01/06/2009 - 01/07/2009

E'ek Theory By oCHy

Assalamualaikum...

"Ya udah buru ke WC lah", suruh uni dari benua Asia..
"Entar ah, males, entar aja kalo e'eknya udah gedor gedor pintu aja", aku jawab jujur dan tulus...
"Lagian WC di sini tu WC duduk... AKu ga suka", sambungku lagi...

Hehehe...
Emang, aku ga suka ama yang namanya WC duduk..
Bagiku kurang PW aja gitu lho...
Lagipula, dengan adanya WC duduk itu udah mencoreng nama baik dunia peristilahan...
Dunia peristilahan???
Yup, secara selama ini kegiatan suci kita di WC sering disebut dengan istilah "nongkrong".
Nah, dengan terbitnya WC duduk, istilah nangkrong jadi kurang pas untuk dipakai...
Yang namanya nongkrong itu asyiknya ya sambil jongkok...
Kalo sambil duduk itu namanya bukan nongkrong, tapi ngetem.-->emang angkot?!?!?!
Udah jelaskan kenapa WC duduk itu mencemarkan dunia peristilahan...

Eniwey...
Ada beberapa alasan kenapa aku ga suka WC duduk.

1. Duduk membuat lubang pantat kita kurang terbuka kawan. E'eknya juga jadi susah keluar. Logis kan.. Coba kalo jongkok, pasti lebih lancar.. Gaya geseknya relatif kecil karena kontak e'ek dengan pemukaan kulit semakin sedikit dengan lebarnya jalan keluar. Ibaratnya e'ek sambil duduk tu macam di kota Jakarta, macet, mobil jadi susah jalannya, keluar kemacetan jadi susah dan lama. Kalo jongkok, tu ibarat di Semarang, masih lenggang jalanannya, sehingga orang lebih cepat sampai ke tujuan tanpa terjebak macet.
Hal diatas sesuai dengan rumus f=(koefisien gesek).M --> f= gaya gesek ; M=massa

2. WC duduk terlalu tinggi dan berbahaya bagi orang yang phobia pada ketinggian. Dia bisa mabuk udara saat e'ek. Bisa bahaya tuh. Lanjut, semakin tinggi pohon itu, semakin besar terpaan angin yang dia terima. Sama halnya dengan WV duduk, dengan posisi yang tinggi, terpaan angin yang kita terima sangat besar. Membuat kita rawan terjatuh.
Sesuai dengan hukum Newton, F=M.a <=> W=M.g <=> F=M.g --> a=V/t --> t= s/v -->F=M(v/t)
Begini analisanya, katakanlah WC duduk anda setinggi semakin lama jatuh ke permukaan lantai dan semakin tinggi pula percepatannya. Nah semakin tinggi percepatan, semakin tinggi pula kecepatan. Sebanding dengan kecepatan, tumbukan pun semakin keras dan besar. Intinya, semakin tinggi tempat kita, semakin sakit jatuhnya.-->yang jatuh bukan e'eknya, tapi kita yang jatuh.

Itu teoryku tentang keburukan WC duduk oleh oCHy berdasarkan teory Newton...
Pasti Sir Newton bangga padaku dan aku harus mendapat Nobel atas penemuanku ini.

Selain itu aku juga pernah curhat ama seseorang *yang lebih memilih jongkok daripada duduk* tentang penggunaan WC duduk di kehidupan sehari hari.
Aku bertanya beberapa hal.
Macam study kasus gitu.
Jadi ceritanya aku tanya sama orang itu, "Kalo anda sedang berhasrat untuk melakukan tugas suci *e'ek* tapi yang ada di hadapan anda adalah WC duduk sedangkan anda sendiri pemegang aliran pembudayaan WC jongkok, apa yang anda lakukan??"
Dengan tegas dan tangkas serta sedikit beringas dia menjawab, "Wa, nek aku ya tetep tak penek kui WCne, tak pancik tetepan".
Ternyata dia orang jawa sodara sodaraku....
Ha???
Apa??
Oh,,, kalian ga tau artinya ya..
Ok, jadi katanya, Wah, kalo aku ya tetep saya panjat WC itu dan tetap nagkring.
Kurang lebih seperti itu.
Hm...
Ternyata dia benar benar memegang teguh asas WC jongkok...

