah deh, segitu aja curhatnya.

Semoga dengan berakhirnya curhatan gue ini, kenangan ge ama dia akan hilang, semua mimpi gue ama dia akan hilang.
Gue ga mau ingat apapun itu, karena hal itu cuma bakal membuat gue ga berkembang aja.
Kesedihan yang berlarut larut akan membuat kita terjebak dan enggan untuk berusaha berlari meninggalkannya.
Kenangan akan menjadikan kita termotivasi untuk kembali padanya.
Gue ga mau terjepit di ketiak yang sama dalam hidup gue.
Kecuali ketiaknya "si pembuat pisang rebus" itu..
Kalo dia mah, gue mau atuh, jangankan kejepit di ketiaknya, ampe nyungslep pun gue rela buat ama dia..
Hwehehehehe...

In the End, I just wanna say sorry...

Thanx, and bye Chuiikkkk.............

Wassalamualaikum..

NB 1: Sopan ga sih kalo habis putus gini tuh gue ngedeketin teman dia???
Wakakakakakakak..
Jelas ditolak mentah mentah ama temennya itu.

NB 2: Gue bakal jomblo dalam waktu yang lama, menikmati indahnya hari dengan status yang setia menemani gue.
Kecuali "si pembuat pisang rebus" rela menjadikan gue pasangannya lagi.
Hwehehehehe, ngarepnya ketinggian.

NB 3: Jomblo bukan berarti ga laku, cuman belum ada yang milih aja.

NB 4: Kenapa postingan ini penuh dengan "NB" ya??
Rada bodoh yang nulis.

NB 5: Buat yang mikir macam "NB 4", suka suka gue dong, blog blog gue juga, jadi seterah gue mau nulis apaan.

NB 6: Buat "NB 5", TALK TO MY HAND aja deh buat elo!!

Cemburu

Assalamualaikum...



Guys..
Lo percaya takdir kah??
Pepatah bilang, kalo rejeki tu udah ada yang mengatur..
Ga akan lari kemana lah pokoknya...
Kalo yang namanya rejeki, saat kita butuh dan emang lagi dapat ya datang aja gitu tanpa kita duga..
Biasanya sangat mengejutkan lho...
Tapi kalo namanya belum rejeki ya macam gue ini..
Terlantar di kota lain dengan dana yang mepet (bahkan nyaris abis), parahanya lagi karena beberapa alasan, mengharuskan gue menetetap di kota ini dalam jangka waktu yang belum ditentukan...
Demi tugas, bro...

Eniwey..

Cemburu, menurut KBBI itu artinya, "Sebuah perasaan dalam hati tentang keraguan dan ketidaksenangan akan sesuatu tanpa alasan yang jelas."

Contoh soal...
Unsur (X) marupakan pasangan dari Unsur (Y).
Unsur (X) dan (Y) berkonjugasi menjadi Senyawa (XY2)..
Indeks (2) pada Senyawa (XY2) menunjukan ukuran Unsur (Y) yang 2 kali ukuran Unsur (X), dengan kata lain, Unsur (Y) sangatlah besar.
Senyawa (XY2) dimaksukkan kedalam media yang berisi Unsur (Z).
Karena suatu katalisator (zat pemercepat reaksi) Unsur (Y) yang semula bereaksi dengan Unsur (Z).
Tautan Unsur (Y) dalam Senyawa (XY2) mulai melemah.
Partikel Unsur (Y) yang terikat pada Unsur (X) mulai berpindah ke Unsur (Z).
Seperti yang sudah di jelaskan, dalam media itu terdapat Zat Katalis, sehingga perpindahan partikel semakin cepat.
Maka terbentuklah senyawa baru, yaitu Senyawa (ZY3).
Anda pasti sudah tahu apa arti indeks (3) tersebut.
Berangsur angsur namun pasti, Unsur (X) yang terurai dari Senyawa (XY2) mulai tidak stabil.
Akhirnya Unsur (X) mengoksidasi dirinya sendiri yang menghasilkan kalor dan efek letupan bola api.

Jadi cemburu itu intinya, perasaan tidak suka terhadap sesuatu yang lebih memilih sesuatu yang lain daripada kita.

Go on...

Kali ini lagi lagi, mahasiswa teknik ini bebrbicara tentang cinta dan cemburu..
Wajar ga sih kalo kita cemburu ama pasangan kita??
Apa elo pernah cemburu??
Kenapa elo cemburu??
Ama siapa elo cemburu?
Apa yang elo pikirkan saat cemburu??
Ngapain juga cemburu ama pasangan kita??
Cemburu itu tanda sayang ato tanda belum percaya sih??
Hal yang gimana sih yang pantas untuk kita cemburuin??

Cemburu cinta : perasaan cemburu yang timbul karena orang yang kita cintai telah membagi cintanya.
Biasanya cemburu ini didasari oleh beberapa fakta, mungkin melihat pasangan berkomunikasi aktif dengan lawan jenis, nge-gap pasangan jalan ama orang lain (yang beda jenis maupun sesama) ato karena faktor faktor yang lain.

Sekarang masalahnya, kenapa sih kita bisa cemburu?
Padahal kan cuman gitu doang, lagi pula dia juga belum jadi milikkita seutuhnya??
Dari mana sih datangnya cemburu??
Guys, cemburu adalah pesan yang dikirim ego karena merasa terancam.
Ia mengatakan, “Kamu bukan lagi yang terbaik (terpenting, tercantik/terganteng, terkaya, terhebat, paling menarik ....dsb.) bagi pasangan kalian.
Buktinya, dia melirik laki-laki/perempuan lain.”
Ini menyakitkan hati kalau kita mempercayainya.
Dengan kata lain, rasa sakit itu muncul bukan karena adanya orang ketiga melainkan karena kita percaya bahwa kita sedang terancam.

Nah, bisa dikatakan juga kalo cemburu itu datangnya dari alam bawah sadar kita yang enggak terima terhadap situasi yang sedang terjadi.

Apa sih yang elo pikirkan saat cemburu merajai hati dan menyelimuti jiwa??-->kata kata tingkat tinggi
Mungkin gini ya perasaan orang saat dilanda cemburu :
1. Tiba-tiba ingin marah tanpa alasan yang jelas.
2. Cenderung menyerang.
3. Selalu berbicara dari sudut negatifnya.
4. Cenderung emosinya meledak-ledak.

Nah kalo udah gitu apa yang musti kita lakukan??
Apa kita akan terlarut ama perasaan ga jelas itu, yang bakal mempengaruhi mood kita dalam beberapa hari kedepan??
Ato kita akan mencoba untuk survive dan mulai berpikir positif tentang masalah ini??
Bisa kan kita berpikir positif saat pasangan berkomunikasi aktif ama orang lain, mungkin dia lagi ada perlu tentang study ama orang itu, mungkin pasangan kita kangen (sebagai teman) ama orang lain karena dia dulu teman dekatnya saat mereka sekolah (asumsi kini mereka udah bekerja) ato mungkin karena kita (sang pasangan) udah ga bisa buat pasangan kita ketawa, tersenyum ato nangis bombay bersama kita, dengan kata lain emang udah ga ada buat kita.
(alasan yang terakhir mustinya ga perlu ditulis, itu curcol)
Be positive lah, bro...

Gini dulu lah tulisannya...
Gara gara cemburu, gue jadi ga bisa nulis banyak nih..
Masih kebakar api cemburu...

Bye, Chuiikk.....

Wassalamualaikum...

PS: Ga selalu cowok bikin ulah yang berakibat pasangannya cemburu!!!
Gue ngalamin sebaliknya!!!

NB: thanx to
1. [http://tambou.multiply.com/journal/item/74/Artikel_Menarik_Tentang_...._CEMBURU_...]
2. [http://agnesandstephen.blogspot.com/2008/09/seri-pacaran-4-mengapa-cemburu-itu.html]

The One


Assalamualaikum,,,

Guys..
I wanna ask you something...
It's possible that two people can stay happy together forever, isn't it??
Or, is there true love in this damn world??
In my opinion, there is such thing like that..

Look, when we found a person who loves us for exactly what we are, good mood, bad mood, ugly, pretty, handsome or what have us and still gonna think the sun shine out of our ass, she or he is "the one"..
The one who loves us ever after...
The one who lets us sticking with, in worth exactly...
The one who makes our heart start bouncing super hard when we meet each other...

Guess what, I think I've found that person.
I found her...
You know, She will always there to love me, for supporting, no matter what kind of pickle I'm in..

That is enough english for this stuff...
Do not use it anymore...
(people start to scream)

Ok...
That's all for today...
See ya in next page, guys...

Bye, Chuikkk....

Wassalamualaikum..

Dari Pada Pesta, Mendingan Kita....

Assalamualaikum...

Chuiik.....

Gimana kabar nih hari ini???
Ruarrrr Biasssa kah???
Gut.. Gut.. Gut..

Masih semangat menjalani hari kan...
Mari kobarkan semangat pantang menyerah..
Mari tingkatkan daya kreasi..
Mari ciptakan hal baru yang dapat menggebrak dunia..
**salam pramuka**

Menulis menulis dan akan terus menulis.
*semua kata "menulis" di atas diganti dengan kata "mengetik"*

Gue milih nge-blog sebagai sarana pelampiasan karena, dengan menulis gue bisa sedikit melepaskan pikiran pikiran yang sedikit mengganjal di otak gue..
Gue harus melegakan otak ini..

Gue mau kasih tau nih..
Hari ini Papa gue ulang tahun yang ke....
Hm,,,
Keberapa ya??
Gue ga begitu yakin.
Kalo ga salah sih 54 ato 55 ato masih 53??
Ga tau lah, pokoknya udah tua dan rambutnya udah agak memutih.

Ada cerita lucu kemarin lusa waktu mau kasi papa kado.
Gue ama mama sepakat mau beliin papa tas.
Secara kalo mau beliin papa ban mobil baru kok rasanya gue belum mampu, apalagi berangkatin papa haji, semoga gue bisa...
Mulanya mama mau beliin papa sapi, tapi ternyata papa udah ada rencana buat beli sapi buat idul kurban.

Kemaren sore, gue bisik bisik ama mama tentang rencana pembelian kado.
Cuman bisik bisik aja biar papa ga kedengaran.
"Ngger, nanti kamu cariin papa tas ya di Gramedia, yang gede ama kuat, papamu itu kalo bawa barang suka overload".
Gue jawab, "iya ma, kemarin sih udah semat liat liat gitu"
"Ya udah, langsung aja beli, entar malem kamu beli gih".
"Ok, ma, tapi uangnya mana? uangku ga cukup kalo beli itu"
"Emang harganya berapa to, Ngger??" mama gue tanya.
"Ugh,,, berapa ya? sekitar 400 ribuan gitu deh".
"Lha, mama lagi ga bawa uang segitu, pake uangmu dulu aja, nanti mama ganti, mama belum ambil gaji nih", jawaban yang aneh, masak tanggal 19 belum ambil gaji.
Seperti biasa sebenarnya, kalo duit mama tu langsung ditabung ke bang, ga dipake buat keluaraga.
Pas lagi bingung mau gimana belinya, tiba tiba papa datang.
"Hm,,, nih pake uang papa aja, sekalian adekmu itu kau belikan tas sama sepatu, mama katanya sepatunya juga mau beli, sekalian aja. Eh, Ngger, nanti kadonya papa ga perlu dibungkus ya, ribet kalo mau langsung dipakai".

