01/12/2010 - 01/01/2011

Hidup Itu Ga Susah

hidup ini ga susah...

menjalani hidup itu gampang banget..

bagian yang susah bukan cara menjalaninya tapi mencari tujuan dan makna hidup ini..

mencari arahnya itu yang susah...

setelah kita menemukan arahnya, kita hanya perlu melangkah sesuai irama dan tetap fokus pada tujuan kita..

#likalikuhidup #geje

The Orientation -episode 3, dilema-


April, 07th, 2008. New York.

“Where are you? No phone call, no text, no email, nothing... Where you’ve been all week?” He asked me this morning.

That dialogue always rushing up in my mind for at least 12 hours ago.

‘Why I couldn’t tell him the truth?? Because I love him? Yes, of course, no doubt, I love him, indeed. But, because of I love him, I couldn’t tell him the truth... I don’t wanna hurt him... I’ve push him so far, and now I won’t let him down’

‘Ok, it will be better if I go to sleep now. I have to’

When I lay my mind away, deep inside my dream, my phone is ringing.

“Alejandro,,,” voice from no where in my phone.

‘girl voice, I wondering who is she. Who calling me int this time, does she now what time is it???’’

“Ugh, yes.. who’s there?” I try to open my mouth really hard while answering

“It’s me, Maria, oh, did I wake you up, beyb??”

“Oh, Maria, no, not at all... I already woke up 5 minutes ago” Yeah, I lie.

“What happen? Why you make a call in the middle of the night?”

“What??? Wake up, honey... Look at your clock right now... You batter fast and take a shower”

I take alrm clock, 10 a.m...

”What?!?!?!?!?!?!?!?! Is my clock broken??”

“No, dummy, you’re the only thing that broken is your ears. Can’t heard while the clock was ringing”

‘Ugh, stop lecturing me’

“Ok, I late for work, call you later, beyb.. I’ve to go.. Love you..”

Click...

I ended this phone call.


In my bathroom, while have a shower...

‘Ehhh... What did I say before??? Did I just say “love you” before?? What??? Did I falling in love with her?? Oh no... I can’t hold this feeling anymore...’

Yeah..

I love her...

That’s why I couldn’t tell where I’ve been for this all week.

I was with Maria.

Someone I met in bar, Brooklyn..

That’s why I couldn’t tell Fernando..

I love Fernando, but now I start to falling love with Maria..

‘Oh, come on Alejandro... Don’t be stupid... You are Fernando’s boyfriend... There is no way for Maria... The only thing that you should do is remembering when someone broke your heart, yes, when she broke your heart 5 years ago... You hate her and all of this species...’ I told my self..

Enough for Maria.. I won’t hurt Fernando... I Promise..

[but, still... deep inside my heart I love her.. I love Maria]

The Orientation -episode 2, you make me fly-





June, 23rd, 2007. Central park.

Fernando : I don’t think if all of this shit will be alright. We’ve done a horrible think you know..

Alejandro : Indeed... But I just wanna tell you, I love you, and I’ll beside you all the time to fight with this mess..

Fernando : Oh, you always make me fly.. --> blush

Alejandro : Yeah...

[both of them are hugging]

Fernando : Emmm.... Honey, I’m not ready to tell my mom about us, yet..

Alejandro : It’s ok, dear.. The only thing that you need is wait for the perfect time to tell your mom.. Not now and don’t be in hurry.. Trust me, she will understand...

Fernando : Oh... Thanks, honey.. That’s why I love you...

[they kiss each other, ughhh]


-grab the picture from http://www.flickr.com/photos/huke_plk/favorites/with/4616323097/ -

The Orientation -episode 1, he left him-


Today, in Lynn City.

don't call my name again alejandro..
don't even think about ask me to be with you again alejandro..
we won't make it up alejandro..
i hate you..
i hate you when you said you love me..
did i love you?? yes i loved you.. i was..
but now, i'll leave you alone with your girl..
i hate you..
i do hate you..