Aku coba menganalisa pernyataan dia.
Dan akhirnya aku menemukan jawaban dari pertanyaan ku itu sesuai pemikiranku.
Saat dalam kondisi seperti itu, aku tidak akan langsung mengambil keputusan.
Aku akan berpikir sejenak di kamar mandi.
Aku analisa dulu...
Setinggi apakah WC duduk itu. bagaimana luas penampangnya dan bagaimana koefisien gesek pada penampangnya.
Jika ternyata WC duduk itu terlalu tinggi, luas penampang relatif sempit dan koefisien gesek sangat kecil, maka aku harus bertindak bijaksana, yaitu dengan berat hati, aku musti melakukan pose duduk saat e'ek.
Aku ga mau aja kalo tetep nekat jongkok di WC duduk, bisa jatuh kan.-->sesuai analisaku
Dan jika terjatuh, hm,,, susah dibayangkan.. *e;ek akan berceceran kemana mana*

Argh....
Sudah cukup berbicara teory ini...
E'eknya udah ga ketok pintu lagi, udah ga gedor gedor pintu lagi...
Tapi e'eknya udah mau dobrak pintu aja...
Asli, e'eknya mau keluar...
Caps dulu ya...

Bye, Chuik............

Wassalamualaikum...

NB : Postingan ini bukan bermaksud membahas hal yang kotor, tapi ada ilmu fisika di dalamnya...
Selain fisika ada juga petuahnya... Jangan menilai suatu karya dari satu sisi saja. Coba lihat dari sudut pandang yang lain, sudut pandang yang tidak biasa...
Maaf dan terima kasih..

Posting Kilat

Assalamualaikum..

Bos....
Ada yang tanya apa itu "CL Boy", apa yang harus kukatakan???
Beri petuah...

*bagi CL'Boy harap email ke ane ya.....*

NB : Kalian mau oleh2 apa?? spesial dari jerman... Aku sih beli kaos 8 biji tentang friendship gitu... jaluk opo meneh bos??

NB : Mengko tekan semarang totalan ya.. Per gundul bayar 3 euro...

Wassalamualaikum...

.: Aku Kembali :.

Assalamualaikum,,,

Woy...

Mas dan mbak sekalian...

Sudah lama saya ga update blog ini lagi...

Hehehehehe...

Itu karena beberapa faktor..
Mari kita bahas..
Faktor :
1. Aku lagi ada masalah sama empunya blog ini. Tau kan kalo blog ini tu hostnya ada 2 orang. Nah, ada masalah internal antara host. Jadi karena ketidaksamaan pandangan di kehidupan nyata, secara langsung berdampak pada kelancaran tulisan pada blog ini.. Hehehe.... masalahnya rumit euy... Tapi aku harap masalah itu ga mencuat lagi...
2. Aku lagi dapat masalah. Masalah tentang studyku di Telkom... Hehehehe.. mahasiswa penuh masalah nih..
3. Sekarang aku lagi ga di tempat yang memungkinkan untuk tenang dalam berkomunikasi.
Secara sekarang ini aku lagi ada di Mitte, Germany.. *yeah, it's true...*. Aku sedang berjuang untuk bisa "survive" di negeri orang... Sejauh ini Jerman sudah sangat menyiksa bagiku. Tapi demi menebus kesalahanku di point nomor 2, aku harus bisa bertahan di sini. Satu catatan, aku bukan jadi TKI di Jerman, di sini aku study.
4. Laptop TravelMate 6292 ku ilang... Dan pencurinya adalah teman serumahku waktu di Bandung... Aku benci ama SukaPura, DayeuhKolot, Telkom dan Bandung!!!! Juga ama orang yang bernama SINGGIH, orang Solo, dulu ketua OSIS SMA 1 Solo. Lulus tahun 2007. Ini serius, bukan aku asal tuduh, tapi memang dia pelakunya... Ada yang ga terima?? Silahkan email aku... Aku bisa kasih bukti dan kesaksiannya. *tai tu orang, asu!!*
5. Karena aku habis backpacking *gaya* keliling Jakarta lantas ke Jogja, jadi ga sempat nulis buat blog.