Hm...
Ga kejutan lagi itu namanya mah...
Dan akhirnya, gue berangkat malam itu buat nyari tas kado papa dengan dibekali duitnya papa juga.
Sebenarnya siapa yang mau ngado dan siapa yang dikado sih??

But, everything ok now...
Papa udah dapat ta, adek ama mama juga udah dapat sepatu plus tas, tinggal gue yang belum dapat Hape baru.

Buat papa, selamat ulang tahun, semoga dengan bertambahnya umur dan berkurangnya jatah, papa bisa kian semangat dan kian khusyuk dalam beribadah.
Semoga cita citanya papa buat haji taun depan terpenuhi.
Dan jangan lupa juga, minggu depan kan mau ke ostrali, Erda titip sepatu ya, Pa...

Hwehehehehehehe....
Ngarep dapat sepatu baru lagi..

Lanjut ke materi yuukkk....

Eh, hari ini mau bahas apaan ya???
Hm...
Ok.

Semalam, gue curhat ama mama tentang keluarga gue, tepatnya kehidupan keluarga gue sekitar 19 samapi 15 taun lalu..
Itu merupakan rentang dimana keluarga gue tu lagi dikondisi yang belum stabil.
Kebayang ga, kalo seorang dokter pada saat itu cuma tinggal di kamar kontrakan.
Kamar seluas 4x5 yang ditinggali oleh 3 orang *papa, mama, gue* dan disekat triplek untuk buat ruang tau dan kamar tidur.
Kamar itu lah rumah gue selama 4 taun sampe gue lulus TK. *iye, gue lulus kok TKnya*
Oh ya, pada saat itu kamar mandi keluarga gue itu ada di belakang rumah.
1 kamar mandi yang digunakan oleh 3 keluarga di komplek kontrakan itu.

Lo mau tau perabot apa yang gue punya waktu itu??
Cuma ada meja, 3 kursi, 4 bantal dan mesin ketik.
Hanya itu yang gue punya.
Meja dan kursi ada di ruang tamu, mesin ketik dan bantal ada di kamar tidur..
Minimalis banget..
Tapi semuanya berfungsi secara maksimal.

Yang sedikit bikin gue sedih itu tentang pola makan kami.
Papa yang notabennya saat itu sedang kuliah S2 kedokteran di UNAIR, pasti tau ama yang namanya gizi kan ya..
Berhubung situasi keluarga masih macam itu, gizi sedikit terbengkalai.
Ya, gizi papa ama mama sedikit terbengkalai, tapi gue enggak.
Betapa sayangnya mereka ama gue, sampai dalam 1 minggu mereka rela 3 hari ga makan dan puasa senin kamis untuk gue.
Dengan mereka ga makan, pengeluaran berkurang, sisa tabungan bertambah.
Nah sisa tabungan itu mereka belikan telur buat gue.
Jadi 1 minggu gue makan telur 3 kali..
Sungguh berkah yang luar biasa..
*tapi tau ga, meski gizi gue yang macam itu waktu kecil, pertumbuhan gue cukup pesat lho, terutama dibagian kaki. percaya ato enggak, ukuran sepatu gue saat ini 48*

But now..
Alhamdulillah sekarang keluarga gue udah berkecukupan dan dapur udah bisa ngepul terus..
Berkecukupan, lagi mau ini duitnya cukup, mau itu duitnya cukup, mau ini ama itu duitnya cukup..
Terus lagi, kalo dapur lagi ga ngepul, ya udah makan di mana kek gitu.
Banyak kok tempat jajan di daerah sini.
Hwahahahah...
Bercanda...

Guys...
Gue ma tanya nih, gimana perasaan lo terhadap suatu acara ato pesta yang super duper glamor??
Perlukah kita melakukannya???
Yuk kita tinjau Surat Al Israa' ayat 18..

"Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya."

Gimana menurut kalian??
Jelas banget kan kalo glamor glamoran itu ga boleh..

Buat apasih ngadain pesta yang besarnya bisa buat beli pabrik kerupuk??
Esensinya apasih??
Maksudnya apa coba??

Biasanya orang yang mengadakan acara gitu punya beberapa alibi menarik..
1. Kan di acaranya ada anak yatim juga.
2. Ya emang gitu, kan kami termasuk berpangkat, jadi malu kalo ga bikin pesta, gimana kata kolega entar..
3. Ini udah kebiasan kami nih, jadi ya biasa aja acara kayak gitu bagi kami.
4. Sekali sekali gapapa dong, kan ada event penting nih.
dan beberapa alasan lain yang ga kalah lucunya...

Bahas yo..

Alasan pertama sungguh konyol menurut gue, emang kalo udah ada anak yatim tu udah dibolehkan berfoya foya gitu. Apa anak yatim tu standar di-approvenya request foya foya kita??
Kalo emang berniat bersedekah ama anak yatim, kenapa ga langsung membaur di tempat anak yatim. Kenapa musti di gedung, di hall ato di rumah??

Alasan kedua, hwahahahaha.... Kalo kalian berpangkat ga berarti sudah halal berpesta kan. Lebih malu pada kolega ato takut ama teguran Alloh?? Kalo orang besar selalu mengadakan pesta, apa ga malah membuat kecemburuan orang sederhana?? Coba dipikir, saat kalian berpesta bersama kolega kolega kaya kalian, berapa banyak keluarga yang belum beruntung sedang berjuang mencari sesuap nasi??

Alasan ketiga, budaya yang salah kok dilanjutkan?? Kita hidupkan untuk berusaha jadi lebih baik. So, grow up,guys...

Alasan keempat, sekali sekali memperkosa orang boleh dong?? Hwahahahaha... Sumpah gue cuma ngasal nih bahasnya, jangan diangap beneran tentang yang satu ini. Ga bermaksud kok. Hehe, ada event penting langsung pesta. Ada yang melahirkan, pesta. Ada yang ulang tahun, pesta, Ada yang sunatan, pesta. Ada yang nikah, pesta. Ada yang bisa jalan, pesta. Ada yang jadian, pesta. Ada yang digigit nyamuk, pesta juga. Lha kok banyak banget eventnya. Pesta terus dong. Gimana coba kalo macam ini??

Eniwey,,
Pernah ngebayangin perasaan orang sekitar kalo kita ngadain pesta di rumah *yang notabennya perumahan gitu* dengan segala kemeriahan gelak tawa serta hiburan??
Apa mereka ikut bahagia??
Ya, mereka juga bahagia melihat tetangganya berpesta gitu.
Tapi apa elo bisa jamin semua tetangganya ngerasain hal yang sama?
Apa semua ga ada yang ngerasa terganggu ama hingar bingar pesta elo itu??
Kalo ada, bagus kawan, lo telah mendzolimi orang lain secara ga langsung.
Pesta tu biasanya diadakan saat weekend kan? *sepengetahuan gue yang baru terjadi sih gitu*
Nah weekend itu waktunya berkumpul ama keluarga, santai, bobok siang, eh malah ada suara gedumbrangan macam itu, belum lagi kalo ada yang sakit dan pingin istirahat.
Kebayang gimana penatnya ga?

Gue pernah punya pengalaman ama yang macam itu.
Suatu ketika tetangga gue ngadain acara gede gitu.
Katanya untuk memperingati hari lahir ke 17 gitu deh.
Sweet seventen gitu ceritanya.
Acaranya diadain di depan rumah yang notabennya di depan rumah gue juga.
Itu hari minggu, hari dimana gue pengen santai dan menjelma jadi kebo.
Kebo ganteng yang ga bau tapi isinya cuma makan ama tidur doang.
Lagi mempersiapkan diri untuk tidur selepas nonton kartun, gue malah dikagetkan ama suara "gedombrengan" dari pesta itu.
Kancut!!
Gue mau istirahat malah mereka nyanyi ga jelas dengan suara macam terompet sangkakala gitu.
A*u bener dah..
Gue putuskan untuk pergi aja daripada keberisikan di rumah.
Pas udah siap mau keluar, eh, kendaraan gue ga bisa keluar karena ada panggung yang lumayan gede di depan pagar rumah gue.
Sial banget dah..
Akhirnya didorong dengan rasa jengkel gue nekat bilang sama yang punya pesta "Oiy, panggungnya digeser dong, motornya ga bisa keluar nih".
Dan apa tanggapan mereka?
Mereka cuma ketawa dan ngajak pesta bareng.
T*i.....
Gue ogah datang ke yang namanya pesta gitu.
Mau siapa juga yang ngadain acara macam itu, gue mah ogah.
Alasannya simpel sih, gue ga suka tempat rame, banyak orang foya foya, boros duit dan gue ga sampe hati kalo ikut acara macam itu sementara masih banyak saudara kita yang susah ngepul dapurnya.

Guys, coba pikir deh, berapa duit yang kalian keluarkan untuk pesta macam itu??
Coba pikir kalo dana yang ga sedikit itu dialokasikan ke hal yang lebih berguna dan berpahala..
Pernah kebayang ga kalo bikin acara seni anak jalanan, terus makan bersama gitu.
Anak jalanannya berkreasi semau mereka tapi tetap terarah, terus ada ramah tamah.
Wuih, bakal mudah diatur deh para tuna wisma itu.*insyaAlloh*
Ato kalo enggak sekarang kan menjelang Idul Kurban, kenapa dananya ga dialokasikan ke situ aja??
Biar amil sama pengurus kurban yang mengurusnya.
Sumbang berapa puluh kambing ama berapa belas sapi gitu kek..
Lebih bermanfaat daripada buat nyewa tratag, biaya undangan, biaya hiburan saat acara, biaya kostum dan biaya biaya ga jelas ainnya..
Bukan begitu kawan??

Yeah, you know lah, tulisan ini bukan untuk mencemooh dan menyudutkan kawan kawan yang gemar ngadain pesta.
Ini sebagai penjelas kalo sebenarnya ada hal yang lebih bermanfaat dari pesta.

Well...
Segini dulu tulisan gue kali ini ya...

Lanjut kapan kapan lagi kita diskusinya..

Oh ya, gue minta maaf kalo ada yang tersinggung, tertohok ato terjungkal sekalian..
Maaf, kawan, gue cuma mau berdiskusi...
Kalo elo ga setuju ato punya pendapat lain, silahkan komen aja..
Nanti kita bahas bersama..

Thanx ya, Chuiiikk........

Wassalamualaikum...

NB:gue ada tebakan nih, BUNGA apa yang bisa nangis, bisa marah, bisa ketawa, kalo makan sukanya pedas dan kalo kentut bau bangke???
Kalo bisa jawab dapa hadiah deh..
Tagih aja gue lewat komen..

Bukan untuk Mencari yang Lebih Baik

Assalamualaikum...

Semarang kaline banjir....
Terus pie ora ngerti lanjutanne....

Hwehehehehehe...
Liriknya cuma tau satu baris doang..
Maaf ya,,

Syukur Alhamdulilla, tadi Semarang ga panas, hujan malahan..
Banyak orang yang bilang kalo Semarang itu kota yang puanas buanget.
Padahal sebenarnya Semarang itu....
Hmmm,,,,
Ya emang panas sih.
Hehehehehehe...

