01/02/2009 - 01/03/2009

Kilat

Assalamualaikum..

Mau update kilat dan singkat.

Langsung aja.

Kesempatan bukan dipakai untuk memperbaiki kesalahan.
Kesempatan dimanfaatkan secara optimal untuk membuat suatu inovasi baru.
Sedangkan kesalahan diperbaikin langsung setelah kita tau ksalahan itu.
Bukan menunggu kesempatan.

Kata kata itu muncul setelah merangkai beberapa SMS yg ga guna banget.
Useless.
SMS yg cuma bikin sebel doang.

Sekian dulu postingannya.
Laen kali disambung lagi.

NB: BAGI YG PAHAM LINUX TLNG BANTU AKU. YG ADA APLIKASI BUAT LINUX TLNG DI EMAIL KAN KE AKU YA. PENTING BANGET. TERIMA KASIH.

Wassalamualaikum..

Logika dan Perasaan

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Dalam hidup, manusia tak bisa lepas dari yg namanya logika dan perasaan. Semua pasti punya dua hal itu. Logika yang biasanya merupakan hasil dari pemikiran otak/akal, lebih mudah diterima nalar. Sering puls dianalogikan dengan hal-hal yg simpel. Ini sedikit bertolak belakang dengan perasaan. Perasaan itu berasal dari hati yg terkadang sulit diterima nalar bahkan sulit juga mengibaratkannya.
Pernahkah kalian ada di suatu situasi dimana logika dan perasaan kalian saling bertentangan? Lalu apa yg akan kalian lakukan untuk mengatasinya? Menurutku itu merupakan posisi yg dilematis. Di satu sisi logika kita mengatakan A. Tapi di sisi lain, perasaan kita mengatakan B. Jika ini terjadi, tentunya kita dituntut untuk bisa bersikap sebijak mungkin. Mengambil jalan tengah di antara keduanya. Jalan berdasarkan logika yg bilang A tanpa harus membohongi diri sendiri bahwa perasaan kita udah bilang B. Atau lebih mempertimbangkan kira-kira mana yg paling kuat, logika atau perasaan. Memang rumit, tapi itu adalah pilihan. Jadi semuanya kembali ke kita sendiri.
Banyak orang yang berpendapat kalau cowok itu lebih sering pake logika sedangkan cewek itu lebih sering pake perasaan. Sepertinya hal itu benar,setuju… Makanya kenapa cewek lebih sering dicap “ribet”. Itu karena dalam melakukan sesuatu cewek lebih memperhatikan dan selalu melihat dari sisi perasaan. Beda dengan cowok, cowok lebih terkenal dengan ke-“simpel”-annya yang semua itu dari pikiran/logikanya. Contohnya, pasti kita lebih sering lihat dua orang cewek gandengan tangan di jalan dan jarang banget lihat dua cowok gandengan tangan di jalan. Lalu apa hubungannya? Ada loh…
Mungkin dalam pikiran cewek, gandengan tangan secara tidak langsung merupakan suatu cara untuk menyalurkan kekuatan kepada sahabatnya. Kalau cowok, mungkin mereka berpikir, “selama masih bisa berdiri tegak sendiri-sendiri, untuk apa gandengan tangan, risih banget”. Hhhhmmm…gampang-gampang susah sih sebenarnya kalau dipahami.
Kalau dituangkan dalam suatu hubungan, terkadang perasaan dan logika ini dapat menimbulkan masalah di antara keduanya. Jadi merasa tidak satu frame lagi. Contohnya mungkin seperti cerita dari buku yg pernah aku baca, judulnya “Ya Allah,Aku Jatuh Cinta”. Tapi di cerita itu situasinya keduanya sudah menikah. Wah,contoh yg berlebihan. Tapi bagus banget ceritanya,dalem….
Setelah beberapa lama menikah, si istri merasa kalau si suami sudah tidak perhatian dan tidak sayang lagi kepada istrinya seperti dulu. Sampai suatu saat si istri berkata pada si suami, sebagai bukti kasih sayangnya, ia diminta untuk memetikkan bunga di gunung, tapi apabila dia memetik bunga itu dia pasti akan mati. Akhirnya si suami menjawabnya dengan sepucuk surat. Ia menjawab kalau ia tidak akan pergi untuk memetik bunga itu. Bukan karena ia tidak menyayangi istrinya lagi tapi justru karena ia masih sangat menyayangi istrinya itu. Kalau dia benar-benar pergi memetik bunga dan mati karenanya, dia tidak akan tega meninggalkan istri yg sangat disayanginya larut dalam kesedihannya seorang diri. Selama ini ia selalu menjaga matanya agar suatu saat nanti ketika mata si istri tak lagi bisa melihat jelas, ia bisa menjadi penuntun bagi istrinya. Ia selalu menjaga kedua tangannya agar suatu saat nanti ketika istrinya lelah setelah melakukan pekerjaan rumah tangga, ia bisa memijit kaki istrinya dengan kedua tangannya. Ia selalu bersabar menunggu di rumah ketika istrinya pergi berbelanja agar suatu saat nanti ketika istri tersesat di tengah jalan, si istri bisa menelepon ke rumah dan suami siap untuk menjemputnya. Si suami menyayangi istrinya dengan caranya sendiri yang mungkin sama sekali tidak disangka oleh si istri. Ternyata selama ini tanpa disadari si istri, si suami masih sangat menyayanginya. Bahkan lebih dari yang dia kira.
Tahu hubungan cerita di atas dengan tulisan ini? Yuppy…
Intinya, terjadi salah paham karena berbeda sudut pandang antara keduanya. Perempuan lebih condong ke perasaan dan laki-laki lebih condong ke logikanya. Tapi yang harus diperhatikan, dibalik perbedaan itu, ada satu tujuan yang pada dasarnya sama. Selama iytu dalam kapasitas wajar, sebenarnya tidak bisa dikatakan salah dan tidak bisa pula dikatakan benar. Sekali lagi, tergantung bagaimana kita menyikapinya.
Kalau kalian sendiri, termasuk yg lebih sering pakai logika, perasaan, atau merasa sudah bisa mengambil jalan tengah di antara keduanya?

-istrina yg punya blog-
(InsyaAllah ; Amin)

Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Seni Menulis

Assalamualaikum,,

Nulis nulis....

Sejak gabung di dunia blog *ce'ile bahasanya....*, hari hariku udah ga sepi lagi.
Dulu selesai kuliah biasanya aku ke markas KSR.
Tapi sejak 3 bulan lalu aku dah jauh dari mereka.
Selama itu pula aku sering kesepian ga tau mau ngapain.
Paling paling aku maen game, tapi lama lama aku sadar kalo aku bego banget dalam hal ngegame.
Sering dipecundangi.
So, aku jadi males ngegame.
Kalo ga maen game, aku sering putar putar pake Jupix *jupiterku* keliling bandung dan sekitarnya.
Pernah juga pas lagi suntuk, aku ama Jupix putar putar sampe Tegal.
Ekstrim banget kan.
Berhubung keuanganku sering terganggu gara gara touring ga jelas gitu, aku menghentikan kebiasaan keluyuran itu.

Setelah jauh dari ketiga hal itu, setelah pulang kuliah hari hariku jadi ngebosenin.
Selesai kuliah paling cuma tidur tiduran.
Paling banter maen ke tempat temen.
Lama lama bosan juga.