Nah, itu beberapa alasan mengapa aku jarang menelurkan tulisan lagi...
Tapi sekarang InsyaAlloh, aku mulai aktif lagi menulis...
Aku harus jadi penulis yang ga manja.
Manja menurutku tu menulis sesuai dengan mood, aku ga mau macam itu...
Mau moodku gimanapun, saat menulis aku harus tetap ceria dan bersemangat.
Kita yang mengendalikan mood, bukan mood yang menyetir kita, secara kita bukan angkot yang bisa disetir begitu saja...

Huray.....

Spirit...
Spirit...
Kepecirit...-->ups, khilaf...

Hehehehe...

Huah,,,

Aku menggila..

Semangat baru dan Jam Tangan Baru, beli di Jerman lho....

Hm,,,,,

Kondisiku sekarang ini sedang membara..
Kenapa membara??
Karena Jerman lagi panas buanget..
Peralihan musim semi ke panas nih..
Maka dari itu aku membara...
Aku pikir jakarta tu yang paling panas, dan ternyata oh ternyata,,,
Ternyata Jakarta itu emang yang paling panas.
Meski di Mite lagi musim panas, tapi di sini tu ga sepanas Jakarta...
Sambel tu jakarta, panas tenan, rek!!!

Go on..
Aku mau kasih pengumuman nih...
Sekarang aku punya 2 Blog...
Hehehehe..
Blog yang ini dan blog yang udah aku tinggalin link di chatbox teman teman..
Hehehe..

Kenapa aku buat 2 blog??
Bukannya 1 aja masih sering terlantar?
Kalo ada dua apa ga teranaktirikan tu satunya lagi??

Jawabannya "Ga"...
Maksudnya, "Ga Tau Juga"..
Hehehehe..
Blog yang ini tu buat cerita dan kisah hidupku..
Blog yang satunya lagi tu buat cerita hidupku dan dia yang insyaAlloh bisa dicetak...
Sebuah perjalanan penuh makna dan pelajaran hidup..
Bukan semata mata kesenangan belaka...

Eniwey...
Berhubung aku udah capek ngetik, dan sakit badan juga...
Nulisnya sekian dulu deh..

Eh tunggu mas..-->suara dari seberang jalan
Ha?
Sakit badan??

Ok,aku jelasin..
Kemarin aku keserempet mobil di S.T.mitte's boulevard....
Keserempet mobil mewah..
Ga tanggung tanggung..
Audi TT yang nyerempet aku..
Meski sakit badan, tapi tetap bangga..
Jarang ada pelajar Indonesia yang berguru ke luarnegeri dan mendapat pengalaman seberharga ini..
Sungguh berkah di balik musibah..

Udah ah...

Besok disambung lagi nulisnya...

Bye dulu ya, Chuik.........

Wassalamualaikum,,,

Bingung dan Merasa Asing

Assalamualaikum.

Aku bingung. Aku sendiri tak tahu apa aku bisa mengerti dengan semua ini. Ketika hati dan pikiranmu bertentangan (lagi-lagi tentang itu), ketika apa yang kau dengar tak sejalan dengan apa yang kau lihat dan kau rasa dan itu merupakan suatu dilema bagimu, ketika tiba-tiba kau merasa asing dengan semuanya, apa yang akan kau lakukan? Kalau aku, mungkin kali ini pun aku hanya bisa diam, berusaha menutup mata dan telinga, dan selalu mengatakan pada diri sendiri bahwa semua akan baik-baik saja. Ibarat kau ada dalam sebuah ruangan yang gelap lalu kau menutup rapat semua pintu dan jendelanya agar tak ada sesuatu yang masuk dari luar, agar tak ada yang bisa mempengaruhi semua yang ada. Tapi kalau seperti itu apa bisa disebut membohongi diri sendiri ya?

