Cinta Tak Sempurna

"Ku arungi samodra demi bertemu denganmu, Yana.."
"Ya ya, aku tau, Jakarta Seattle bukanlah jarak yang dekat, tapi
tetap, ini kesalahan"

"Kesalahan? Ini kesempurnaan. Ini perjuangan cintaku yang suci, cinta
yang selalu membara. Cinta yang sempurna."
"Sempurna katamu? Hahahaha.. Ada ada saja.."

"Cinta ku ini telah meretas perbedaan diantara kita, dan memadukan
kesamaan. Yana, tak sadarkah kau bahwa aku ini ada karena kau telah
tercipta?"

"Wow.. Sungguh dalam kata kata mu. Rayuan gombal."
"Ini bukan rayuan, ini suara hati, lantunan perasaanku padamu, Yana.."

"Stop, cut it out!! I'm sick of you.. Enyah lah, jangan datang lagi.
Pergi kau dari rumahku.."
Dan Mulyana pun membanting pintu, meninggalkan Anton mematung di
depannya, ditemani udara dingin Seattle di musim salju.

Sesaat Mulyana berjalan meninggalkan ruang tamu, seorang wanita yang
menggendong bayi berkata "what was that, honey?"
"Ah, just a mother fucker that I knew, asked for stupid thing. Forget
it, honey.."

Di depan pintu, Anton bertanya dalam hati, "Apa yang membuat cintaku
tak sempurna?"

Newer Post Older Post