Mikir.
Akhirnya aku mikir, aku ga boleh ber leha leha gini terus.
Setelah selesai kuliah aku harus ngisi waktu dengan hal yang positif, bermanfaat dan produktif.
Dengan susah payah kini aku punya beberapa kegiatan ngisi waktu kosong.
1. Belajar ama anak anak TPA tiap Sabtu malem. *macam tentor gitu*-->berpahala
2. Menghatamkan Al-Quran.-->butuh kerja keras
3. Nulis nulis buat blog.-->macam ini
4. Belajar sepeda.-->ya, aku baru belajar.

Hal hal itu sangat bermanfaat bagi kehidupanku sekarang ini.

Mantab.....

Dari beberapa hal itu yang paling dominan tu nulis.
Mulai dari nulis buat blog.
Ngerapiin catatan kuliah ku.
Sampe nulis macam cerita tentang perjalanan hidupku di Bandung ini.
Tapi khusus yang terakhir tu ga aku posting.
Aku pengen cuma aku dan mamaku yang tau hal itu.

Eniwey, sekarang hampir tiap waktu kosong aku berlatih seni merangkai kata.
Yup, aku pernah baca suatu buku yang menjelaskan bahwa menulis itu merupakan seni.
Buku ini berjudul "Seni Mengukir Kata" karya "Dr. Mulyadhi Kartanegara".
Kenapa bisa disebut seni?
Dalam buku itu dijekaskan bahwa banyak orang yang ingin ato gemar menulis, tapi hanya sedikit yang bisa menguraikan ide idenya secara runtut, lengkap dan menarik.
Untuk itu, kita perlu mempelajari hal hal yang berkaitan dengan menulis.
Mungkin yang dianggap seni menulis adalah "sebuah tatanan prinsip dan cara cara yang digunakan dalam melakukan seperangkat kegiatan, dalam hai ini menulis".
Berdasarkan penjelasan di atas kita harus melatih seni melukis kita untuk bisa menulis yang efektif.
Hal hal yang perlu kita latih antara lain prinsip prinsip menulis yang berupa kejujuran, komitmen pada kebenaran, motivasi yang benar, penguasaan tata bahasa dan gaya serta kemampuan menyusun pikiran secara runtut.
Di samping itu kita juga perlu mempelajari metode menulis tanpa beban.

Sungguh buku yang sangat menggugah hati untuk memahami, menguasai dan menerapkan semua materi yang ada pada buku tersebut.

Jalanku untuk menjadikan menulis sebagai seni itu masih jauh.
Kini aku masih menanggap menulis sebagai pekerjaan mengisi waktu luang.
Belum terlalu fokus untuk benar benar menulis.
Tapi semua itu akan ku latih.
Targetku, pada semester mendatang aku harus sudah bisa menulis. Benar benar menulis sebagai seni.
Harus bisa!!!

Ok, go on.
Tadi aku dapat kata kata yang dalem banget dari sebuah buku yang kubaca.-->katanya untuk jadi penulis musti diawali dengan mengembangkan budaya membaca.
Kata katanya gini "Are you bored with your life? Then throw your self into some work you belive in with all of your heart, live for it, die for it, and you will find happiness that you had thought could never be yours".
Sungguh dalam dan menohok kata katanya.
Intinya saat kita bosan dengan kegiatan kita yang monoton, maka larutkanlah diri kita pada suatu tindakan yang kita gemari.
Tindakan yang selalu kita lakukan dengan sepenuh hati.
Dengan begitu kita bisa bersungguh sengguh dan fokus dalam melakukan hal pilihanmu itu.
Semakin bersunguh sungguh, IsyaAlloh hasil yang kita peroleh juga semakin mendekati sempurna *ga ada yang sempurna*.
Contoh bodohnya mungkin saat kita makan.
Rasa nikmat makanan akan lebih kita rasakan saat kita benar benar berniat untuk makan.
Kalo kita sedang "pup" sambil makan roti, coba bayangkan gimana rasanya.
Emang sih, contohnya ga masuk akal banget, tapi kaliian bisa mencari contoh sendiri, yang lebih baik dari contoh yang saya berikan tentunya.
Inti dari "wejangan" itu adalah, lakukan kegiatan yang kau suka *kegiatan positif* dengan sungguh sunggu untuk mengisi waktu luangmu.
Menurut aku seperti itu.
Kalo ada teman teman yang berpendapat lain, silahkan hubungi saya lewat ChatBox atau melalui e-mail.

Terima kasih telah membaca unek unek aku ini.
Semoga ada manfaat yang bisa teman teman peroleh dari tulisan ini.

Wassalamualaikum...

Mau Curhat --> RealTimeStory

Assalamualaikum..

Beberapa hari ini aku ngerasa ga semangat buanget.
Bebanku terasa berat.
Padahal seharinya cuma makan nasi 1 kali doang.
Kenapa nih?

Udah sejak Kamis ga update nih blog.
Bener bener ga mood.

Sebenarnya aku dah nimbun 3 tulisan, foto foto, ama beberapa model jaket plus kaos.
Semua itu aku simpan di Flashdisk Pink kesayanganku.
Tapi...
Semua item itu cuma tinggal kenangan.
huhuhu.....
Sekarang Flashdiskku itu rusak.
Ga mau ke detect.
Mana kalo dicolokin ke USB tu jadi panas banget flashdisknya.
Apes nih.

Btw, aku pengen curhat nih.
Kalo bisa tolong kasih tanggapan ya.

Apa kalian pernah ngerasain LDR?
Bagi yang ikut SAR ato PMI, maksudku LDR tu bukan, Lihat *kembang kempis dada korban* Dengar *dengarkan hembusan nafas korban* Rasakan *rasakan udara yang keluar dari hidung korban*.
LDR yang dilakukan saat korban tidak sadarkan diri.
Jika tidak aada respon maka lakukan BHD-RJP.
Udah ah bahas PPnya.
LDR di sini maksudku tu Long Distance Relationship gitu loh.
Aku ni lagi ngejalanin LDR ama bundaku.
Dianya di Solo, nah akunya di Bandung.
Kami jalanin ini dah 9 bulan.
Berat buanget euy.
Godaannya di Bandung tu besar buanget.
Mulai dari banyaknya "bunga" yeng bertaburan ampe masalah ingat ama yang dulu.
Tapi sebenarnya tu semua ga berpengaruh ma aku.
Beneran ga pengaruh lho.
Justru yang buat aku jengah ama hubungan ini tu karena minimnya komunikasi yang "berbobot".
Yang aku maksud berbobot di sini tu sebuah komunikasi yang benar benar membahas mau dibawa kemana hubungan ini.
Trus aku juga pengen dalam komunikasi tu punya makna.
Seperti postingan yang udah aku tulis sebelumnya, semua orang tu pengen diperhatikan.
Termasuk bundaku itu.

Sekarang masalahnya tu, setiap kali kami komunikasi yang ada tu malah bertengkar.
Bertengkar tentang hal *yang kata aku* sepele.
Aku sering minta ditemenin setiap malam karena aku tu sering susah tidur. Baru tidur tu habis shalat subuh dan bangun jam 6.30.
Ok, aku tau tu berlebihan.
Aku nyadar kalo dia tu ga bisa ngelakuin tu.
Jadi aku ga nuntut minta ditemenin terus.
Itu emang murni kesalahanku, aku terlalu egois.