Aku memang tidak bisa paham akan keadaan yang terjadi, bahkan sejak awal aku tidak paham. Tapi memang begitu keadaannya, aku pun tak bisa menyalahkan siapa-siapa. Sesekali aku coba untuk berusaha mengerti, tapi ternyata memang masih sakit rasanya. Aku percaya walau itu tak sesuai dengan pikiranku karena itulah aku coba untuk diam. Mungkin bagi sebagian orang menilai itu suatu sikap yang sabar. (tapi kalau selalu hanya diam dan menerima, lebih tepat dibilang sabar atau bodoh ya?) Kalau memang itu sabar, bukankah kesabaran juga ada batasnya? Bukankah kesabaran itu ada untuk dihargai dan bukan untuk disalahgunakan begitu saja? Sama halnya dengan kepercayaan, salah satu hal yang memang penting dan memang harus selalu dijaga karena ketika kepercayaan itu sudah hilang maka akan sulit untuk bisa kembali.

Aku ingin marah, aku ingin teriak, aku ingin lepas dari rasa seperti ini, benar-benar ga mengenakkan. Pernah suatu saat karena merasa ”daya bertahan”-ku sudah ada di ambang kritis, aku pikir mungkin melepas semua yang aku rasa adalah jalannya. Sekali lagi aku bertanya pada diri sendiri, apa memang itu jalan yang paling baik? Baik untukku, baik untuknya, dan baik untuk mereka... Tapi prinsipku masih memudarkan niat itu, prinsip yang selalu berusaha mempertahankan apa yang sudah didapat (walau aku bukan orang yang tegas dan terkesan lamban, tapi untuk hal-hal tertentu akan benar-benar aku pertahankan). Kata orang-orang, ketika kau bingung akan apa yang hendak kau putuskan dan kau lakukan, bertanyalah pada hatimu dan ikuti apa kata hatimu (di komik-komik sering bilang gitu, tapi menurutku yang nomor satu tetep meminta petunjuk dari Allah SWT). Dengan tetap percaya bahwa apa yang diberikan Allah SWT adalah yang terbaik, aku coba untuk mendengarkan kata hati. Kalau menuruti pikiran, aku memang tidak mau lagi merasakan seperti ini dan pasti akan sakit setelah itu. Kalau menuruti perasaan, aku tidak mau melepaskan semuanya dan pasti juga akan sakit karena masih akan merasakan ini. Sama-sama sakit ternyata.

Kala senja telah hilang dan tenggelam. Kala hati telah terluka dan terbuang. Sekuat mungkin ku akan membuktikan. Bahwa hati itu luas tak berbatas. Jika senja pasti akan tergantikan fajar. (aku percaya-jikustik). Seandainya... Kudapat memilih untuk tak pergi dan tetap di sini. Seandainya... Aku bisa, aku sanggup, dan aku mampu. Aku pergi untukmu merangkai mimpi lewati waktu. Semua itu jalan kita akan ku jaga ku bina slamanya. Asal di dalam hati walau diriku jauh. Kuingin kau menunggu sampai kan datang padamu. (seandinya-sheila on 7).

Aku bukan manusia super, aku hanya manusia biasa yang punya banyak keterbatasan. Batu karang bisa habis terkena abrasi, apalagi hanya sebuah kerikil kecil yang mudah hilang hanya tersapu ombak. Walau aku masih tak mengerti dan berusaha agar bisa mengerti, walau aku harus berusaha bertahan sambil mengatasi perasaan yang ga mengenakkan ini, tapi aku tetap percaya bahwa setiap hal pasti ada hikmah yang bisa diambil. Itu tergantung bagaimana manusia memandang setiap hal yang terjadi. Setiap hal di dunia ini, sekecil apapun itu pasti ada alasan kenapa itu semua terjadi. Allah sudah mengatur itu semua. Rencana Allah itu jauh lebih indah dibanding rencana hambaNYA.

Wassalamualaikum.

Newer Posts Older Posts