[and fernando leave him alone. what about alejandro? he still stuck on this mind. he doesn't believe if his boyfriend left him a moment ago]


-habis denger lagunya lady gaga, tiba tiba kepikiran bikin dialog telenovela. tunggu episode berikutnya ya-

Disloyalty





I would not be mad if you leave me....

The only thing makes me angry is disloyalty...

Intuisi Ibu

menyembunyikan sesuatu dari mama adalah hal yang mustahil..

beliau memiliki intuisi yang ga bisa dijelaskan dengan logika terhadap saya..

barang sekecil apapun pasti diketahuinya.

kalo bercandaannya "misal saya lupa gosok gigi pun mama tau"

dan sekarang bukan hanya tentang saya, tapi juga tentang pasangan saya, mama juga tau tentang kami...

[intuisi yang luar biasa]

Kau Memperhatikanku

Salut..
Dia melihat saya..

Melihat dengan caranya.
Melihat dengan matanya.
Melihat dengan tajam.

Hebat.
Dia menilai saya..
Menilai dengan skalanya.
Menilai dengan perhitungannya.
Menilah kedua sisi saya.

Kagum.
Kagum padanya..
Kagum pada pemikirannya.
Kagum pada keteguhannya.
Kagum pada langkahnya.

Tidak saling menjatuhkan.
Saling menjaga.

Tidak saling menjelekkan.
Saling menyangga.

Dewasa.
Tidak gegabah.
Menyaring yang ada.
Mengayak remahan berita lama yang itu memang saya.

Mengambil yang baik sebagai kelebihan.
Menerima yang buruk sebagai pembelajaran.

Dua sisi dia dapatkan.


Cerpen - Kita Sesuai tapi Tak Sama

"Ayah tu ya..." kata Ara pada Dana "Dari dulu sampai sekarang ga pernah berubah... Tetep aja egois, majuin logika daripada perasaan"

"Lha bukannya gitu, kan ini memang kebutuhan dan semua ini juga buat kita, bun..." dalih Dana pada istrinya.

"Itulah yang bunda takutkan dari dulu, ayah tu egois, kerjaan aja yang dipikirin, gimana perasaan bunda ayah pasti ga tau.."
"Dulu katanya kalo kita udah berumah tangga, ayah bakal lebih perhatian, nyatanya mana?"

Konflik itu muncul.
Muncul setelah Dana memberitahunya.
Spontan Ara kecewa. Tak jauh beda.
Memang seperti itu sikap Dana yang dia kenal.
Gila kerja, bahkan sampai egois, mementingkan pekerjaan dengan alasan 'bekerja itu ibadah, dan aku bekerja untuk keluargaku'.

"Iya, bunda tau alasan ayah ambil job itu, bunda paham, yah. Bunda sangat paham" Dana hanya mampu termenung.
Pertempuran batin.
'Mana yang harus ku pilih, tetap di sini bersama istriku dan orang tuanya atau aku harus menerima tawaran kerja itu dan merantau tanpa istriku?' pertanyaan itu terngiang di hati Dana.

Jelas jika merantau berarti dia harus meninggalkan istrinya.
Hamil anak pertama plus adaptasi lingkungan hidup baru bukanlah paket combo yang menyenangkan bagi Ara.

"Bunda, ya, ayah memang egois. Ayah harus mengambil langkah ini. Maaf. Ini demi kita dan anak kita"

Beberapa Hari Setelah Dana Merantau.

"Lha, mustinya elo support laki elo, bukan ngehalangin dia buat kerja. Toh hasil kerjanya buat sapa coba? Buat keluarga elo juga kan.." kata Shab, sahabat Ara.
Logika Ara mulai berjalan, tapi perasaan halus dan lembutnya merasa terkoyak saat fakta sang suami memilih bertugas di luar daerah daripada istrinya itu.

"Gini deh, ini gue habis baca dari buka, tapi gue lupa buku apa dan kalimat sempurnanya macam apa, tapi gue tau intinya. Cek email lo, Ra.." kata Shab.