*pending dulu nulis postingannya, mau sms hal yang ga aku sukai dari bunda dulu*

Aku kembali.
Selain tu, aku kalo SMS ma dia tu jawabanku tu cuma beberapa kata doang.
Misal ditanya " dah makan? ", aku cuma jawab " dah ".
Apa aku salah tu??
Trus dia tu ga seru diajak komunikasi.
Aku ni tipe orang yang diem kalo ga ditanya. -->beda banget kalo lagi nulis, kalo nulis tu aku jadi terkesan cerewet gitu,
Jadi kalo dia diem maka aku juga diem.
Ni juga salahku deh kayaknya.

Kalo dari sisi dia, menurutku tu kalo komunikasi dia tu selalu mengatakan hal hal yang sama.
Kurang variasi.
Dia tu kurang bisa meredakan amarahku.
Dia sama pasifnya macam aku.

Nah lo, kalo gitu gimana komunikasinya bisa seru dan bermakna.
Kedua belah pihaknya ja macam tu.
Tapi kalo dianalisis lagi, kesalahanku tu lebih banyak deh.

Eh, ni aku mau tulis hal hal yang ga dia suka dari aku.
Tanpa rekayasa.

1. Aku g suka emosian.
2. Kadang ga dewasa.
3. Suka nyindir orang, emang diri sendiri ga pernah gitu apa?
4. Terlalu memaksa.
5. Menganggap kalo pemikirannya selalu benar.
6. Selalu menuntut lebih.
7. Selalu membandingkan dan menyudutkan.
8. Belum bisa ngelupain masa lalunya.
9. Hampir menduakan.
10. Kalo pasangannya marah, malah dibalas marah tanpa sadar kenapa pasangannya marah.
11. Pernah bentak aku.
12. Selalu terlalu cepat memutuskan untuk "putus".
13. Belum bisa menerima aku apa adanya.

Tu hal hal yang dia ga suka.
Ternyata kekuranganku banyak banget ya.

Wuih,,,
Gimana nih.
Curhatku di-cancel aja deh.
Shock banget dapet SMS gitu dari dia.
Menohok banget.
Dalem banget tuh SMSnya.

Aku down banget.
Tapi aku juga bangga, ternyata tingkahku tu diperhatikan.
Ini jadi bumerang bagi aku.

Ini postingan ku yang realtime.
Artinya, aku tulis saat kejadian berlangsung.
InsyaAlloh tanpa rekayasa.
Aku beusaha jujur dan terbuka dalam menulis.

Go on.
Aku mikir gini, kalo aku merubah semua itu apa itu artinya aku ga jadi diriku sendiri?
Ya walo tu perubahan ke arah yang lebih baik.
Ok, aku berusaha berubah.

Emosi adalah kelemahanku.
Bagiku, emosi tu sangat menjatuhkanku.
Tapi aku butuh emosi juga, dengan adanya emosi itu, aku jadi tambah "ngotot" mengerjakan sesuatu yang jadi tanggungjawabku.
Dengan kata lain, emosi sebagai pemacu semangat.

Sikapku yang terlalu maksa tu mungkin karena aku terlalu berharap dia jadi orang yang sempurna bagi aku.
Padahal yang aku anggap sempurna tu belum tentu benar benar yang terbaik pada kenyataannya.
Aku juga masih terbelenggu oleh masa lalu.
Sesosok perempuan yang begitu perhatian dan mengerti jalan pikiranku.
Tapi, aku rasa udah ga pantas aku mikirin dia lagi, toh sekarang kita cuma teman biasa.
Ya mikirin sebatas teman aja.
Tapi meski sering kepikiran ama yang lalu, aku ga ada niat *lagi* buat kembali ama dia.

Ugh...........

Bingung euy,,,,

Eniwey, bagi temen temen yang punya solusi tentang masalahku ini, tolong beri tau aku lewat blog ini ato e-mail ku ya.
Makasih banget.
Makasih udah nyempetin baca tulisan ini.
Mungkin ni cuma ungkapan aneh dari seseorang, tapi bisa jadi hal ini sangat berpengaruh bagi orang tersebut.

Wassalamualaikum.

Belanja Belanja Belanja

Assalamualaikum..

Saur... Saur... Saur...

Bagi yang puasa sunah,da pada saur kah?
Hari senin telah berlalu,ni kamis puasa juga kan...

Review hari kemaren ah.
Pagi pagi jam 7,aku udah ada di gedung A.
Ada kuliah Elektronika.
Lagi belajar,tiba2 ingat kalo lagi ada masalah ama "Bunda".
Ya udah,niat aku cuma SMS 1 kali doang. Eh jadinya malah berkali kali.
Sungguh jangan meniru kebiasaan ini.
Kelas adalah tempat untuk belajar.

Go on.
Siangnya lemes buanget.
Sejak kemaren tu,Bandung puanas buanget.
Akhirnya aq ngadem di ATM.
Ambil uang sekalian ngadem.

Puas ngadem,badan udah ga gerah lagi.
Tapi perut udah missedcall pengen makan.

UowoKee....
Warteg....
I'm coming,,
Walopun habis ambil uang,tetep makan ngirit di warteg.
Nasi, sayur jamur ama nangka muda, telur, bakwan jagung 2 ama perkedel kentang.
Menu favorit aku tu, eh jangan lupa,pisang...
Lengkap makananku.
Tapi minus daging.
Yup, aku ga suka daging.
Menu favoritku itu cuma habis Rp.4000.
Murah, sehat, bergizi tinggal Lheb...
Setelah beli, mari kita pulang dan makan di rumah.
Bagi aku, makan di rumah tu lebih nyaman dan khusyuk.

Nyampe di rumah udah siap makan.
Tapi shalat Dzuhur dulu.
Dan kini, semua udah aku tata di meja.
Saat itu aku g fokus makan, tapi juga ngerjain beberapa hal lain.
Aku makan sambil SMSan ama Bunda, nge'edit HTML di blog ama chatting.
Lagi seru serunya makan sambil cari kode warna buat HTML, tiba si Bunda SMS suatu hal yang bikin aku jengkel.
Saking jengkelnya aku jadi males maem.
Muales banget lah pokoknya.

*nulisnya dilanjutin entar lagi,mau ke masjid dulu. udah subuh ni*

*aku telah kembali*

Lanjut lagi yuk...
Beneran tuh.
Aku langsung berhenti makan.
Di piring masih ada setengah, berhubung udah ga minat, tu makanan aq beresin aku buang.
Lantas cuci piring.
Habis tu,HP aku taruh jauh jauh.
Ga mau gubris SMS dari dia dulu.
Kami buat kesepakatan 3 hari vacum.
Mao nenangin pikiran dulu.

Eniwey.
Sorenya,aku dan JupiXku sayang melibas jalanan kota Bandung.
Dari SukaPura, BojongSoang, Buah Batu ampe berakhir di Palasari.
Kalo ada readers yg berasal dari Bandung, mungkin bakal tau aq mau ngapain.
Yak, tepat.
Aku mau belanja.
Tiap bulan aku selalu belanja.
Tapi, apa pada tau apa yg aku beli?
Di Palasari aku belanja buku.
Yup, tiap bulan aku belanja buku.
Doyan banget baca nih.
"I love Reading more than I eat the meats"-->macam di film August Rush,udah nonton?
Harga buku di sini tu murah banget.
Tiap bulan aku bisa belanja buku 5 ampe 10 item.
Dan itu cuma habis sekitar Rp.200.00.
Murah buanget kalo kata aku.