Beberapa hari lalu gue dapat pengalaman asyik waktu nge-net di Kampus Psikologi UNDIP..
Mulanya sih cuman nganterin si Monyet buat ngumpulin proposal ama kwitansi gitu, tapi karena beberapa hal, gue jadi terdampar gini deh.

Sendiri duduk di pojokan gini bikin gue sedikit mati gaya..
Untuk ngilangin rasa jenuh akhirnya ngenet dan nge-blog deh..

Di sini gue mulai menganalisa hiruk pikuk mahasiswa Psikologi di sekitar gue.
Sungguh berbeda aura dan aroma yang gue rasakan saat berada di kampus ini dengan kampus gue.
Di kampus gue yang notabennya kampus teknik, sepanjang dan seluas mata memandang yang kita temui cuma "batangan" dan "batangan" doang..
Ada juga oase di padang gurun, tapi paling betina itu udah punya "anjing" ato kalo enggak mukanya ga memenuhi standar...
Susah kita temuin *lo kira cewek tu batu akik apa?maen temu aja* cewek cantik dan "free to go" di kampus teknik, kalo pun ada itu pasti golongan akhwat garis keras kalo ga golongan lesbian.
Jadi bener bener tandus suasana kampus teknik itu.
Sampe ada pepatah, "50% dari mahasiswa teknik adalah homo, 50% lagi pasangannya"....
Apa nggak parah tuh..
Beda banget ama di kampus psikologi ini..
Lirik kanan lirik kiri yang terlihat tu hamparan bunga yang sedang mekar..
Ada bunga mawar, tulip, melati, anggrek tapi ada juga bunga bangkainya... *yang bunga bangkai diucapkan dengan sinis*
Jangan tanya maksud bunga bangkai itu apa...
At least suasana di kampus ini ga segaring di kampus teknik, apa lagi teknik elektro...
Rasa penat materi dosen yang menyesaki otak terasa sirna saat kita take a break sambil liat liat pemandangan "hijau" ini...
Gue betah dah buat berlama laman di sini..

Eniwey...

Sejalan ama pengalaman gue terdampar di surga Psikologi, pernahkah kalian dengar pepatah kalo "rumput tetangga selalu tampak lebih hijau"???
Pernah kan??
Suatu saat gue berpikir *selagi otak gue masih dapat ijin dari Alloh buat dipake* kalo manusia terutama cowok *termasuk gue* selalu mendambakan dapat pasangan berbody yahud bak bintang telenovela nermuka Dian Sastro..
Sebagian besar seperti itu..
Tapi apa daya, yng gue dapat malah pasangan hasil konjugasi Godzila ama Kingkong yang selingkuh ama Brontosaurus...-->jangan bilang papa ama mama ya, Umi...
Gede segede Gaban..
Kalo elo ga tau gaban, bisa juga disubstitusikan ama Truck Tanki minyak tanah 10.000L.

Kalo dipikir ulang, rugi gue jadi ama dia, secara berteman ama dia lebih menguntungkan dari pada jadian ama dia.
Gue bisa bilang menguntungkan karena, dengan gue sekedar temen ama dia, bisa aja gue gebet temen dia yang "Super Duper Cantik Banget" itu..
*Umi, bukan dia kok*
Kalo kondisinya sekarang kan ga mungkin kalo gue nge-gebet temennya itu..
Nah disitulah masalahnya...
Terbuktikan pepatah "rumput tetangga selalu tampak lebih hijau", at leats gue buktinya..

Mari analisa kasus gue ini..
Apa jadinya kalo gue ninggalin si Umi demi melaksanakan ambisi itu.
Apa kata teman teman gue atas langkah gue ini??
Apa kata teman teman Umi dengan kebejatan gue itu??
Dan masalahnya, apa dia mau ama gue yang notabennya mantan dari sahabatnya??
Hwehehehehe...

Well...
Kita menjalin hubungan kan untuk saling mengenal, menyamakan visi dan misi serta saling mengimbangi.
Bukan untuk mencari persamaan dan kepuasan doang kan, ya walo ga bisa ditampik lagi hal itu emang ada.. *gue ga munafik kok*
Tapi kalo kita utamakan kesamaan dan kepuasan dalam menjalin hubungan, yang ada kita akan terus gonta ganti pasangan buat mencari kesamaan dan kepuasan yang kriterianya selalu berubah dan terus meningkat standarnya seiring pengetahuan kita.
Contoh ya, kalo di Indonesia film film taun 2000-2005 paling banter adegan hotnya pelukan sambil cium pipi gitu, kini *era 2005 keatas* banyak film yang dipenuhi dengan adegan adegan seronok..
Yang paling jijik tu adegannya Dewi Berisik di Film Tali Pocong Perawan, sumpah, gue mual liatnya.
Kenapa bisa terjadi fenomena macam itu??
Karena film barat pun telah mengadopsi hal hal yang semacam itu.
Coba deh liat American Pie.
Itu film paporit gue, jujur gue suka banget dan ngikutin tu film dari AP1 ampe AP Naked Mile.
Tiap sekuelnya mereka lebih "berani" meng-explor bintangnya.
Selain itu banyak pula film barat yang masuk Indonesia dengan penuh adegan panas.*seperti kayang di atas api unggun, panas bukan..*
Emang yang di bioskop adegan "itu"nya dipotong, tapi, guess what, perbandingan orang nonon di bioskop ama hasil download di internet banyak mana??
Kalo dari internet ga ada sensor kan??
Mari analogikan dengan gaya pacaran dan tingkat kepuasan remaja sekarang ini.
Mulanya pegang tangan ama pacar pertama.
Habis liat AP dia mulai berani cium pipi ama pacar ke 2.
Lanjut lagi berani cipokan bibir setelah liat 18 Years Virgin.
Ato bahkan udah berani ML setelah nonton Film KamaSutra...
Bayangkan hal itu..
Gonta ganti pacar demi kepuasan doang...
*yang seperti itu, ato mendekati seperti itu, jangan langsung bilang "lo juga kan??" ya. Karena kita sama kok*

Lanjut lagi..
Kalo pengen "begituan" pasti kita milih partner "begitu"nya dengan yang "berkualitas"kan..
Seperti yang udah gue bilang, semakin hari semakin kita menuntut lebih terhadap pasangan kita.
Baik cowok maupun cewek sama aja..
Kalo ga mau, kita bakal ningggalin orang itu dengan alasan, kita udah ga cocoklah, kita udah bedalah, kamu ga bisa ngertiin aku lah, ato bahkan yang sangat halus adalah dengan alasan, maaf kamu terlalu sempurna buat aku dan aku ga mau nyakitin kamu.
Sungguh alasan yang klise bagi kaum "batangan" maupun "rautan pensil" untuk memutuskan sepihak hubungannya demi mendapat lahan tetangga yang lebih hijau..
*bener ga coy??*

Mari kita rubah paradigma berpikir kita.
Saat kita melirik kebun tetangga yang rumputnya subur, hijau, dan ada sapinya yang bisa menghasilkan banyak susu *hwahahahahaha* pasti kita terbesit pikiran untuk "incip incip" lahan itu bukan..
Walo pun, lahan itu udah dijaga ama anjing..
Tapi sesuai pepatah "selama batu nisan belum tertancap, cinta masih layak diperjuangkan" kita bakal terus maju, toh segalak galaknya anjing tetep patuh ama majikannya.
Jadi begini strateginya, kita jangan nyerang frontal ke "anjing"nya, tapi dengan mendekati dan membuat-nyaman majikannya dengan kita..
Seelah itu masuki pikirannya dengan stimulan stimulan jahat, tanamkan dipikirannya untuk melepas "anjing"nya dengan alasan, sekarang udah ga jaman pelihara anjing, sekarang jamannya pelihara kura kura.
Dengan menamkan hal itu, cepat ato sangat cepat dia akan beralih pada kita.
Karena merebut hati itu mudah, tinggal dibuatnyaman aja kok..
Yang susah itu mempertahankannya.
Lho Lho Lho....
Kok gue malah ngajarin rusak gini ya??
Hwahahaha..
Maaf deh..
:-P

Lanjut lagi ya..
Coba pkirkan bagaimana jika kalian berada di sudut dimana pasangan lo dianggap lebih "bermutu" oleh orang lain dan orang lain itu ingin membalik namakan kepemilikan lo atas pasangan lo itu??
Gamblangnya gini, joba bayangin kalo pasangan lo mau direbut ama orang lain.
Sakit hati kah??
Pengen nonjokin yang ngerebut??
Pengen bakar hidup hidup yang ngelirik??
Ato ekstrimnya paket kombo, elo pengen nonjokin orang itu lantas elo bakar dia dan santap bersama kekasih tercinta selagi hangat??

Untuk menangkal paham "perumputan" itu, kita musti sadar betul yang namanya arti syukur dan tidak serakah.
Seperti kata Demasip, Syukuri apa adanya, hidup adalah anugreah..
Syukuri aja apa yang ada di pasangan kita.
Syukuri kelebihan dan kekurangannya.
Ga ada manusia yang sempurna, guys..

Hindari juga penyesalan karena lo telah mencampakkan seseorang..
Penyesalan selalu datang belakangan dan menyakitkan..
Elo baru tau rasanya memiliki saat elo kehilangan sesuatu tersebut..
Trust me, itu beneran terjadi dan akan selalu terjadi pada kita.

Gimana Juragan, udah kebuka pikirannya??

Gue pengen tulisan ini Tasted On Boys and Girls..
Jadi gue kasih 2 konklusi menurut gue pribadi.

Wahai manusia yang kalo jongkok "nunjuk', jangan pikir kita bisa mendapatkan wanita sebagai pasangan kita sebagai peredam fantasi jorok saja. Wanita itu tinggi derajatnya, dan wanita itu ga sesimpel bahasa pemrograman HTML. Bahasa HTML itu sudah rumit, tapi wanita jauh lebih rumit dari itu. Jangan kalian berbuat nakal dengan wanita baik baik. Jaga nama baik kita sebaga kaum pembawa obor olimpiade ato sebagai makhluk bercula fleksibel.

Wahai manusia yang kemana mana bawa botol minum, janganlah kalian memilih pria sebagai supir, tong sampah, bank pulsa, gigolo ataupun asisten pribadi. Taukah kalian kalo salah satu dari kami adalah pemimpinmu kelak? Sadarkah kalian bahwa kalian wajib hukumnya taat pada Suami yang berpegang teguh pada agama? Wahai wanita, jangan kalian memberi kami celah untuk masuk jika kalian tidak ingin menderita kerugian fisik maupun batin. Pria beraksi saat ada kesempatan. Pria bisa beraksi tanpa niat, hanya spontanitas saat ada kesempatan. Jadi jangan salahkan pria jika "kelewatan" karena kalian lah yang menawarinya..

Sekian duli ya guys, lain kali lanjut lagi...
Hehehehe,,
Gue lagi demen bercinta lewat Note FB ama Blog nih..
Bercinta bukan sembarang bercinta..
Tapi "Bercerita Tentang Cinta Remaja" yang *semoga* bisa berguna bagi kita semua..

Thanx for reading my stuff ya, Chuiikk.....

Bye...

Wassalamualaikum...

NB: Kalo elo berpikir si penulis tu tipe cowok romantis bijaksana nan dewasa, niscaya kalian salah besar kawan. Gue cuma cowok cuek yang ga ngerti tentang cinta tapi berusaha berbagi pengalaman gue tentang cinta karena gue ga bisa berbagi uang ama kalian..