"Iye. Bentar, gue cek dulu. Ntar gue telp elo lagi. Thanks ya. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam" jawab Shab dari telponnya.

5 Menit Kemudian, Di Tempat Dana Merantau

"Maaf, sebentar..." kata Dana pada clientnya.
Dana membuka pesan masuk itu.. Did I say that I miss you before?' Dana pun tersenyum dan menulis 'nope for today' lantas menekan tombol 'send'.
Ga sampai 10 detik, kembali ada pesan masuk yang isinya 'miss you, ayah'.
Tombol 'reply' ditekan lantas mengetikkan sesuatu.
'miss you, bunda..'.
'Message Delivered to Bunda'

*TAMAT*

Guys, elo penasaran ga isi email si Shaa? Kalo iya, langsung ini disimak..

"Laki laki dikaruniai Alloh sifat khusus yang dominan seperti keras dan kuat, banyak berfikir sebelum bertindak dan lambat serta kurang memberi perhatian. Mengapa demikian? Karena tugasnya tidak jauh dari fungsi perbekalan sifat tersebut. Mereka harus mendayagunakan akalnya sebelum bertindak, karena akibat dari tindakannya akan berdampak besar. Sedang wanita dibekali Alloh dengan kelembutan dan sikap penyayang. Itulah makhluk yang masing masing punya sifat istimewa. Kekurangan akal pada wanita dan kurang peka pada kehalusan dan kasih sayang maupun perhatian pada laki laki bukanlah cela. Itu bukan aib, bukan kualitas, hanya soal kuantitas saja kekurangan itu. Jadi, haruskah kita berselisih lagi?"

Katakan "Ya"

Saat kamu mengatakan"Ya"maka lakukanlah. Saat kamu mengatakan"Ya"jangan pernah berpikir'apa yang terjadi jika aku bilang tidak?'. Jika kamu berkata"Ya", maka tantangan baru akan segera datang. Sebelum kamu katakan"Ya", perhatikan dulu kemampuanmu. Jangan ragu untuk mengatakan"Ya, saya siap"jika kita diberi amanat. Jadilah orang yang'AMANAH'. Jangan berkata"Ya"jika 5 menit kemudian kamu berkata"Tidak"atau"maaf aku tidak mampu". #likalikuhidup

jangan mau dibatasi dan jangan pernah membatasi

Gue berdiri di sini.

Gue menulis di sini.

Dan gue sadar hidup di sini.

Hidup di dunia yang sudah gue jelajahi, walau baru sebagian kecil saja.

Gue sadar kalo ga semua hal yang gue lakukan di sini itu benar.

Gue juga sadar kalo hidup sendiri di dunia ini itu mustahil.

Tapi ada hal yang gue yakinin, gue ga akan mundur dari apa yang sudah gue pilih.

Misal pilihan itu salah, gue ga akan berhenti dan berbalik arah.

Gue akan terobos batasan salah dan benar, gue hancurkan batasan itu.

Jadi semula ada batasan antara salah dan benar, gue akan hancurkan di suatu titik di mana hal yang salah bisa saja enjadi benar jika kita mau mengubahnya.

Gue ga asal ngomong, karena di masa sekian ini, langkah gue sudah mulai terprogram.

Langkah gue sudah bukan seperti langkah anak belasan tahun yang masih mengejar kesenangan.

Pandangan gue bukan menuju pada apa yang akan terjadi sehari setelah langkah ini gue ambil, tapi hingga beberapa hari bahkan beberapa tahun kedepan, apakah langkah ini akan banyak mempengaruhi hidup gue.

Di sini gue sudah mulai menemukan dunia, bukan lagi mencari, bukan lagi meraba bukan lagi menerawang.

Pilihan gue, jalan gue dan tujuan gue sudah terdoktrin dalam dan tajam di kepala ini.

Ingat, jalan pikiran kita berubah sebanding dengan pengalaman yang kita dapat bukan berbanding lurus dengan bertambahnya usia kita.