Puas belanja buku, lanjut ke kost teman.
Mau ngapain?
Mau pinjam "Kurek Kuping".
Itu lho,alat buat bersihin kotoran telinga.
Kalo lagi diam ama alat itu, wah aku bisa merem melek ngerasain sensasinya.

Wow, udah jam 4,belum shalat Ashar.
Mari pulang...
Jangan lupa, sebelum pulang pamitan dulu ama kurek kuping dan bilang makasih ada si Cuplik.

Wah...
Kontrakanku tercinta.
Aku telah pulang.
Buru shalat Ashar.
Setelah tu,mari kita baca buku yg udah di beli.

Skip cerita aja ah.

Oke.
Kita lanjut pada malam hari.
Seperti biasa, setiap tiba jam makan malam, kami *aku, rico, suby* bergerilya cari makan.
Bertiga naek 1 motor.
Buih, seru abis.
Di jalan kami sering godain cewek cewek yang kurang beruntung.
Kenapa bisa kurang beruntung?
Karena mereka jalan malam malam dan bertemu 3 orang mahasiswa dudul naek motor sambil nyanyi nyanyi ato teriak teriak godain cewek.
Asli, yg beginian jangan ditiru.
*bagi pasangan kami, tolong pahami kebinalan kami ini*

Malam itu kami putuskan *hubungan dengan nyamuk* untuk makan nasi goreng.-->ternyata warungnya pindah tempat.
Penyebab malapetaka segera dimulai.
Ringkas aja ya,aku dah pegel nulisnya.
Aku pesan cap cay pake mie tapi ga pake daging.
Mantap buanget kan.
Emang mantap.
Tapi ada yg salah.
Makanannya terlalu pedas.
Aku kepedasan.

Skip lagi aja ah.
Semalaman aku sakit perut.
Puedas buanget.

Tadi sebelum saur aku sempat pup untuk ke 7 kalinya sejak jam 10 malem *ampe sekitar jam 3*.

Huff...
Selesai juga nulis review kegiatanku dari kemaren pagi sampe subuh ini.
Kok kegiatanku bosenin gitu ya?
Ya udahlah, itu hidupku.
Semua tampak indah saat ku jalani semuanya.

Bye dulu ya,Chuik....

Keep in touch with me in my blog.

Sayonara...

Wassalamualaikum.

Aku Telah Berkhianat!!!

Assalamualaikum...

Update malem malem...

Cuaca di Bandung hari ini kurang bersahabat.
Tadi siang tu panasnya minta ampun.
Sampe sampe,Dahad *sobatku* bilang kalo "neraka bocor 2 centi nih,makanya panasnya gini".
Sungguh pendapat yg ekstrim.
Tapi emang bener,tadi siang tu panas buanget.
Rencana tadi siang bis kuliah tu mau ke gramedia.
Mau cari peta kota Bandung.
Walopun telah 1 tahun lebih di Bandung,kesarar merupakan agenda wajibku tiap jalan2 kota Bandung.
Jangankan Bandung,di Semarang ja agak bingung.
Ok,go on.
Berhubung cuaca begitu panas,aq tergoda untuk bermalas malasan aja di kamar.
Tapi takdir berkata lain.
Aq ingat dah janji ama Dahad buat ketemu pak Burhan.
Sekali lagi takdir berkata lain.
Pak Burhan g ada di tempat,aku coba telpon tp g diangkat.
Ya udah,pulang aja ah...
Ngadem di kamar.
Sekalian nunggu kuliah lagi jam 3.20.

Tu sepenggal bukti kekacauan cuaca siang hari.

Dan kini saudara saudara.
Disaat aku meng-apdet blog ini,di luar sedang hujan.
Ga terlalu deres sih,tapi anginnya kuenceng buanget gitu lho...
Bikin dingin nih.
Ni ngetik sambil pake jaket,clana biru donker *cinta kampus*,selimut.
Lumayan membendung hawa dingin.
Tapi,dingin dingin gini kok ada nyamuk ya??
Dari tadi di telingaku kedengaran suara nyamuk,"Ngui...ng..." gt.
*y iyalang nguing nguing,kan nyamuk ngisep darah,kalo nyamuk ngisep solar bunyinya jadi,brum... brum... brum...*
Apa nyamuk di sini pada pake jaket ya?

Eniwey,aku mau curhat nih.
Mau baca silahkan,mau nge-close blog ini jg ga papa kok.
Jadi gini,aku tu da membuat kesalahan yg besar banget.
Kira kira besarnya tu se gedhe banget.
Aku dah mengkhianati seseorang.
Aku yg salah.
Aku emang sengaja.
Aku gini karena aku pengen orang tau apa yg aku rasakan bulan April taun 2008 lalu.
Rasa dikhianati dan diterlantarkan.
Sungguh pedih.
Tapi apa daya diri ini.
Dan setelah aku berkhianat tu,aku ngerasa,apa orang yg aku khianati juga merasa "down" seperti aq dulu?
Kalo iya,betapa kasiannya dia.
Mulanya aku biasa aja.
Tapi setelah dia bentak aku dengan semburan kata kata yang "nyenggol hati" ini,aku sadar betapa hina dan uselessnya aku ini.
Meskipun aku dah balas dendam,tapi peristiwa April 2008 g akan berubah.
Malu banget aku.
Sungguh rendah aku ni.
Apa yg harus aku lakukan?
Dia telah menganggap aku sebagai musuh.
Sebenarnya,apapun pendapat dia tentang aq tu ga begitu berpengaruh.
Tapi hati ini belum tenang.
Dan ga bisa tenang.
Musti gimana?

Tu sedikit curhatanku.

Oh y,,

Ada lagi.

Aku mau bilang.
Sun,Bi minta maaf.

*bunda,aq juga minta maaf*

Makasih dah baca.

Wassalamualaikum.

Perhatian Itu.....

Assalamualaikum..

Mau posting hal yg aku rasain ah.

Mungkin,di dunia ini,orang suka ama yg namanya perhatian.
Mereka suka diperhatikan.
Mereka dianggap penting oleh orang lain.
Mereka merasa senang saat ada org yg menanyakan "kamu lagi di mana?sudah Shalat?jangan lupa makan" ato "jangan tidur kemalaman ya,besokkan padat kegiatanmu" dan sebagainya.

Wajar jika mereka merasa senang.
Karena,manusia punya sifat dasar yg berupa sifat egois,itu salah satunya.
Dari sifat egois itu,secara sadar maupun tidak,mereka ingin menjadi "The One",walaupun masih dalam batas yg wajar.
Contohnya,mereka ingin dianggap seperti itu oleh pasangannya. Mereka menempati urutan di bawah Allah SWT,diri sendiri dan keluarga.-->masih wajar.

Seperti yg sudah aku bilang tadi,mereka suka ama yg namanya perhatian,jd bukan kau seorang yg menginginkannya.
Ga cuma kau yg ingin diperhatikan.
Berhubung mereka juga manusia,otomatis mereka juga mempunyai sifat dasar tersebut,sifat egois.