Being Lonely

Assalamualaikum..



I made mistake by leaving you.
I knew when I left,you cried, and so was I.
Now,everything have changed and I can't back to the past for you.
I can't repair that "way" for us..
But, inside of my heart still wanna beside you..
Not as a star and moon..
You'll be my "Sister" forever..

You and your family..
I miss you and your family like I miss my family..

I Love You, My Sister...

Wassalamualaikum...

Logika dan Perasaan

Assalamualaikum..

Jumat kemarin merupakan hari paling dudul dalam seminggu itu..
Bisa bisanya gue lupa ama event yang udah direncanain buat diikutin seminggu sebelumnya..
Yup..
Gue lupa kalo Acaranya Maliq n D'essential tu hari Jumat, bukan hari Sabtu..
Sialan...
Padahal gue udah buat persiapan matang..
Udah download lagiu tuh band 1 album..
Cari liriknya..
Dan ternyata, I Missed it..
Crappp.............

Ok,,
Just go on.

Udah 2 minggu ini gue ngidam Sushi..
Gue pengen banget ngincipin susi..
Ada yang tau Warung Sushi di Semarang??
Eh tapi, sushi yang gue maksud ini makanan Jepang dari hasil laut itu lho, bukan Mbak Susi anaknya Pak Prapto yang sekarang kerja di Salon..

Sayembara...
Bagi kawan kawan yang bisa merekomendasikan tempat makan sushi di dearah Semarang dengan kriteria sebagai berikut :
1. Harga anak Kost kualitas anak Bos.
2. Mudah diakses.
3. Enak.
4. Rame tapi ga rame rame amat.
5. Porsi gede.
Maka akan saya ajak makan bareng..
Sebelum ngajak, gue akan survey dulu tempatnya..
Paket hadiah yang gue tawarkan antara lain :
1. Paket antar jemput.
2. Ngobrol gratis dengan owner/host blog ini.
3. Foto eksklusif plus tanda tangan saya.
Sayembara ini asli tanpa rekayasa maupun trik kamera.
Berdurasi 1 minggu setelah tulisan ini diposting.

Hwehehehe..
Itu asli lho sayembaranya.
Mau ikutan??
Silahkan komen aja..
Gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun, kecuali jika elo jadi pemenang dan makan bareng gue.
Secara gue cuma ngajak makan bareng, bukan mau bayarin ato traktir..
Hehehehe....

Ok..
Lanjut, Gan..

Pernah menyadari sesuatu ga tentang keberadaan pasangan muda mudi di sekitar kita...
Kita bakal mudah jumpain pasangan dengan kriteria :
1. Cowok ganteng jalan ama Cewek cantik
2. Cowok pas pasan jalan ama Cewek cantik
3. Cowok muka bemo jalan ama Cewek cantik
Dan kita bakal susah nemuin :
1. Cowok pas pasan jalan ama Cewek cantik
2. Cowok pas pasan jalan ama Cewek pas pasan
3. Cowok ganteng jalan ama Cewek pas pasan

Kenapa fenomena di atas bisa terjadi??
Jawabannya karena cowok menggunakan logikanya untuk mendapatkan cewek cantik.
Sedangkan cewek menggunakannya untuk menerima cowok pas pasan *bahkan cowok muka bemo sekalipun*.-->jangan lihat gue kalo ada sebutan cowok muka bemo!!!

Jadi jangan salahkan saat teman cowok kita yang kadar mukanya masuk dalam golongan cukupan, mengerikan sampai mengenaskan bisa dapet cewek macam Asmirandah, Mikha Tambayong, serta Mpok Nori eh maksud gue Alice Norin..
Mereka *para kaum batangan* memiliki asumsi bahwa, dengan logika perbandingan cewek, berarti kami bisa memilih untuk memiliki yang berkualitas.
Hal ini dikarenakan penggunaan metode "gengsi" yang diterapkan oleh cowok.
Semakin cantik gandengannya, semakin tinggi pula kasta atau strata sosialnya di kalangan teman teman cowoknya.
Malapetaka akan datang bila si cowok dapat pasangan yang mukanya macam Bambang Pamungkas, Anjasmara, Primus ataupun Mang Dadang -->abang jual batagor di dekat kampus
Bakal hidup nista tuh dicela teman temannya...
Contoh, saat gue jalan ke Mall*fitnah, gue ga pernah ke mall* ama Mang Dadang dan ketemu teman seperjuangan gue..
Tanggapan mereka, "Mbhe, pacar mu kui??kok koyok nenek nenek tho??"..
Tuh buktinya, dan itu emang terjadi..
Tapi gue ga jalan ama Mang Dadang, cuma dengan perempuan yang mirip Mang Dadang..
Contoh selanjutnya, saat gue jalan ama seekor monyet bernama Dita di suatu tempat, gue juga ketemu ama teman lama.
Dia bilang, "Eh, kamu sekarang jadi supir ya? Majikan kamu cantik banget".
Sialan...
Mau gue jalan ama cewek cantik maupun muka macam cewek dengan muka macam Om Om tetep aja hinaan yang gue dapatkan...
Terus gue musti ama yang macam apa??
Untung gue punya Dita yang selalu ada menyemangati gue disaat badai cercaan datang...

Kenapa cewek cantik bisa punya cowok muka bemo?
Kalo ditanya ke si cewek,dia bakal bilang "udah terlanjur sayang nih" ato "kan cinta itu buta" ato lagi "aku pilih dia bukan dari fisiknya tapi dari hatinya" bisa juga gini "habis dia cowok terakhir sih..".
Banyak cewek yang dibutakan perasaan dan emosinya sendiri saat memih gandengan. --.dipikir truck apa gandengan...
Betina a.k.a babon memilih menggunakan hati, bukan dengan logika.
Mereka mengutamakan perhatian dari hati ke hati, bukan tampang ato motif ukiran wajah.
Para betina itu punya sifat dasar yang manja.
Segarang apapun cewek, kalo dimanja pasti luluh juga.
Walo tu cowok tampangnya macam kuda nil ato ikan pesut sekalipun, asal sifat tu cowok ama perhatiannya "ngena" ke si cewek, udah aja si cewek ngikut..
Tapi menaklukkan cewek ga segampang nulis pake spidol snowman di es batu..
Susah abis, Bro..
Sampe sekarang aja aku belum bisa buat si Dita luluh...
Study kasus, gue ama dita bagaikan beauty and the bis umum taun 80'an.
Intinya kalo dilihat dari tampang, ya....
Begitu lah..
Ga tega ama perasaan gue sendiri ngomongnya..
Kenapa Dita mau ama gue??
Apa karena perhatian gue?? Jelas bukan, gue ini cuek dan ga perhatian. Tanya aja, berapa puluh SMS dari dita yang ga gue bales..
Apa karena sikap gue?? Ini juga bukan, mustinya Dita sadar dia udah memilih seorang lulusan RSJ dengan predikat "Lulusan Tergila", dan itu bukan hal yang bagus.
Kenapa Dita masih mau ama gue dari dulu ampe sekarang dan terus terusan??
Jawabannya ada di hati..
Ada di hatinya...
Kita ga tau itu..
Karena pilihan seorang betina itu ga bisa dilogika..
Sering ga ketemu nalar..
Tapi betina itu tetap yakin ama pilihannya..
Itulah kenapa kami masih bisa sampe sekarang ini..
Walo banyak cercaan, walo seribu makian bahkan godaan dari Asmirandah sekalipun, gue ga bakal mundur, dan *semoga* Dita bakal melakukan hal yang sama..

Wuih...
Mangtabs banget lah kalo kita bicarain perbedaan cara berpikir cowok ama cewek..
Kenapa mereka berbeda, karena mereka tercipta untuk saling melengkapi dan mengimbangi...
Ajib bener.....

Sekian dulu lah postingannya..

Keep reading ya, Chuik....

Wassalamualaikum...

Kenistaan Divisi HRD

Assalamualaikum...

2:08 AM

Di kamar...
Terbangun dari tidur...
Pusing...
Kebelet pipis...

Nyawa belum kekumpul, nyalain amunisi dan mulai menulis..

Gue baru aja mimpi..
Di mimpi itu, gue kehilangan rambut gue.
Ya dengan kata lain, gue mimpi lagi cukur rambut.
Kaget, lantas kebangun deh..

Kenapa gue kaget??
Karena pencukurnya pake baju bertuliskan "Spirit of Java"..
Ini bener terjadi..

Baju itu,,
Sebenernya bukan bajunya, tapi tulisannya..
Kalian pasti tau kan kota yang dijuluki "The Spirit of Java"..
Kalo ga tau, kalian bisa tanya ke "Om Google".

Bangun dengan keringat membanjiri baju.
Bagaikan habis main film Saving Private Ryan.
Langsung ngadep ke laptop, online dan mulai nulis ini..
Di sela sela nulis postingan ini gue terus berpikir maksud dari mimpi itu.
Apa hanya kebetulan, ato mimpi yang ada sebagai sebiah pertanda..



Oh,,,
Ok..
I got the point..
Gue tau mimpi itu.
Bener dugaan gue.
Gue kehilangan teman di FB.
1 teman yang baru gue kenal.
Nothing special sih ama teman itu.
Tapi kebetulan kalo dia itu berasal dari "The Spirit of Java".
Ini benar terjadi.
Gue cek lagi waktu buka FB dia, eh ternyata musti send request.

Hahahahah...
Ya udah lah..
Mungkin dia ga mau punya teman yang "ganteng" macam gue ini.
(elo yang remove gue ato gue yang remove elo??)

Eniwey...
Tadi ada kejadian "asoy" di kantor gue.
Gue tergabung di sebuah instasi pendidikan yang notabennya merupakan pendidikan semi formal luar sekolah.
Ceritanya, di divisi gue yang berisi staf pengajar melakukan hal gila di kantor.
Saat kondisi sibuk mempersiapkan sebuah seminar motivasi yang dikejar deadline, kami malah asik asikkan nonton film.
Yup,,
Kamis kemarin divisi gue nonton Film Kuch Kuch Hota Hai aja gitu loh..
Bukannya kerja keras kami malah joget macam cacing kepanasan niruin gayanya Sarukh Khan yang lagi ngerayu si cewek di taman..
Salah satu teman gue niruin joget India sambil gelesotan di lantai.
Penuh penjiwaan dan kebinalan.
Joget jijay yang dilengkapi lirikan maut khas India dan goyangan kepala bak artis papan atas Bolywood dia peragakan.
Udah gitu pake buka 2 kancing atas kemejanya buat pamerin bulu dada pula..
Pokoknya bukan gerakan yang baik untuk ditonton anak usia dibawah 15 taun.
Juga ga cocok dinikmati bagi kaum manula.
Takutnya yang anak keciljadi ikutan manjangin bulu dada dengan asumsi hanya dengan populasi bulu dada meimpah serta goyangan saja dia bisa jadi artis ngetop di India sana.
Bagi manula pun ditakutkan mereka bakal ikut ikutan goyang, padahal kita tau bahwa komposisis tulang mereka udah ga compatible buat beraksi macam itu.
Jangankan buat goyang, para manula aja ga bisa kalo kita ajak maraton ato kayang berjamaah..

