Itu Karyaku

"Mengapa anda mengijinkan suami anda berpoligami?"
"Hm, ladang pahala"

"Lantas, mengapa anda tiba tiba berbuat seperti itu?"
"Tanyakan pada suami saya"

"Ha? Baiklah, apa tindakan anda itu terencana atau spontanitas saja?"
"Sepertinya, spontanitas"

"Tolong ceritakan peristiwanya secara detil?"
"Tanyakan pada suami saya, dia juga berada di sana?"
"Maksud anda? Tolong, bekerja sama lah dengan kami. Saya ulangi,
ceritakan secara detail peristiwa itu"

"Hey polisi, apa anda tuli? Tanyakan saja pada suami saya, dia berada
di samping si musang jahanam itu, dia tau kejadiannya!!"

"Saya ingatkan pada anda, seseorang telah membunuh pasangan suami
istri, menusuknya sebanyak 23 kali dengan kondisi kedua korban terikat
di ranjang, dan siapa pelakunya ha?!"

"Hahahaha.. Hebat bukan, tak kusangka aku bisa mengikat mereka sekuat itu"

Newer Post Older Post

6 Responses to “Itu Karyaku”

Chici said...

Sadis (--" )

menek_deui said...

sudah kembali menulis seperti dulu nih ci, sadis, bunuh bunuhan, homo homoan..
hehehe..

Anonymous said...

wkwkwkw..sadisnya.
atut mau poligami dah kalo gtu.

menek_deui said...

host to Faradis Muhammad

hahaha..
saya juga ga berani mas..
ini cerita dibuat pas lagi ngebahas poligami sama si nyonyah..
ga ada niatan buat poligami sayanya..

Faradis Muhammad said...

Tapi kalo si nyonyanya ngijinin gmn mas? wkwkwk

menek_deui said...

wah, kalo itu ya tetep ga berani saya mas..
satu aja ga habis habis, lha ini kok malah mau nambah..
hehehe..
berat di ongkos mas..