Apa kau senang diperhatikan?
Aq sampaikan pertanyaan retoris itu lagi.
Hal itu pula lah yg mereka rasa.

Buka pikiran kau,,
Jujur,apakah kau suka menjadi orang yg pertama dan utama?
Jika jawaban kau itu "ya",maka segeralah perhatikan mereka.
Jangan menunggu mereka memberimu perhatian,baru kau memberikan perhatian balasan.
Bukankah kau ingin menjadi yg pertama dan utama.

Sekarang,permasalahannya,saat kau telah memberinya perhatian lebih dulu,apa mereka telah memberimu perhatian juga?
Grow up...
Jika kau berpikir seperti itu maka cobalah tanyakan ke ibu kau.
Apa beliau meminta perhatian dari diri kau itu?

Ada beberapa hal yg perlu kita tinjau ulang.
Pertama,apa mereka benar2 tidak memberimu perhatian balik?
Mungkin hal ini dikarenakan mereka tidak suka dengan cara maupun bentuk dari perhatian yg kau berikan. Mungkin mereka merasa perhatian kau itu berlebihan. Hal itu membuat mereka merasa tidak nyaman dan berakibat menjauh dari diri kau. Perhatikanlah mereka sebagaimanamestinya.
Yg kedua,mungkin mereka telah memberi perhatian balasan,perhatian menggunakan cara mereka sendiri dan mungkin kau belum bisa merasakan perhatian dari mereka itu. Cobalah rasakan sikap dia,bisa jadi perhatian dia sangat besar,walo hanya tersirat semu saja. Yakinlah kalau hal yg telah kau lakukan tidak akan sia sia.

Dewasalah dalam menghadapi hidup ini.

Maaf jika cara penyampaianku kurang menarik.

Maaf juga jika ada kata kata yg kurang berkenan.

Terima Kasih.

Wassalamualaikum.

Aq Dipalak...

Assalamualaikum,,,

Argh...

Aq habis dipalak.

Td pas aq ke Indomart Bojong Soang deket IT TELKOM Bandung, aq dipalak ama orang "PRIBUMI", yak,tepat sekali,aq dipalak ama orang"PRIBUMI".-->mempertegas

Sial!!

Apa ni menyudutkan suatu suku?
Emang.
Emang aq sengaja.
Jengkel banget.
Kancut!!!

*Astaghfirullah*

Aq dipalak Rp.4000.
Aq bawa duit Rp.20.000.
Buat beli gula ama minum habis Rp.11.000.
Buat beli makan habis Rp.5000.
Jd sisa Rp.4000,tu yg dipalak.
Untung belanjaanq g dirampas juga.

*Alhamdulillah*

Tapi tetep jengkel.

Masalah bukan cuma itu.
Tadi di kantor polisi Dayeuh Kolot,waktu aq lapor malah dicuekin.
Sialan....
Ga cuma waktu ini,waktu laptopq ilang jg g ada penanganan,waktu dompet bundaq ilang juga g ada tindak lanjutnya.
Polisina useless banget...
Kalo tadi aq ga pake emosi lapornya,mungkin sekarang belum dicatat laporanq tu.

Jengkel.
Emosi.
Takut.
Trauma.
Bingung.

Argh...

Udah ah.
Mau menenangkan diri.

Aq jd trauma ama orang "PRIBUMI".

Wassalamualaikum.

"Bee" and "Sun"

Assalamualaikum.

"Bee" always become "Bee".
And "Bee" hope that
"Sun" always become "Sun".

No matter what you have said to me.
No matter the fact tells to us.

Even "Sun" hate "Bee".
Even "Sun" do not wanna be my sun anymore.

"Bee" will not forget "Sun".
Because, "Sun" the first person who taught me about how to life so "Bee" can reach the point of life.
"Sun" taught me the meaning of love.
And the best thing is, "Sun" taught me about Islam.

In the end, "Bee" just want to say
THANK YOU....

Wassalamualaikum.

Anatara Mimpi-Orang Arab-Rumah-Wanita-Anak Kecil-Lantunan Al Qur'an

Assalamualikum,,

Aku mau posting yang agak serius nih,,

Ni lagi ngenet di Foodcourt BEC *Bandung Elektronik Center*

Aku mao nyritain kejadian aneh yang aku alami sejak 3 hari lalu mulai dari jam 1 ampe jam 3 pagi.
Jadi gini, udah sejak 3 hari lalu tuh aku mimpi *seorang reader:aku sejak kecil dulu udah mimpi*.
Dan tu mimpi tu sama terus.
Pertama aku ga gubris tu mimpi, yang kedua mulai ngerasa agak2 aneh, lantas pada mimpi yang ke 3 aku berpikir, "ini bukan mimpi biasa, pasti ada makna di balik semua ini".
Alasan ku tu gini,,
1. Tu mimpi berakhir pada jam yang sama.-->3 pagi
2. Mimpinya sama dalam kurun waktu 3 hari.
3. Mimpinya tu pas aku tidur.-->yang ini nemang agak maksa

Ni aku bakal ceritain tuh mimpi.-->bukan rekayasa

Aku ngerasa jalan jauh banget *perasaan doang*, tu sekitarnya sepi.
Sepi akan orang, tapi terdengar lantunan ayat Al-Quran.
Entah ayat apakah itu?
Selang beberapa lama, aku jadi jalan di sebuah area yang dipenuhi orang2 Arab gitu.
Lingkungan sekitar juga macam di timur tengah. *aku merujuk dari yang aku liat di film AAC, ya walopun itu ga di timur tengah tapi di india*
Sepanjang jalan banyak berpapasan ama orang arab, mereka senyum ke aku dan aku juga senyum doang ke mereka.
Sebenarnya aku punya niat buat negur dan bertanya ama mereka ini di mana? Tapi ga bisa keluar dari mulut.
Mungkin daripada mereka ga ngerti bahasaku jadi mending ga ngomong ja.
Eniwey,mari kita lanjut.
Berawal dari tempat yang sepi, lantas berada di kerumunan orang Arab, kini aku berjalan di area perumahan.
Asing bagi aku.
Dan suara lantunan ayat itu masih berlanjut.
Terus berjalan lurus.
Sekian lama berjalan,*beneran, aku ngerasa gitu* aku berhenti di depan sebuah rumah.
Bangunan rumah yang sederhana namun memiliki halaman yang cukup luas.
Tipikal rumah yang nyaman sejuk karena ada beberapa pepohonan yang rimbun di halaman depannya.
Dari dalam terdengar suara orang yang sedang melafalkan Ayat Suci Al-Quran.
Entah mengapa aku mematung di depan rumah tersebut.
Terpaku untuk beberapa saat.
Sesaat berlalu, ada sesosok wanita berjilbab muncul dari dalam rumah itu.
Dia melambaikan tangannya pertanda memanggilku.
Tampak di sana dia telah menyambut kedatanganku dengan senyum yang manis damai nan menawan.
Subhanallah, aku tau ini mimpi.
Sekilas aku perhatikan wajah tersebut, tampak familiar.
Wajah itu, senyum itu, aku rasa aku mengenalnya.
Meski masih diselimuti keraguan, tapi aku tetap tak kuasa menahan tubuhku untuk menghampirinya.
Sungguh aku dikendalikan dalam mimpi ini.
Ya Alloh, apa aku salah dengan berjalan kepadanya??
Hanya itu yang dapat ku katakan, walo tetap tertahan di dalam hati saja.
Kini, wanita itu tepat di depanku.
Tiba, sesosok anak laki2 mengintip di balik badan wanita itu sembari tersenyum dengan manis.
Apakah dia mengenalku??
Masih berusaha untuk mencari tau siapa anak kecil itu ketika tiba2 sang wanita itu meraih tanganku dan manyalimi juga menciumnya.
Sebenarnya ada apa ini, ya Alloh??
Seketika itu pula aku terbangun dari tidurku.