Lain laki laki, lain pula perempuan.
Para kaum hawa di divisi gue ga kalah eksisnya..
Eh...
Enggak kok..
Mereka enggak joget dan pamerin bulu dada..
Bukan karena mereka malu untuk mengumbar dadanya..
Tapi karena mereka ga punya bulu dada.
Kalo mereka punya, pasti juga bakal goyang dombret pamer bulu.
Komunitas perempuan lebih asyik nangis bombay pas lagi liat dramanya.
Ada yang nangis sendu, ada yang berkaca kaca matanya, ada yang tertunduk haru ada juga yang nangis ampe teriak teriak.
Tapi belakangan setelah dianalisa, yang nagis teriak teriak tadi ternyata bukan karena kebawa suasana haru dramanya, tapi karena gajinya dipotong ama bos.
Wajar lah kalo dia histeris..
Salah dia juga sih..
Gajinya dipotong gara gara keseringan ngutang pas ngambil Aqua di kantor..
(ada ga sih cewek yang suka ngutang gitu??)
Hwahahaha...
Ga ding..
Gue bercanda..
Dia ga ngutang kok..
Dia nangis gitu gara gara kesurupan setannya Sarukh Khan..
Lho??
Emang SK (Sarukh Khan, bukan Sunan Kuning) itu udah mati ya??
Perasaan belum deh..
Kalo gitu dia bukan kesurupan.
Setelah ditelaah lebih jauh ternyata penyebab dia nangis karena jompol kakinya diemut ama temen cowok gue (kesannya gue homo) yang tadi joget sambil pamer bulu..
Ok, gue ngakau, sebenarnya ga ada yang nangis sampe meraung raung gitu.

Tapi beneran deh..
Suasana ruangan divisi HRD tadi macam di India.
Macam liat Live Actionnya artis artis India.

Sebenarnya ini bukan kali pertama kami nonton bareng dan show-off di kantor.
Dulu kami pernah nonton Long Road to Heaven.
Film yang bercerita tentang Bom Bali.
Hasil dari nonton bareng itu adalah jenggot gue nyaris dipangkas karena mereka khawatir gue dikira pelaku bom bunuh diri.
Sungguh pemikiran yang bodoh..
Jangankan Bom, kembang api dan petasan aja gue takut..

Lanjutnya kami pernah juga nonton American Pie Band Camp.
Yup, film tentang persahabatan pemuda anggota band yang dibumbui romantika romantika percintaan serta bercintaan.
Film yang macam ini yang gue suka.
Bukan karena ada seks seks nya, tapi gue suka persahabatannya.
Sayang,mereka kapok nonton bareng film macam itu ama gue.
Masalahnya, di tengah tengah film, pas ada adegan sepadang muda mudi bermesraan di tepi danau, gue jadi kebawa suasana.
Tanpa bisa dikendalikan lagi, gue mulai ngelus ngelus tangan temen gue.
But, ini cuma buat bercandaan doang kok..
Gue ga horny kok..
Ok, iya sih gue horny juga, tapi masih bisa ditahan kok.
Oh ya, satu informasi, yang gue gerayangi tu cowok alias laki laki.
Jadi kan gapapa buat digerayangin.
Kan gapapa kalo bersentuhan ama laki laki.
Lain halnya kalo yang gue pegang itu, cewek..
Nah itu baru masalah besar.
Tapi kenapa malah gara gara ngelus elus cowok, gue malah dianggap aneh ya??
Pemikiran mereka itu yang aneh...

(to Heru, ntar malem kita jadi kumpul di BurJo ga?? Kangen nih. Luph U...)
(to Egy, maaf ya)
(to Umi, lo ga usah banyak komentar deh, Nyet)-->ngomong dengan penuh kasih sayang
(to Raia, ternyata elo cewek ya?? Maaf deh selama ini gue salah terka)
(to Mang Dadang, batagornya seporsi dong, dibungkus, ga pedes ya)

Hwehehehehe...
Walo anggota pekerja rodhi dan romusha di divisi gue itu macam kuli yang keracunan sate panda, tapi kalo pas lagi serius kami bisa total ama kerjaan.
Nah, masalahnya kami tu jarang banget serius.
Jadi beginilah kami..
Tiap harinya diisi bikin laporan, input data, bikin soal dan jawaban, ngemil berjamaah, foto foto, online, ngemil berjamaah babak 2, diskusi kerjaan, makan siang, ngerumpi, nonton film, ngemil berjamaah babak 3, ngerjain job, beres beres kubikel dan kembali ke habitat masing masing.

Tapi instansi gue ini termasuk yang ternama lho..
Anak didiknya aja dari sekolah favorit..

Segini dulu cerita gue tentang kondisi kantor gue..
Lain kali kita sambung lagi, itupun kalo elo masih mau nongkrong di blog gue ini..

Eh, sebelum pisah, gue mau tanya nih..
Ada yang pake IM3 ga??
Kalo telpon suaranya sering ilang ga sih??
Terus kalo SMS pending ga??
Pengalaman gue yang mencoba pake IM3 sih gitu, kalo telpon tu bikin muntab deh..
Telpon paling 10-15 menit, itupun ilang ilang suaranya..
Tapi kalo beruntung bisa ampe 1 jam sih..
Yah, 1 jam dengan tarif yang mahal, semahal beli Toyota Fortuner atau beli Pabrik Batagor.
Ini cuman gue yang ngerasaain ato semuanya juga gitu??
Eniwey...
Akhirnya gue ga keseringan pake IM3 lagi..
Sekarang gue pakai...
Yup, sekarang gue ga pake HaPe...

Hm,,,
Tanya lagi dong..
Bahasa Inggrisnya HaPe apaan sih???
Kalo tau langsung komen di sini aja ya..

Thanx udah mantengin (bukan 'metengin') blog gue ini ya..

Bye, Chuikk......

Wassalamualaikum...

Adek Gue yang Jenius

Assalamualaikum..




Kali ini gue mau nulis tentang "kecerdasan" adek gue Si Lukman.
Gue mau dikit berhenti mengulas hidup gue yang kata Fitri serba sial.
Sejenak gue melupakan hidup gue yang rada rada apes namun gue bersyukur karena ga semua orang bisa dengan peristiwa yang gue hadapin dan ga semua orang bisa kayang dengan baik dan benar.

Go on.. -->gue kangen kata kata ini

Gue mau cerita ke"jenius"an adek gue yang terrekam dalam ingatan gue sebulan ini.
(masyaAlloh, barusan gue baru aja liat nyamuk kawin)



Kejadian 1.

Suatu saat ada anak TK (4 taun) bertanya pada seorang Profesor (52 taun) tentang suatu hewan yang aneh.
Si anak bertanya, "Pa, binatang apa coba yang ga bisa belok?".
Dengan kemampuan berpikir profesor sungguh tidak sulit bagi Si Papa buat menjawab pertanyaan sederhana itu.
Dengan penuh keyakinan sang papa menjawab "Babi hutan. Babi hutan itu ga bisa belok, dek. Kalo udah lari itu ga bisa belok, kalo mau belok musti berhenti dulu."
"Hm,,, bukan itu" jawaban papa ternyata bukan yang dimaksud si adek.
Maka papa segera berpikir ulang.
"Itu, banteng, seperti yang main sama batagor. Itu juga ga bisa belok. Dia pasti nubruk si batagornya" Papa mencoba jawab dengan pemikiran keduanya.
"Bukan, yang nubruk batagor tu paling mas Erda *gue*".
Setelah menyadari kesalahannya papa segera meralat, "maksudnya bukan batagor, itu tuh apa sih yang di Inggris?", papa sepertinya lupa kalo batagor, eh maksud gue matador itu adanya di Italia atau Spanyol.
Sungguh kejadian ini benar benar terjadi.
"Papa tu gimana tho, kok ga bisa jawab. Hewan yang ga bisa belok itu ular yang makan besi".
Papa terdiam sesaat *kira kira 5 detik* setelah itu langsung ngakak sejadi jadinya.
Papa merasa dibodohi oleh anak umur 5 taun.
Tanpa Si adek menjelaskan kenapa jawabannya adalah ular, papa udah tau alasannya.
Bagi yang belum tau alasannya, mari kita ulas.
Tau kan cara gerak ular tu gimana.
Dia meliuk liukkan badannya dalam bergera, anggapan bahwa ular punya kaki kecil itu bohong dan itu sama saja memfitnah kaum ular yang tidak berdosa.
Selain itu, taukah kalian cara makan dari ular??
Yup, ular makan dengan langsung menelan mangsanya.
Walo ukuran mangsanya sebesar kuda pun tetep aja bisa dimakan, karena rahang ular itu elastis, mungkin lebih elastis dari kondom.
Nah berhubung tu besi ditelan langsung, jadi perut dan badan ulat itu jadi menyerupai bentuk besi yang ga bisa ditekuk.
Otomatis ular jadi ga bisa belok saat melata..
Logis bukan..
Tingkat kecerdasan anak TK yang melebihi seorang Profesor.
**saksi mata, seorang mahasiswa yang ga jelas juntrungannya**



Kejadian 2.

Sebelum kejadian pertama, si adek udah mulai berulah.
Suatu malam dia tanya ke Mama, "Ma, kok AC nya dipasang di atas tho?? kan susah ngidupinnya".
Mama cuman tersenyum dan ngasiin remote ke adek gue.
Gue tebak adek gue bakal nggunain remote itu buat nyalain AC.
Dugaan gue benar, cuma caranya yang agak aneh..
Dia bukannya langsung mencet remote itu, tapi malah ngambil kursi, lantas dia gerek sampe dibawah AC terus dia panjat dan baru dia pencet remotenya.
Kadang beda jenius ama dudul itu tipis, kawan..
*belakangan dia tau kenapa AC ga ditaruh di bawah atau tempat yang mudah dijangkau. Katanya biar ga dirusak ama tikus, ya, dirumah gue populasi tikus sedang meningkat dengan pesat*



Kejadian 3.

Di dalam keluarga ini orang yang paling didengar dan dituruti ama adek adalah gue, bukan mama maupun papa, tapi gue.
Tanya kenapa??
Ga tau juga, dia ngikut apa yang gue lakukan.
Ini bisa jadi hal bagus maupun malapetaka.
Bagusnya, gue orangnya disiplin dan keras dalam membudayakan perilaku yang baik dan kesopanan.
Gimana cara makan dan gimana cara bisara.
Semua yang gue ajarkan langsung dia terapkan.
Masalah mulaidatang saat gue kasih petua "harus bisa ngelakuin apa apa sendiri kalo mau jadi macam mas ini".
Mungkin dia terlalu termotivasi ama kata kata itu, dan hal itu menjadi petaka.
Suatu saat dia pengen bikin susu..
Dia ambil gelas di rak piring, masih terjangkau.
Masalah datang ketika dia mau ambil sendok yang berada di bagian atas rak tersebut.
Maka dia panjat rak itu.
karena berat rak kurang dari berat badan si Lukman, alhasil rak itu rubuh dan menjatuhi si adek.
Setelah peristiwa itu ada 4 kabar yang gue dengar.
Pertama kabar baiknya, adek gue gapapa dan berhasil mendapatkan sendok lantas melanjutkan misinya buat susu.
Kedua kabar buruknya, puluhan piring pecah!!!
Dan adek gue dengan santainya bilang ke mama kalo dia habis mecahin piring banyak.
Dia bilang juga kalo katanya Mas Erda dia harus bisa apa apa sendiri.
Ketiga berita sangat buruk, gue kena marah ama mama karena udah keterlaluan dalam memotivasi si adek, dan sebagai hukumannya gue disuruh beli piring dan kawan kawannya masing masing 2 lusin di pasar Johar, Semarang.
Keempat berita teramat sangat buruk, saat melaksanakan tugas itu gue 2 kali pingsan di dalam Pasar Johar.. Ya, ini benar terjadi, gue pingsan 2 kali.
Kenapa?? Karena kepanasan, kecapek'andan karena bau di pasar itu yang na'udzubillah, lebih bau dari keringatnya babi betina diperkosa sapi jantan.. Asli bau banget..