Apalah arti seonggok angka yang melekat pada diri kita jika angka angka itu tidak bermakna…

Apalah arti kita mengingat mati karena tau umur kita yang semakin berkurang.

Sungguh tiada guna kalo menurut gue.

Yang terpenting bukan berapa umur kita saat mati, tapi seberapa banyak pengalaman kita saat mati kelak… [gue ga mau bahas tentang agama dulu]

Buat apa kita berdiam diri di suatu tempat dalam jangka waktu yang lama.

Apa elo ga merasa waktu itu berjalan sangat cepat, jika elo ga cepat mengambil langkah, waktu elo akan habis dan elo ga bisa kembali ke waktu yang sama, itulah mengapa ada yang namanya penyesalan.

Jangan samapi elo menyesal, menyesal seperti orang tua di luaran sana yang miskin akan pengalaman.

Jangan sampai kelak elo berkata “kenapa gue ga coba hal itu ya dulu saat masih muda??”

Pengecut, bukanlah orang yang ga berani menerobos batas dan membuat hal gila serta perubahan.

Tapi pengecut adalah orang yang tau kalau di situ ada jalan, tapi ga mau mengambilnya karena terpancang pada aturan yang bila dilogika sama sekali ga lebih dari pengekangan belaka.

Bukan gue bilang “jadilah pembangkang” tapi apa artinya hidup jika tanpa masalah yang membuntuti kita, jika tanpa masalah yang menghadang kita, jika tanpa masalah di tangan kita.

Karena, salah satu ciri orang hidup adalah mempunyai masalah di sekitarnya.

Perubahan itu perlu, seperti kita perlu makan.

Setiap saat harus ada perubahan, karena dengan perubahan, kita mencoba banyak cara, dan mengetahui banyak jalan dan mendapat banyak pengalaman tentunya.

Sama bukan, sama dengan kita berwisata kuliner, banyak incip incip, tenang aja, elo ga akan mati kekenyangan karena mencoba semua hal itu, elo ga akan mati hanya dengan mencoba.

Cobalah, cobalah hal yang belum pernah elo lakukan di dunia ini.. [dalam konteks positif]

Jika elo seorang orang tua, jangan batasi mimpi anak lo, biarkan berkembang, mungkin tidak akan sejalur dari perkiraan elo.

Tapi yakinlah, kalo emang elo sudah menanamkan modal dasar baik di diri anak elo, maka anak elo bakal punya filter sendiri dalam melangkah.

Jika elo seorang yang haus pengalaman, ok, siapkan langkah, siapkan catatan, tulis semua ide lo yang ada di otak lo maupun otak orang lain.

Buat skala prioritas, dan mulai langkah pertama pada rencana teratas menurut skala prioritas.

Jangan takut akan salah langkah, seperti yang udah gue bilang, saat elo salah langkah, elo bisa kembali ke jalan yang benar, bukan dengan berbalik arah, tapi dengan menerobos batasan.

Jika elo seorang pengecut, elo boleh sedih sekarang.

Kenapa gue bilang elo boleh sedih sekarang?

Karena sekaranglah saatnya elo bersedih, tapi 5 menit kedepan elo harus sudah berubah menjadi seseorang yang haus pengalaman.

Mulailah merubah statusmu, dari pengecut menjadi haus pengalaman.

Jika elo takut menghadapi sesuatu, elo hanya akan berkutat di bawah paying ketakutan itu.

Singkirkan kubah itu dan mulailah terbang..

Kegagalan terbesar bukan saat elo gagal mendapat impian terbesar lo, tapi saat elo berhasil mewujudkan impian kecil dan elo mulai berpuas hati..

Jangan batasi imajinasi lo dan jangan batasi imajinasi seseorang.

Mari kita berkarya dan biarkan mereka berkarya.

[gue nulis ini karena imajinasi gue terbatasi. apa gue diam aja? Jelas enggak, gue luapkan semuanya supaya mereka kaum pembatas tau kalau kita lebih hebat dari perkiraan mereka]

Newer Posts Older Posts