Nah, pas aku bangun, aku udah ga dalam posisi tiduran lagi, melainkan udah dalam posisi terduduk.
Ya Alloh..........
Mimpi yang penuh akan makna, begitu pikirku.

Liat jam di HP, tu yang aku lakukan setelah terbangun.
02.55, great, masih pagi ternyata.
Trus mau ngapain?
Tidur lagi aja ah.
Baru sesaat tidur, aku ngerasa ada yang sentuh tanganku.
Sontak aku bangun.
Ternyata tanganku ketindih buku.
Udah, bis tu ga bisa tidur lagi.
Dalam hati mikir, wah ni bisa jadi alarm buat Shalat Tahajud juga nih.
Tapi ni termasuk alarm dengan kategori menyeramkan serta extrime.

Jadi ya gitu itu ceritanya.
Sejak hari Selasa kemaren ampe ni Kamis, mimipi ku cuma gitu2 aja.

Kemaren, pas mimpi aneh ku berumur 2 hari *waktu itu baru 2 kali* aku tanya ama beberapa orang tentang mimpi ini.

Waktu aku tanya ama Pakdhe ku yang notabennya seorang Ustadz, aku dapat penjelasan.
Katanya gini, di dalam mimpi itu kan aku ketemu ama banyak orang Arab, kata beliau InsyaAlloh, bakal ada kebaikan.
Katanya, mimpi bertemu dengan orang Arab tu pertanda baek.
Lantas tentang rumah, rumah tu mencerminka hati seseorang.
Kalo mimpi ngeliat rumah yang bersih, isyaAlloh, hatinya juga sedang bersih.
Begitu juga sebaliknya.

Trus, lanjut lagi, aku tanya mimpi itu ama mama.
Mama tu juga tau tentang agama.-->keluarga mamaku tu agamanya kuat banget, yah walo kata orang2 tu terlalu fanatik.
Kata mama, ya tu isyaAlloh pertanda baik, tapi semua tetap diserahkan ama Alloh SWT.
Cuma gitu tanggepannya.
Bis itu kami malah ngobrol tentang design rumah yang di solobaru mau digimanain bagian depannya.
Jauh dari penjelasan yang aku harapkan.
Tapi, ya emang gitu lah mamaku.
Agak aneh.
Sedikit cerita, dulu mamaku pernah minta tolong ke aku buat beliin mesin cuci ama kulkas.
Beliau minta tolong ke aku karena tau kalo aku mau ke pameran elektronik.
Yang beliau ga tau tu aku mau ke pameran komputer.
Mana ada mesin cuci ama kulkas di pameran komputer.
Hehehehe.....

Ok, just back to my dream.

I hope to all of readers, if you know something bout my dream, tell me, please........

Sejauh ini, aku masih menganggap tu mimpi sebagai alarm buat Shalat Tahajud.
Lumayankan kalo setiap hari dapet alarm buat Tahajud secara rutin.
Ladang pahala tuh.

Semua ini pasti bermakna, mungkin Alloh SWT mempunyai rencana untukku.
Rencana itu insyAlloh akan menambah imanku kepadaNya...
Amin


See you next, stay on in my blog.... *just if you want*

Bye, Chuik..........

Wassalamualaikum,,

Journey to The Baghdad Stand Part 2

Assalamualaikum.
Kembali lagi ama aku di "Journey to The Baghdad Stand".
Nyambung yang lalu.
Pertanyaan yang ada di part 1 akan segera terjawab.

The Next Part.

Sedih, kecewa, dongkol, gelisah dan kelaparan.
Itulah perasaan yang sedang berkecambuk di hati kami.
Ingin rasanya aku berlari pulang sambil teriak " Mengapa?! Mengapa kau tutup Baghdad?! Mengapa kau tutup di saat kami punya keberanian untuk membelimu?! ".
Tapi Rico mencegahku melakukan tindakan binal itu.
" Sadar, Chy... Kita harus tetap tabah. Ingat, ini adalah ujian dari Alloh kepada kita. Kita ini hamba2 yang terpilih dari jutaan sperma bapak kita. ".
Setelah mendapat petuah maha bijak dari Rico, aku tersadar.
"Co, kalo ga salah di sukapura tu ada yang jual Baghdad juga, tapi malem" kataku gitu.
"Ouw,, malem ya Chy?? Trus ni kita makan apa? Kalo lapar ntar Shalat Jum'atnya ga Khusyuk lho..." Rico jawab gitu
"Yo weis lah chy, ke Dayeuh Kolot *Dako* aja" Rico mengutarakan ide brilian itu.
Emang ciamik deh Rico tu.

Now, we will go to Dako.........

Kerajaan Dako tu terletak di sebelah timur SukaBirus.
Dan untuk menuju Dako tu kami musti nglewatin jalan raya.
Di jalan raya ada pak polisi.
Pak polisi bertindak tegas pada pelanggar tata tertib lalulintas. *GR para polisi tuh*
Kami ga bawa helm.
Artinya, menuju Dako merupakan perjalanan yang penuh dengan maratabak, eh bukan, maksudnya penuh dengan marabahaya.

Setelah berdiskusi, kami memilih untuk menghadapi mara bahaya tersebut ketimbang ntar pas Shalat ga Khusyuk.

Di perbatasan SukaBirus ama Dako ada sebuah Sekolah Dasar.
Sebenarnya ga ada yang aneh dari sekolah itu.
Biasa2 aja.
Seperti sekolah pada umumnya.
Tapi ada seorang siswinya yang menurut aku freak banget.
Bikin bernafsu untuk nyritainnya.

Jadi begini.
Tu sisiwi adalah seorang cewek.-->namanya juga siswi
Dia tu kaum pribumi, tapi ga suka parkir sembarangan coz aku yakin doi ga bisa naek motor sendiri.
Tapi dia bukan siswi biasa.
Dia mengenakan jilbab. *aku emang suka sama yang berjilbab, tapi bukan berarti aku maniak lho... cuma kagum, anggun gitu. Aku juga bukan Pedophil*
Dari pakaiannya aku menyimpulkan kalo dia tu muslimah.
Dia tipe muslimah yang ambisius.
Kenapa aku bisa tau kalo dia tu ambisius?
Padahal kami ga saling kenal.
Aku liat ja cuma sekali.

Mari saya jelaskan.