Sekian dulu tulisan gue tentang adek gue yang super jenius..
Super dudul..
Super polos..
Dan paket kombo dari ketiganya, jenius, polos dan dudul..

Bye, Chuik.......

Wassalamualaikum..

The Greatest Family

Assalamualaikum....

Keluarga...

Keluarga dapat kita ibaratkan dari komunitas terkecil dari kehidupan biosfer Habluminannas.
Keluarga merupakan suatu sistem yang saling terikat.
Suatu sistem yang biasanya terdiri dari Ayah, Ibu dan anak..
Ayah sebagai kepala keluarga, tempat keputusan diambil setelah melalui musyawarah keluarga.
Ibu sebagai penyeimbang dan pengurus keluarga, selayaknya sebagai seseorang yang bertanggung jawab terhadap isi rumah.
Anak adalah anggota keluarga yang berhak untuk mendapat pengajaran dan wajib meneruskan nama baik keluarga.

Ada pepatah, "Like Father, like Sons".
Do you believe it ???
Can you receive it ???

Yeah...
Aku percaya akan pepatah itu...
Hal itu dijelaskan *diceritakan* di Surat Al-Lukman...
Diceritakan bahwa dalam keluarga harus terbentuk sistem yang jelas, saling berkaitan dan saling mendukung.
Ayah sudah semestinya menjadi "imam" yang membimbing dan mengajak jalan kebaikan yang otomatis menjauhi api neraka..
Ibu berperan sebagai asisten sang ayah.
Anak dengan penuh tanggung jawab harus belajar tentang hal itu..

Sesuai Keluarga Lukman..
Pak Lukman *aku sebut begini supaya lebih nyaman* mendidik anaknya dengan memberi contoh..
Beliau mengajarkan shalat sejak anaknya massih kecil.
Mulai menanamkan akidah Islam di hati anak anaknya.
Pak Lukman mengajarkan betapa pentingnya shalat berjamaah di masjid bagi laki laki..
Beliau selalu mengajak anaknya shalat berjamaah di masjid bersama dirinya juga.
Mengajari dengan memberi contoh, sungguh panutan yang bijaksana.
Saat sang anak sedikit mendayung menjauh dari "jalan" Allah, Pak Lukman segera menariknya kembali.
Menari kembali sembari memberi nasihat dan penjelasan tentang apa yang anak itu lakukan, dan akibat yang akan terjadi jika sang anak terus mendayung.

Mengapa tampak mudah mengajari dan mendidik anak seperti keluarga Pak Lukman??
Sekali diberitahu, sang anak langsung menurut dan tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi.

Kuncinya penanaman sejak dini..
Sejak lahir telah diperdengarkan kalimat kalimat Allah..
Akidah tentang Iman Islam dan Taqwa juga disampaikan sejak kecil.
Dengan begitu, pondasi Islami telah merasuk di dalam jiwanya..
Terpatri dengan tebal dan terukir dengan jelas.
Watak pun bisa dibuat dengan landasan itu.

Saat anak masih polos dan murni, itulah saat yang tepat untuk memberinya "pondasi".
Bagi yang memiliki pengetahuan tentang bangunan, pasti tau fungsi dari pondasi.
Pondasi merupakan dasar dari bangunan.
Kokoh dan kuatnya bangunan bergantung pada pondasinya..
Kita dapat menganalogikan hal itu pada diri manusia *seorang anak*.

Di era sekarang ini, akhlak dan kedisiplinan kurang diperhatikan dalam metode pembelajaran pada anak.
Berdasarkan pengamatan yang saya ketahui di lingkungan tempat saya bermukim, kebanyakan adalah orang tua yang sibuk bekerja.
Berangkat pagi dan pulang malam.
Semua itu memang untuk keluarga.
Semua itu, tapi semua itu bukan hanya harta hasil bekerja.

Sejak pagi, anak sudah ditinggal dan dipercayakan pada pembantu.
Interaksi anak lebih sering dengan pembantu ketimbang dengan orang tuanya sendiri.
Kasih sayang yang didapatkan sang anak sebagian besar didapat dari pembantu, bukan orang yang telah melahirkan dan menafkahinya.

Dampak dari kebiasaan seperti itu antara lain, sang anak bisa saja merasa kurang diperhatikan oleh orang tua, sehingga dia mengambil langkah yang dia *mungkin* tau kalo itu keliru, untuk mendapatkan perhatian & kepedulian dari orang tua.

Banyak hal yang akan bermunculan setelahnya, mengenai pengertian akan ”benar dan salah“. Ini sebuah prinsip yang sebaiknya seorang anak tau lebih dini. Kadang walaupun sang anak tau itu salah. Akan tetapi, entah dorongan rasa “penasaran” dan “lingkungan” yang juga membuatnya tetap bisa terjerumus. Banyaknya jenis pergaulan dan suara-suara di lingkungan sekitar pun turut menggoda. Hingga akhirnya sang anak pun meraba-raba mencari kenyamanan. Dimana ia sendiri pun tidak tau nyaman itu yang bagaimana. Dan ia pun hanya bisa mencoba-coba di dalam pencariannya.

Sebuah Pelarian.
Pelarian lah yang akan dicari oleh sang anak saat jauh dari orang tua yang seharusnya memperhatikan perkembangannya.
Bukan seorang pembantu.
Ia bingung, saat ingin bertanya tentang hidup.
Selama ini dia diasuh oleh pembantu, dan tidak mungkin dia menggantungkan hidupnya pada pembantu.*bukan diskriminasi terhadap pembantu, maaf*
Lantas, dipun memilih untuk mencari tau sendiri.
Tanpa bimbingan orang tua.
Tanpa pengawasan dan arahan orang tua.
Bisa dia memilih beberapa "tempat berlabuh" untuk jiwa galaunya yang haus akan kasih sayang.
Entah dengan teman bergaulnya, yang dia rasa lebih mengerti tentang kebutuhan dan masalah yang sedang dia hadapi.
Bisa dia memilih dengan pacar.
Pacar sebagai tempat mencurahkan dan mendapat kasih sayang..
Yang dia rasa dan dia pikir dapat membantu meredam dan mengurangi rasa resahnya..
Di mana hal ini justru menjadi salah, ketika semua menjadi terlarut di dalamnya dan sulit untuk melepaskan diri...

Kasih sayang yang sebenarnya adalah tugas orang tua.
Bahkan ada juga yang berpaling ke obat-obatan dan minuman keras sebagai pelariannya.
Hanya demi pencarian dasar hidup dan kasih sayang, yang membuatnya dapat terjerumus ke dalam sesuatu yang sebenarnya bukan jalan yang ia cari..

Sungguh pondasi Iman dan Taqwa yang kurang mumpuni dari sang orang tua.
Sehingga prinsip agama, sosial dan norma norma lain tidak dia perdalam dan terapkan dalam mengarungi hidup.
Hanya berbekal dan bermodal rasa penasaran dan haus kasih sayang lah dia mengayuh roda kehidupan.

Siapa yang salah pada fenomena itu??
Entah siapa yang salah.
Kita tidak bisa menyalahkan orang tua begitu saja.
Secara, mereka bekerja untuk keluarga dan demi tuntutan hidup di zaman sekarang ini.
Mereka sudah benar dalam menjalankan tugas mereka sebagai orang tua yang memang wajib memenuhi kebutuhan buah hatinya.
Tapi, tentang bekal hidup, mereka salah kaprah.
Masukan positif kurang diperhatikan. Padahal masukan-masukan dari orangtua menjadi sangat penting di dalam perkembangan anak. Baik itu yang akan membangun motivasi dari dalam dirinya, yang akan selalu membangun dan semakin menguatkan kepekaannya akan berbagai hal yang ada di lingkungan sekitar.
Mereka hanya berpedoman pada materi, sekedar peduli bagaimana dunia studynya, dan hal yang mendasar untuk survive anaknya, dirasa sudah cukup dalam mendidik dan membentuk pondasi seorang anak.

Actualy, those are not the main needed for him or her.
Yang penting adalah pembentukan pondasi "mental" yang berdasar pada akidah yang kuat serta kasih sayang yang tulus dan tanpa batas.
Karena dengan hal itu lah seorang anak akan terbentuk pribadinya dan memiliki suatu prinsip yang kuat yang dapat ia pegang di sepanjang perjalanan dan langkah-langkah hidup yang akan ia arungi.
Karena dengan mental, pribadi dan *yang terpenting* landasan agama yang kokohlah, seorang anak dapat dipercaya untuk melejit dan merajai hidupnya.*di jalan Alloh tentunya*

Nah, sekarang kita ulas dari segi anak.
Aku mengulas diri sendiri ceritanya nih...
Secara aku masih berstatus sebagai seorang anak.
Hm...
Di sisi ini, aku mau nulis dengan gaya yang agak santai..
Masalahnya ini yang baca dari pihak anak juga..
Biar yang baca tau gimana sih rasanya galau..

Ok, go on.
Honestly, aku tidak menghadapi situasi yang parah macam itu..
Ada sih kegalauan.
Tapi kasih sayang yang mereka beri sudah tepat, cuma akunya saja yang belum bisa merealisasikan dan menerapkan ilmu yang aku dapat.

Anak yang galau karena kurangnya kasih sayang pasti akan berusaha mencari jawaban dan limpahan kasih sayang..
Sesuai dengan perkembangan psikologisnya, dimana seorang anak sedang gencar mencari jati diri...

Nah, meski begitu, bukan serta merta sang anak bisa membabi buta dalam memilih jalan.
Membabi buta, memilih tanpa mengindahkan aturan dan norma yang berlaku.
Meski tidak mendapat petuah yang memadahi dari orang tua, tapi sang anak harusnya juga sudah mengerti tentang mana yang patut dia lakukan dan mana yang harus jauh jauh dia tinggalkan.
Secara, di sekolah formal kita juga mendapat pelajaran Agama dan Kewarganegaraan yang sudah mengatur norma norma yang ada..
Jika kita *aku yang juga seorang anak* masih melenceng, itu karena kesalahan kita yang mengatasnamakan kurangnya kasih sayang dari orang tua.

At least, kita tau kalo narkoba dan miras itu ga boleh disentuh, apalagi dipakai.
Kalo nekat sih, itu bebal...
Lha itu dia yang harus kita sebagai anak menganalisa.
Kenapa kita bisa senekat itu.
Mencoba hal hal yang sudah jelas dilarang.


