Di Mana Alloh Itu?? *maaf*

Assalamualaikum...



Gue baca blognya budhe.
Bukan budhe gue asli sih, tapi orang yang udah gue anggap sebagai budhe gue sendiri karena beliau yang begitu mengayomi saat gue berada di plurkville.
Budhe yang udah bersuami dan punya anak *Dio* yang sekolah TK kalo ga salah.
Gue awal kenal lewat plurk itu, entah gimana ceritanya, lanjutnya sering saling komen terhadap “tret” kami dan saling kunjung mengunjungi “rumah maya” ini.

Udah beberapa bulan ini, gue ga nemuin budhe ada di plurkville.
Nampaknya si budhe udah nge-freeze karmanya dan mulai menghilang.
Entah sejenak ato selamanya.
Suatu saat gue teringat dan kangen ama beliau.
Kangen dikomenin macam dulu lagi.
Alhasil gue mampir deh ke blognya.
Baca sekalian ninggalin komen.
Nah saat itu gue baca tulisan dia ama si Dio *anaknya* yang menanyakan di mana Tuhan itu.
Lucu banget deh.
Budhe mengajari anaknya dengan nilai nilai agama yang bagus.
Berdoa sebelum tidur dan menanamkan bahwa kita itu punya Alloh yang selalu menjaga, mengawasi dan memperhatikan tingkah laku kita di dunia yang fana ini.

Kalo mau tau ceritanya bisa klik di link ini.

Hwehehehehe...
Gimana menurut sobat sekalian??

Ok lanjut, Gan..
Gue terinspirasi oleh cerita dari budhe Brenchia itu.
Pertanyaan dari Dio yang begitu polos namun kritis dan gue yakin ga cuma anak seumuran dio yang tanya hal itu, bahkan orang dewasapun juga menanyakan hal yang sama.
“Di mana sih Tuhan itu berada dan mengawasi kita?”
Yuk bersama kita kaji...

Sobat, kita hidup di dunia ini itu ada aturan dan pegangan serata rambu rambunya lho..
Ingat, kita sebagai hamba beriman harus tetap berpegang teguh pada Al-Quran dan Al-Haddist setiap saat, kapanpun dan di manapun.
Pedoman itu bisa menjawab semua pertanyaan yang ada di dunia yang fana ini jika kita mengkajinya secara sungguh sungguh dan mendalam.
Sungguh sungguh, mendalam serta tepat.
Bukan mengkaji berdasarkan Mbah X ato pun ajaran Mbah Y begitu ya.
Bisa bisa nanti yang ada kita mengikuti aqidah ahlul bid'ah kalo ngikutin ajaran berdasar Mbah Mbah yang sekarnag ada di tempat antah berantah itu.

Seperti biasa, gue sampaiin dulu ya sobat.
Di sini gue sedang belajar dan kita sama sama belajar, gue ga bermaksud sok suci ato menggurui dengan menyampaikan materi materi “serius” macam ini.
Gue ingin berbagi aja, gue pingin blog gue ini bisa jadi ladang pahala.
Dan gue ga berminat menjadi Mbah Mbah yang gue jelasin di atas itu.

Kalo dari percakapan Dio dan budhe a.k.a mamanya Dio, ada anggapan bahwa Alloh itu ada di hati orang yang selalu berdoa dan mendekatkan diri kepadaNya.
Selain itu, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa Alloh ada di mana mana dan selalu mengawasi kita, Alloh ada di ArsyNya dan berbagai anggapan lainnya..

Dan kembali ke pertanyaan, di mana Alloh berada??
Who knows???
Nobody knows...
But everybody have to know if...

“Tidak ada sesuatu yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (Asy Syura : 11)

“Tuhan Yang Maha Pemurah yang bersemayam di atas Arsy” (Thaahaa : 5)

"Kepada-Nya lah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang sholih dinaikkan-Nya“ (Fathir :10)

”Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa dia akan menjungkirbalikkan bumi bersama kamu, sehingga tiba-tiba bumi itu bergoncang. Atau Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu” (Al Mulk: 16-17)

“Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada” (Al Hadid : 4)

”Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebajikan” (An Nahl : 128)

Nah, sekarang ini gue ga ngejawab pertanyaan di mana Alloh itu, tapi gue nyantumin ayat dalam Al-Quran yang bisa menjelaskan pertanyaan kita itu.

Seberanya dalam hal ini gue punya pendapat pribadi.
Tentang anggapan bahwa Alloh itu ada di mana mana maupun Alloh itu ada di hati hamba yang berdoa dan dekat kepadaNya, itu bukan menjelaskan Dzat secara harafiahnya.
Yang ingin disampaikan dari anggapan tersebut adalah bahwa Alloh itu ada di dekat kita jika kita mendekat kepadanya.
Dekat dalam hal ini meningkatkan Iman dan Taqwa kita.
Iman yang murni dan taqwa yang sebenar benar taqwa.
Jadi intinya adalah kita itu harus selalu ingat kepada Alloh disetiap waktu yang telah dipercayakanNya kepada kita sekarang ini.
Begitu kalo menurut gue.

Seperti yang udah gue sampein di atas tadi, di sini gue ga bermaksud menggurui ato sok suci, kita di sini sama sama belajar.
Memanfaatkan teknologi untuk bersilaturahmi dan belajar untuk mempertebal keimanan.

Maaf ya guys kalo gue ada salah penyampaian.
Kesalahan itu datangnya dari gue pribadi sedangkan Haq yang hakiki itu hanya milik Alloh.
Semoga kita bisa memetik pelajaran dari tulisan ini.
Barrakallohu...

Sekian dulu guys...
Bye, Chuiiikkkkk..........

Wassalamualaikum...

Newer Post Older Post

4 Responses to “Di Mana Alloh Itu?? *maaf*”

BrenciA KerenS said...

hwakakaka.... aku diomongke jebule...
pas hari aku kembali ke dunia blogger mah di omongke..

aiihh lutunaa dirumu ross..

ai miss yuu tu... neng fesbuk jenengmu genti po?

BrenciA KerenS said...

TER-HA-RU.....

menek_deui said...

host to budhe brencia..

aku hapus akun FB budhe...
aku lucu dan ganteng lho...
Salam nggo keluarga yo..
bilang makasih buat Dio...

*kapan nge-plurk maneh??*

Anonymous said...

terkadang kita lupa kita ini siapa..
bahkan Allah selalu ada ama kita eh kitanya masih aja enggan ada bersamaNya (doh)

like this;D