Sebagai Umat Muslim kita semua tau bahwa anjing itu ga boleh dipelihara *kecuali sebagai penjaga* karena air liurnya yang najis besar tu.
Ingat ga ada kisah dari Nabi Muhammad SAW yang menerangkan bahwa saat malaikat jibril hendak mengirimkan Wahyu dari Alloh SWT, Jibril enggan masuk ke dalam rumah Rasul.
Ternyata ada seekor anjing yang tidur di bawah ranjang di rumah Rasul jadi Jibril tidak mau masuk.
Sungguh betapa hinanya anjing itu.
Tapi Alloh tidak menciptakan sesuatu dengan percuma.
Anjing bisa dimanfaatkan sebagai penjaga rumah *di luar tentunya* ataupun sebagai anjing pelacak.
Sungguh Maha Bijaksana Alloh SWT.

Kembali ke siswi tu.
Jadi pas aku liat dia pulang sekolah tu lagi bawa seekor binatang berkaki 4.
Tu binatang di kasih rante lehernya.
Diajak jalan2 gitu menyusur tepian sawah. *di IT TELKOM masih ada sawah yang berserakan*
Tau ga tu binatang apa?
Coba tebak!!!
Heh, bukan!
Ga boleh bawa2 anjing, dia tu muslimah.
Coba tebak lagi.
Geblek, ya ga mungkinlah dia bawa rusa jalan2 gitu.
Inilagi ngaco, mbak, tu binatang bukan beruang. Beruang tu gedhe banget sedangkan tu siswi cuma setinggi dispenser plus galonnya doang.
Lha, bener tu mas, tu binatang ternyata adalah seekor kucing.
Yuppy.
Dengan biadabnya tu kucing dipaksa berakting seperti anjing.
Kayaknya tu siswi terobsesi banget ama anjing.
Tapi dia tetap teguh di jalan Alloh.
Ga boleh bawa anjing!!
Tidak ada akar, rotanpun jadi.
Gak boleh anjing, kucing pun di paksa jadi anjing.
Benar2 siswi yang ambisius.
Kebayang ga gimana perasaan tu kucing?
Di paksa merubah kepribadiannya?
Pasti sakit banget.
Coba kalian bayangkan kalo misal suatu saat kalian dipaksa bertingkah sebagai kompor gas??
Ga enakkan kalo ga jadi diri sendiri??!!

Eniwey,lupakan kisah kucing rasa anjing tu dulu yah.....
Kembali ke " Journey to The Dako to Find Baghdad Stand ".
Saatnya nyebrang ke jalan raya.
Hal yang terlintas di kepala kami saat akan menyebrang ke jalan raya adalah gimana nanti kalo kena tilang ama polisi????
Aku dah trauma kena tilang.
Di Bandung aku pernah kena tilang waktu ngantar temanku pulang ke kostnya.
Saat tu jam 6 pagi.
Bermodalkan boxer ma kaus kutang aku lewat jalan raya buat anter teman.
Waktu berangkat ga ada tanda2 algojo pencabut SIM *baca:polisi*.
Tenang dulu.
Coz di tanggal2 muda gini pikirku ga bakal ada polisi iseng masuk kampung.
Tapi fakta tak selalu sama dengan opini.
Apes pas pulang.
Tiba2 tanganku di tarik orang pas mau masuk gerbang IT TELKOM.
Tangannya besar.
Kokoh.
Pake sarung tangan.
Aku kira tu asisten laboratorium, habisnya dia pake sarung tangan.
Tapi setelah ku amati bentuk sarung tangannya, ternyata beda ama Aslab.
Kok sarung tangannya gitu ya???
Di pergelangan tangan ada handban loreng putih item.
Jangan2.......
Mateng aku!!!!
Tu ternyata tangannya pak polisi.
Yessss.
Aku dengan sukses ditangkap polisi.
Parahnya aku ditangkap dengan berpakaian yang menggairahkan *kaus kutang, boxer, sendal jepit*.
Yes....

Back to our journey.
Di jalan raya, perasaan kami dah DUG DUG SEEERRRR......
Semua orang yang naek motor tu pada pake helm.
Saat kepanikan menaungi sanubari kami *sok puitis* tiba2 ada tentara dari arah berlawanan pake motor ga pake helm.
Huahahaha......
Ada orang dari arah berlawanan ga pake helm, berarti di sana aman.
Senangnya hati kami.
Tapi, rasa senang dan tenang kami berubah dalam waktu 1 menit.
Dalam kondisi tenang tiba2 ada motor salip kami, kenseng buanget tuh motor.
Karena jengkel, aku amatin tu motor.
2 detik kemudian aku tersadar, ternyata yang nyalip tu adalah tentara yang tadinya ga pake helm.
Sekarang tentara tu pake helm.
Perasaan mulai ga enak.
Gundah merajai hati kecil ini. *belagak sok puitis lagi*
Dan benar aja.
Dari kejauhan terlihat sekumpulan polisi lagi razia.
Dan ternyata pula, banyak tentara yang ketangkep gara2 mereka ga pake helm.
Moncrot!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Lhah,,,
Gimana nih nasib kami.
Ga dapet baghdad di SukaBirus, di Dako sebenarnya ada, tapi tu kedai masih ke barat ladi dari razia.
Apes...
Bukan apes, tapi cobaan.

Mau ga mau kami caps pulang ke kontrakan....

Cerita dari Dako sampe kontrakan aku skip ja.

Kami tiba di kontrakan dengan selamat.
Selamat sentosa.
Sekali lagi, SELAMAT............

Emang sih kami pulang dengan selamat, tapi tetep ja pulang dengan tangan hampa.
Ga bawa maem.
Gawat.
Perut kami lapar.
Takut ntar Shalat Jum'atnya ga khusyuk.

Karena kami manhasiswa yang kreatif, kritis dan bombastis *ga nyambung*, kami segera bertindak cepat menanggulangi masalah ini.
Kami mau masak mie instan.
Brilian bukan.
Ga ada baghdad, mie instan pun jadi.


In the end,,
"Journey to The Baghdad Stand" dan "Journey to Dako to Find Baghdad Stand" kini resmi kami tutup dengan hasil yang sangat mengecewakan.
Pastinya mengecewakan, mana Ayam di ganti ama Mie.
Ga cucok gitu loh...........

Tapi yang terpenting adalah, saat Shalat Jum'at kami ga kelaparan dan tetap Khusyuk.

Udah ah cerita "Journey to The Baghdad Stand"nya.-->lagi2 endingnya jelek banget

Bye, Chuik.........

Wassalamualaikum.

Journey to The Baghdad Stand Part 1

Assalamualikum....

Maaf kalo tulisan aku ni berbau SARA. Tapi tenang ja, cuma dikit doang kok.

Gini ceritanya.
Kemaren tanggal 6 Februari 2009 tepatnya pukul 10.30 pagi *deket2 waktu Shalat Jum'at* aku dan Rico *sobat satu rumah aku* jalan2 keliling kampung dekat kampus.
Mulai dari yang belum terjamah peradaban *SukaPura*-->tempat kontrakan aku, ampe ke daerah yang telah berkembang menuju peradaban yang fana *SukaBirus*.
Semua itu kami tempuh dengan JupiX untuk menunaikan tujuan tulus nan suci kami.
Apa kah niat tulus tersebut????????
Heh!!!!!!
Bukan...
Bukan mau mangkal, ga seru mangkal pagi2 gitu.
Bukan juga mau searching2 cewek,asli bukan itu kok.... *bunda tenang, aku emang lirik2 cewek laen di Bandung, tapi cuma lirik doang, gak sampe nggigit jadi gak ada yang ketularan penyakitku*
Kami muter2 buat cari sarapan.
Tulus juga suci kan niat kami tuh.
Niat cari sarapan itu *bagi kami sarapan sama dengan makan siang* dimulai dengan mencari Ayam Baghdad. Ayam goreng kasih tepung gitu deh.