Ok, enough for the explanations

Kembali ke Keluarga Lukman..
Dalam keluarga yang harmonis dan selalu dibawah naungan akidah, output *dalam hal ini sang anak* pasti jadi anak yang baik jika pondasi telah dibuat sekokoh mungkin sejak dini..
Selain Keluarga Lukman, ada juga contoh keluarga yang lain..
Keluarga Ali Imran, Keluarga Ibrahim dan masih banyak lagi...

Semoga wacana tulisan *ceker ayam* ini bisa menjadi sesuatu yang berguna bagi kita..
Semoga curhatan ini bisa bermanfaat bagi kita semua..

Sekian dulu untuk hari ini..
Hopely we'll meet soon..
Lets share opinions with me...
This blog is Open and Free to leave Comments here...
Just Push Icon on the top right of this posting...

Bye, Chuik............

Wassalamualaikum....

Jism, Life and Winner Theory by oCHy

Assalamualaikum...

Ada yang bilang, "Eh, lo udah sembuh ya??"
Gue berpikir, emang gue sakit ya??
Si orang itu jawab lagi, "Lo udah berhenti nulis di blog kan?? itu berarti elo udah sembuh dan udah ga nyebarin virus Panu Otak lagi".

Wuih...
Ternyata segitunya ya pemikiran mereka..
Padahal gue nulis itu untuk berbagi lho, bukan bermaksud mendzolimi mereka..
Asli de, gue ga ada niat buat merusak otak mereka.
Gue cuma pengen orang tau kalo gue itu hapal alfabet dan bisa membaca serta menulis.
Itu aja kok..

Sebagai bukti kalo gue itu ga bermaksud jahat ama elo elo pada, kali ini gue bakal nulis sesuatu yang berguna ato mencerahkan hati kalian..
**'bijak mode': on**

Kemaren, gue baca status temen gue, isinya gini "What can I do??"
Status bodoh oleh teman gue. (maaf ya N*p*y)
Kenapa gue bilang bodoh, karena ternyata dia lebih bodoh dari gue..
Dia lebih bodoh dari gue karena dia ga tau apa yang bisa dia lakukan.
Dia ga menyadari apa yang bisa dia kerjakan.

Gue yang lahir kurang dari 9 bulan aja bisa melakukan banyak hal kok..
Masak dia yang lahir normal ga tau kalo dia bisa ngelakuin apa..

**pending dulu, gue mau mandi**

**gue udah kembali**

Pertanyaan seperti itu muncul saat suasana hati kita galau.
Saat dimana kita ga bisa mikir apa aja yang bisa lakukan.
Masa ketika kreatifitas dan daya cipta kita diselimuti kabut kebimbangan.

Guys...
Tau ga kalo kita itu diciptakan untuk selalu menang??
Kita ada di dunia ini sebagai pemenang.
Kita itu ditakdirkan sebagai Juara.

Lo ga percaya kata kata gue itu???
Nih gue kasih teory yang membuktikan kita itu pemenang dan kita bisa melakukan apapun yang kita mau *dengan ijin Tuhan tentunya*.

**Jism, Life and Winner Theory by oCHy**

Anak anak yang manis, taukah kalian kalo kalian tercipta dari sebuah kemenangan??
Kalian tercipta dari SPERMA yang unggul.
SPERMA yang bersaing dengan jutaan kompetitornya.
Dan kita lahir dari SPERMA pemenang, SPERMA pilihan dari jutaan sel yang ada.
Berbangga lah..
Bayangkan, jutaan SPERMA ikut kompetisi Ninja Warior.
Bayangkan, jutaan SPERMA ikut kompetisi Benteng Takeshi.
Bayangkan, jutaan SPERMA ikut kompetisi Who wants to be a Millioner.
Bayangkan, jutaan SPERMA ikut kompetisi Kuis Joshua yang dipersembahkan oleh Cubitus.
Tau kah kalian, kalo SPERMA kalian lah pemenangnya..

Kalian lahir dari bibit unggul. Bibit yang terlatih dan berpotensi untuk dapat menjadi manusia berkemampuan dasyat dalam menapaki kerasnya persaingan hidup ini.
Kalian telah terlatih untuk terus bersaing saat kalian masih berupa SPERMA.

Lanjut ya, seperti biasa, gue mau bahas sesuatu berdasarkan kata bijak seseorang..

Nyokap said that " you were born with potential. you were born with goodness and trust. You were born with ideals and dreams. You were born with greatness. You were born with wings. You are not meant for crawling, so don't. You have wings. So, learn to use them and fly."

Dari kata kata itu kita bisa simpulkan bahwa kita itu punya potensi untuk melakukan banyak hal.
Ga ada yang ga bisa kita lakuin..
Kita hidup untuk belajar dan berkreasi serta beribadah.
Contoh, saat kita balita, susah rasanya untuk berjalan.
Tapi sekarang...

Bukan hanya bisa berjalan, gue yakin elo bisa berlari.
Kenapa kita bisa berjalan bahkan berlari??
Karena kita punya potensi untuk melakukan hal itu.
Tapi kalo potensi itu ga diolah, mana bisa kita berkembang.

Contoh lagi, gue dulu masih terbata bata buat menulis..
Tulisan gue waktu SD *ampe sekarang* dikenal jelek.
Tapi, iye...
Coba liat blog ini..
Apa tulisan gue acak kadul bentuknya??
Ga kan..
Rapi dan runtut bentuknya, meski maknanya masih ga jelas.
Itu karena gue belajar.
Gue belajar menggunakan keybord..

Lagi nih contohnya, dulu elo apa paham gimana elo lahir dan gimana pula proses pembentukannya??
Tapi sekarang...
Bahkan anak SMP pun udah bisa mempraktekan ibadah Ayah-Bunda kita...
Salah memang, tapi itu merupakan bentuk pembelajaran..

Lanjut ya..
Setelah kita punya potensi, lantas kita mengolahnya, yang sekarang kita butuhkan adalah tantangan..
Tanpa tantangan kita ga bisa mengetahui sejauh mana kemampuan kita.

Contoh, si N*p*y kemarin bilang "What can I do??".
Nah, itu dia sedang diuji..
Sejauh mana dia mengetahui dan mengenal potensinya.
Sejauh mana pula kemampuannya jika dia berada di kondisi macam itu..

Saat kalian berada di kondisi macam itu, ingat lah kawan..
"KITA ITU SPERMA YANG UNGGUL".
Berbanggalah karena kalian diciptakan dari zat pemenang.
Maka, harusnya kalian bisa melakukan hal yang lebih baik dari ini..
Tanamkan itu dipikiran kita..

Tau sejarahnya Bill Gates yang punya Microsoft??
Dia adalah pembohong.
Dia ga punya apa apa saat mengatakan bahwa dia punya program yang bisa membuat komputer menjadi "Friendly User".
Tapi kenapa dia bisa sukses???
dia mau belajar dan yakin akan kemampuannya.
Dia percaya impiannya..
Dia mampu mengepakkan sayapnya..
Memang pada mulanya dia ga punya software apapun, bahkan dia hanya pengangguran..
Tapi dengan sayapnya yang dikepak kepakan, dia belajar terbang.
Dia berusaha merubah impian itu menjadi kemanangan.
Dan hasilnya...
Viola!!!!
Terbukti bukan..

Nah, setelah kita punya potensi, lantas kita mengolahnya dan hasil pun telah nampak, jangan lupa untuk bersyukur...
Mari sedikit merenung...
Kita terlahir dengan bakat yang luar biasa.
Kita lahir sempurna.
Kita lahir dan kini beruna..
Siapa yang menciptakan kita??

GIVES THANX TO ALLOH
FOR THE MOON AND THE STAR
PRAY IN ALL DAYS
FOR WHAT IS AND WHAT WAS

Walo kita ditakdirkan untuk jadi pemenang, janganlah kita takabur..
Karena sehebat hebatnya kita, masih ada yang lebih hebat.
Sang Khaliq lah penguasa segalanya...

THE ONE WHO HAS POWER OVER ALL

So...
Keep low profile while walking in this world...

The true winner always be calm when walk in this world

Ok guys....
Sekian dulu sharing kita...
Hopely we will meet again soon...
StayTune with me on this blog.....

Thanx for all...

Bye, chuikkkk.....

Wassalamualaikum....

Tetes Haru Seorang Anak

Assalamualaikum..

Termenung..
Itu yang aku rasakan sekarang ini.
Merasa bersalah...
Penuh dosa...

Pembangkang yang gigih...
Pembohong ulung...

Betapa tidak merasa hina aku ini.
Sungguh tidak tau diri aku ini.

Durhaka...
Mungkin saja begitu...

Mama..
Papa..
Dua orang yang mendidikku..
Mengajari dan membimbingku..
Sejak kecil..
Dengan sabar, telaten dan penuh kasih sayang..
"Semoga menjadi anak Soleh yang berbakti bagi orang tua, agama dan tempat dia bernaung"
Doa itu selalu terpanjat setiap saat oleh orang tuaku...

Usaha dan kegigihan mereka tiada tara..
Tenaga, waktu, harta dan segalanya dipertaruhkan untuk mendidik buah hatinya..

Setiap langkahku selalu dibimbing oleh doa mama dan papa..
Tak pernah mereka lengah untuk menemaniku lewat doa..

Tapi...

Bagaimana denganku??
Yang hidup hanya untuk mengejar kepuasan duniawi..
Sesekali melirik dan mempersiapkan pondasi di akhirat...
Namun hanya sesekali...

Kekacauan yang kubuat...
Kesalahan yang kulakukan...
Kebodohan ulahku...

Bukan...
Itu bukan didikan orang tuaku...
Itu bukan hal hal yang mama papa ajarkan...

Itu murni kesalahanku..

Apa aku durhaka??

Hanya bersenang senang..
Menghambur hamburkan uang..
Bermain semauku..
Kacaunya studyku..
Iman yang pasang surut..
Semua itu karena aku terlena..
Terlena oleh nikmat dunia..

Sesaat tak mengenal Alloh...
Sering mengabaikan orang tua...

Itu salahku..
Salahku, yang tidan memperkokoh iman dan taqwa..
Sehingga jiwaku digerogoti indahnya dunia yang fana ini..

Sungguh malu...

Malu...

Malu pada Alloh..
Malu pada mama papa..
Malu pada diri sendiri..
Bahkan aku malu pada semua orang..

Aku malu...
Kenapa sebegitu bodohnya aku ini.
Padahal mama papa sudah mendidikku..
Tapi jiwa barbar ini tak bisa menerapkan ajaran mereka..

Aku sudah membuat mama papa kecewa..
Pelajaran dan petuah mereka aku anggap angin lalu saat aku sedang tinggi..
Dan terus berulah..

Peluh mereka keluar...
Air mata berlinang...
Tampak api akan membakar...
Tampak gunung akan meletus...

Tangisan pecah sudah...

Mereka menangis saat mengetahui kesalahanku...

Mereka merasa itu keteledoran mereka yang lalai menjagaku..

Padahal, seperti tadi, ini murni kesalahanku...

Mereka tidak benci..
Mereka marah..
Karena mama papa sayang Erda...

Sungguh merasa hina Erda ini...
Sudah salah, masih saja disayangi...
Kalau bukan mama papa yang sayang dengan tulus, tidak ada yang bisa melakukan hal itu...

Apa aku masih dipercaya??
"Kalo bukan dengan anak, dengan siapa lagi papa akan percaya?"

