Tuak
Ternyata memang benar, tuak itu bisa menghilangkan rasa sakit yang ku
alami, yang tak tertahankan.
Terima kasih, cinta ku, kau telah menyembuhkan rasa sakit dengan memberiku tuak.
Tak lagi kurasa perutku yang melilit.
Tak kurasa lagi tekanan pada kemaluanku.
Tak ada lagi semuanya, tak ada beban.
Bahkan, janin yang ada di perutku pun tak menendang lagi, nampaknya
dia telah tertidur pulas.
Ya, janin hasil hubungan kita, janin terlarang, janin yang tak seharusnya ada.
Kau bersikukuh untuk menggugurkannya, ketika aku memaksamu bertanggung
jawab atas semua ini.
Aku tak kuasa membunuh cinta kita.
Aku terus menangis.
Aku kesakitan, janin ini seperti berontak dalam perutku.
Tapi, lagi, semua itu hilang, aku bagai terbang, semua terobati seketika..
Seketika kau memberiku tuak itu.
Terimakasih sayang, kini aku tak harus memintamu bertanggung jawab,
karena, dunia kita berbeda.
Post a Comment