Pencarian baghda tersebut telah kami pikirkan matang2 dan berdasarkan pertimbangan2 yang logis.
Ni pertimbangannya.
1. Kami sebagai anak kost selalu menjunjung tinggi prinsip ekonomi. Sebagai contoh penerapan dari prinsip ini yaitu kami lebih mementingkan segi kuantitas dari suatu makanan ketimbang kualitas. -->ngirit
2. Kami udah gak punya duit, padahal ni kan tanggal muda. *yup, kami belum dapat kiriman*
3. Berdasarkan 2 fakta di atas, biasanya kami menyikapi kondisi finansial yang kacau tersebut dengan makan di Warteg Barokah. Di warteg ni porsinya banyak dan harganya murah.*bayangin ja, nasi segunung, sayur yang ada rasanya, telur, tempe tu cuma habis Rp. 3500, daripada yang di PGA Mc.Dun, rasanya hambar, mahal pula!!!*
4. Tidak dapat dipungkiri bahwa kami tetap manusia biasa yang punya nafsu *birahi juga*. Maka, saat tu kami bernafsu untuk makan ayam. Ya, kami tau emang harga tu ayam mahal *Rp. 2000* tapi kali ini nafsu yang menang. Jadi intinya 3 hal diatas kami singkirkan........ --> Hwuahahahaha.......... makan enak nih kali ni.

Akhirnya dengan semangat mahasiswa, kami mulai mengitari wilayah IT TELKOM.
Pertama2, kami menuju Kedai Baghdad langganan di dekat Gang Akil.
Okzzzz, mari kita berangkat.
Jeng Jeng Jeng,,,,, berangkat berbekal Jupix dan duit Rp. 10.000, kami secara resmi berkelana.
Bersama Rico dan Jupix aku mengarungi jalan2 penuh dengan marabahaya yang berbentuk polisi jongkok *yup, bukan polisi tidur lagi tapi jongkok, asli tinggi buanget tonjolannya*.
Diterpa hujan rintik2 tak menggoyahkan niat kami.

Bundaran telkom telah kami lalui, itu berarti kami telah menembus batas peradaban.
Bundaran tersebut merupakan batas dari SukaPura *PGA* ke SukaBirus.
Mata kami telah berlinang air mata, ok, bukan air mata sebenarnya, tapi air hujan.
Maju................

Kampus telah kami lewati beberapa saat setelah melewati bundaran telkom.
SukaBirus We're comming.
Gang desa, empang SukaBirus, Vila Yama dan warteg telah kami lalui bersama...
Hikz Hikz Hikz,,,, sedih banget musti nglewatin warteg begitu saja.
Tapi kami musti tetap tegar demi makan Ayam Baghdad.
Sonic kini berada di belakang kami, dengan begini, Gang Akil yang notabennya markas besar Kedai Baghdad tinggal beberapa meters. *pake "s" karna lebih dari 1*

Almost there.....

And finally, we have done this journey.
We called it " Journey to The Baghdad Stand ".

Terimakasih ya Alloh.........
Engkau telah membimbing kami dalam setiap derap kaki kami.
Engkau telah memberi kami kemampuan dalam menghadapi rintangan *baca:polisi jongkok* dalam tiap mil langkah yang kami tempuh.
Sungguh tanpa karuniamu ya Alloh, kami tak kan berdaya menghadapi semua ini...
*sujud syukur*

Ok, sekarang saatnya menjalankan rencana.
Pertama, pesan ayam *dada 1 potong, paha atas 1 potong*.
Kedua, Bayar.
Ketiga, ke warteg *bukannya kangen, tapi mau beli nasi*
Keempat, balik ke kost.
Kelima, makan dengan tenang dan nikmat.

Sebelum lanjut ke peristiwa ini, aku mau tanya dulu.
Maaf, bagi yang Muslim, apa kalian ingat kalo Allah memberi ujian pada hambaNya tu sesuai dengan kemampuannya dan sebagai salah satu jalan agar hambaNya tersebut lebih bertaqwa???
Bajuzzzzzzzzzz....
Ternyata ente semua masih ingat.

Mari kembali ke " Journey to The Baghdad Stand ".

Rencana pertama akan segera kami laksanakan.
Tapi sebelumnya jangan lupa parkir motor dengan benar, ga seenaknya sendiri.
Maaf ya, orang pribumi tu aneh.
Kalo parkir mereka seenaknya, macam tuh jalan punya buyutnya aja.
Masak mereka parkir di pinggir jalan dengan posisi motor tu ga teratur trus g di bahu jalan, tapi masih di jalan aspalnya tu.
Blegug!!!!!!!!
*maaf, kebawa emosi*

Ok, lets go.
Setelah turun dari kuda besi, kami meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki. *cuma sekitar 5 meter*
Kami melangkah dengan gegap gempita.
Menyusur jalan dengan pasti, bak kesatria yang menuju medan perang.
Laksana kepala keluarga yang pergi bekerja untuk menafkahi keluarganya.
Bagai Rosy yang lari ke kamar mandi buat pipis setiap bangun tidur.*hehehe,,,,*
Langkah kami mantap menuju gerobak warna hijau itu.

Pas nyampe di depan tuh gerobak, kami menemukan beberapa fakta yang menggemparkan dunia persilatan.
Fakta pertama, gerobaknya ada.
Fakta kedua, yang jual ayam baghdad ga ada.
Fakta ketiga, kompornya ada.
Fakta keempat, kompornya mati.
Fakta kelima, tempat naruh ayam goreng ada.
Fakta keenam, ayam gorengnya ga ada.
Fakta ketujuh, terdapat 2 orang mahasiswa cengok ngliatin tu grobak.

Whuooooooo...........

Bingung, sebenarnya apa yang terjadi???
Di manakah suami istri penjual Ayam Baghdad itu?
Di manakah potongan2 ayam pra maupun pasca masuk ke penggorengan?
Di manakah kotak yang buat nampung uang, padahal biasanya ada di situ?
Yang paling penting, di manakah rumah spongebob squarpant itu?-->yang ini ga nyambung

Setelah 10 detik menjadi keledai cengok di depan gerobak, kami berasumsi bahwa kedai tersebut tutup.
Hipotesa kami telah tebukti dengan ditemukannya secarik kertas bertuliskan " Ayam Baghdad tutup hingga tanggal 10 Februari ".

Hening...........

Masih hening juga..........

Akhirnya mengheningkan cipta,,,,




Lantas, apa yang sebenarnya telah terjadi?
Ada apa gerangan dengan Kedai Baghdad tersebut?
Apakah kedua mahasiswa cengok itu bisa makan sebelum Shalat Jum'at?
Pakah ini ujuan dari Alloh SWT untuk menambah tingkat keimanan hambanya?
Dan yang paling penting adalah, apakah Asmiranda akan menjadi istriku kelak???????????????

Nantikan kisah selanjutnya pada "Journey to The Baghdad Stand part 2"




Bye, Chuik...........

Wassalamualaikum.

Newer Posts Older Posts