Sungguh menohok...

Tak kuasa..
Aku menangis di depan papa..

Sungguh kasih sayang tak terbatas yang mama papa beri untuk Erda...

Satu hal...
Aku akan pegang teguh kepercayaan mereka..
Tak kan ku sia siakan lagi...
Cukup sudah penderitaan mama papa karenaku...
Aku akan buat mereka bangga karena telah mendidikku...
Aku akan berbakti pada mama papa...

Mama papa adalah anugrah dari Alloh...
Dengan aku berbakti, berarti aku bersyukur atas karunia Alloh...

Terimakasih Mama...
Terimakasih Papa...
Terimakasih Ya Alloh...

Wassalamualaikum..

*Bapak di Kerten, Solo, maafkan Rosy karena sudah ingkar.. Maaf, ini semua kesalahan Rosy. Mbak Galuh, aku minta maaf... Maaf sudah mengecewakan... Mungkin kesempatan yang kesekian belum pantas aku terima.. Aku tau, ini bodohnya aku yang selalu meledak ledak.. Maaf dan terimakasih untuk semuanya.. Salam buat keluarga di Solo..*

Q U b M P - Tragedi Pemilu Kemarin

Assalamualaikum..

Pengen cerita tentang PEMILU nih...
Pengalaman pertama ikut Pesta Demokrasi... -->pesta tapi ga ada makan makannya..
Dulu sistem coblos, sekarang centang ato contreng... Podo wae...

Eniwey..
Sementara ini gimana kabar pilihan ada? Unggul kah?

Saat ikut "Nyontreng" kemarin, ada sedikit insiden bodoh yang aku alami..
Langsung to the point aja..
Pas masuk area pencontrengan, masih lancar, belum ada tanda tanda kebodohan..
Aku daftar pake KTP dan KK.
Ambil nomer urut, terus duduk manis di samping *pak kusir* papaku..
Nunggu giliran..

Skip the story...

Pas tiba giliranku, aku maju, tanda tangan daftar hadir *macam ujian*, ambil suran suara dan segera menuju medan perang *bilik suara* dengan derap langkah yang mantab..
Sampe di belakang lempengan seng yang mayan gedhe itu aku menemukan sebuah pulpen..
Pulpen yang tergeletak dengan manja..
"Oh, nyontrengnya pake ini ya?? Padahal aku udah bawa pulpen sendiri" gitu pikirku..
Langsuk aku ambil tu pulpen dan aku buka tutupnya.
Ternyata oh ternyata susah banget...
Harus pake tenaga ekstra..
Dan setelah beberapa detik ngejen ngejen buat buka tutup, berhasil juga..
Pas siap buat nyontreng, di sinilah tragedi mulai berdatangan..
Bismillah...
Tiba tiba...
"Mas, nyontrengnya pake tangan kanan, biar berkah!!!", teriak bapak petugas TPS, udah teriak, pake mic pula...
Asem...
Diskriminasi kaum kidal...
Ga demokratis..
Lagian kok dia bisa tau kalo aku mau nyontreng pake tangan kiri?? Padahal kan ketutup bilik suara...
Mboh ah...
Akhirnya aku nyontreng pake tangan kanan..
Hasilnya?
Tanda contrengannya bleketat bleketot..
Jelek banget..
Lebih jelek dari mukanya Pencuri Laptopku yang mantan ketua OSIS SMA di Solo...

Setelah nyontreng sambil ngedumel karena disuruh pake kanan, aku ngelipat kertas suara itu dan langsung menuju kotak suara...

Baru jalan beberapa langkah, bapak petugas TPS teriak lagi lewat mic, "mas, tutup bolpennya jangan dibawa pulang".
Asem....
Malunya bukan main...
Terpaksa balik lagi dan nutup tu bolpen baru masukin surat suara..

Tragedi tidak berhenti sampai di sini..

Pas nyelupin kelingking ke botol tinta, aku udah mikir untuk nyelup dikit aja, biar gampang ilang..

Tapi ternyata Alloh berkehendak lain..

Pas nyelupin jari, dari belakang ada tetanggaku yang nabok bahuku..
"Wah,, ini to anaknya Pak Dokter,, kok jarang keluar??" gitu bilangnya..

Kaget..
Aku kaget..
Imbasnya, seluruh kelingkingku kecelup di botol tinta..
Bukan cuma itu, botolnya juga jatuh dan tintanya tumpah ke mana mana...
Apes bangett..

Celana biru seragam Telkomku kotor ketuang tinta...
Sial!!

Gitu cerita *derita* yang aku alami kemarin..
Efeknya..
Sekarang itu tinta masih membekas di kelingkingku..
Dan di komplek ini aku jadi terkenal *tercemar*, banyak pembantu yang ngegosipin aku, katanya baru ini nemuin orang kidal.. -->sumber : pembantuku...

thats all for today..

Wassalamualaikum..

NB : Q U b M P --> Quick Update by Mobile Phone

Quick Update by Mobile Phone-Tanya

Assalamualaikum..
Sekarang aku bakal sering Quick Update by Mobile Phone nih...
Buat jaga eksistensi dan kontinyuitas isi blog ini..

Mau tanya...
Kenapa kau buka akun aku pake punya orang lain?
Kenapa ga buka langsung aja..
Login lah gitu...
Kan tau passwordnya..
Kalo lewat orang lain, kesannya tu kok sembunyi sembunyi..
Kan ga ada yang perlu disembunyikan...
Tapi kalo maunya lewat orang lain, ya udah deh, silahkan aja..

Enough for now...
Hope that we well meet soon...

Bye....

Wassalamualaikum..

E'ek Theory By oCHy

Assalamualaikum...

"Ya udah buru ke WC lah", suruh uni dari benua Asia..
"Entar ah, males, entar aja kalo e'eknya udah gedor gedor pintu aja", aku jawab jujur dan tulus...
"Lagian WC di sini tu WC duduk... AKu ga suka", sambungku lagi...

Hehehe...
Emang, aku ga suka ama yang namanya WC duduk..
Bagiku kurang PW aja gitu lho...
Lagipula, dengan adanya WC duduk itu udah mencoreng nama baik dunia peristilahan...
Dunia peristilahan???
Yup, secara selama ini kegiatan suci kita di WC sering disebut dengan istilah "nongkrong".
Nah, dengan terbitnya WC duduk, istilah nangkrong jadi kurang pas untuk dipakai...
Yang namanya nongkrong itu asyiknya ya sambil jongkok...
Kalo sambil duduk itu namanya bukan nongkrong, tapi ngetem.-->emang angkot?!?!?!
Udah jelaskan kenapa WC duduk itu mencemarkan dunia peristilahan...

Eniwey...
Ada beberapa alasan kenapa aku ga suka WC duduk.

1. Duduk membuat lubang pantat kita kurang terbuka kawan. E'eknya juga jadi susah keluar. Logis kan.. Coba kalo jongkok, pasti lebih lancar.. Gaya geseknya relatif kecil karena kontak e'ek dengan pemukaan kulit semakin sedikit dengan lebarnya jalan keluar. Ibaratnya e'ek sambil duduk tu macam di kota Jakarta, macet, mobil jadi susah jalannya, keluar kemacetan jadi susah dan lama. Kalo jongkok, tu ibarat di Semarang, masih lenggang jalanannya, sehingga orang lebih cepat sampai ke tujuan tanpa terjebak macet.
Hal diatas sesuai dengan rumus f=(koefisien gesek).M --> f= gaya gesek ; M=massa

2. WC duduk terlalu tinggi dan berbahaya bagi orang yang phobia pada ketinggian. Dia bisa mabuk udara saat e'ek. Bisa bahaya tuh. Lanjut, semakin tinggi pohon itu, semakin besar terpaan angin yang dia terima. Sama halnya dengan WV duduk, dengan posisi yang tinggi, terpaan angin yang kita terima sangat besar. Membuat kita rawan terjatuh.
Sesuai dengan hukum Newton, F=M.a <=> W=M.g <=> F=M.g --> a=V/t --> t= s/v -->F=M(v/t)
Begini analisanya, katakanlah WC duduk anda setinggi semakin lama jatuh ke permukaan lantai dan semakin tinggi pula percepatannya. Nah semakin tinggi percepatan, semakin tinggi pula kecepatan. Sebanding dengan kecepatan, tumbukan pun semakin keras dan besar. Intinya, semakin tinggi tempat kita, semakin sakit jatuhnya.-->yang jatuh bukan e'eknya, tapi kita yang jatuh.

Itu teoryku tentang keburukan WC duduk oleh oCHy berdasarkan teory Newton...
Pasti Sir Newton bangga padaku dan aku harus mendapat Nobel atas penemuanku ini.

Selain itu aku juga pernah curhat ama seseorang *yang lebih memilih jongkok daripada duduk* tentang penggunaan WC duduk di kehidupan sehari hari.
Aku bertanya beberapa hal.
Macam study kasus gitu.
Jadi ceritanya aku tanya sama orang itu, "Kalo anda sedang berhasrat untuk melakukan tugas suci *e'ek* tapi yang ada di hadapan anda adalah WC duduk sedangkan anda sendiri pemegang aliran pembudayaan WC jongkok, apa yang anda lakukan??"
Dengan tegas dan tangkas serta sedikit beringas dia menjawab, "Wa, nek aku ya tetep tak penek kui WCne, tak pancik tetepan".
Ternyata dia orang jawa sodara sodaraku....
Ha???
Apa??
Oh,,, kalian ga tau artinya ya..
Ok, jadi katanya, Wah, kalo aku ya tetep saya panjat WC itu dan tetap nagkring.
Kurang lebih seperti itu.
Hm...
Ternyata dia benar benar memegang teguh asas WC jongkok...

Aku coba menganalisa pernyataan dia.
Dan akhirnya aku menemukan jawaban dari pertanyaan ku itu sesuai pemikiranku.
Saat dalam kondisi seperti itu, aku tidak akan langsung mengambil keputusan.
Aku akan berpikir sejenak di kamar mandi.
Aku analisa dulu...
Setinggi apakah WC duduk itu. bagaimana luas penampangnya dan bagaimana koefisien gesek pada penampangnya.
Jika ternyata WC duduk itu terlalu tinggi, luas penampang relatif sempit dan koefisien gesek sangat kecil, maka aku harus bertindak bijaksana, yaitu dengan berat hati, aku musti melakukan pose duduk saat e'ek.
Aku ga mau aja kalo tetep nekat jongkok di WC duduk, bisa jatuh kan.-->sesuai analisaku
Dan jika terjatuh, hm,,, susah dibayangkan.. *e;ek akan berceceran kemana mana*

Argh....
Sudah cukup berbicara teory ini...
E'eknya udah ga ketok pintu lagi, udah ga gedor gedor pintu lagi...
Tapi e'eknya udah mau dobrak pintu aja...
Asli, e'eknya mau keluar...
Caps dulu ya...

Bye, Chuik............

Wassalamualaikum...

NB : Postingan ini bukan bermaksud membahas hal yang kotor, tapi ada ilmu fisika di dalamnya...
Selain fisika ada juga petuahnya... Jangan menilai suatu karya dari satu sisi saja. Coba lihat dari sudut pandang yang lain, sudut pandang yang tidak biasa...
Maaf dan terima kasih..

Newer Posts Older Posts